Bom bunuh diri di masjid Syiah Kabul, 14 orang tewas
Merdeka.com - Sebuah serangan bom bunuh diri dan rentetan tembakan menghantam sebuah masjid Syiah di Ibu Kota Kabul, Afganistan, hari ini. Peristiwa itu menewaskan sedikitnya 14 orang. Serangan itu terjadi ketika warga tengah bersiap mengikuti salat Jumat.
Juru bicara kementerian dalam negeri Najib Danish mengatakan kepada stasiun televisi Aljazeera, setelah ledakan di masjid Imam Zaman di kawasan Qala-Najara, tiga pria bersenjata menyerbu dan mulai melepaskan tembakan.
Laporan awal menyebutkan, ulama yang memimpin salat Jumat tewas, termasuk penjaga keamanan.
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
-
Apa yang terjadi di Masjid Syuhada Al-Aqsadi? Serangan udara Israel menghantam masjid di kamp pengungsi Gaza. Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
-
Apa yang terjadi pada Masjid Batabuah? Sebuah masjid nampak berdiri sendiri di antara puing-puing bangunan lainnya. Masjid di Batabuah Sumbar Ini Tetap Berdiri Kokoh Meski Diterjang Banjir Bandang Lahar Dingin, Ini Potretnya
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
"Kami sedang di sini, menunggu salat Jumat dimulai ketika seorang pengebom bunuh diri datang dan menewaskan penjaga lalu melepaskan tembakan ke penjaga dan masuk ke dalam masjid," saksi bernama Ghulam Reza kepada kantor berita the Associated Press.
"Polisi sudah mengepung kawasan ini dan berusaha mengevakuasi jemaah," ujar reporter Aljazeera. "Serangan terjadi di saat jam sibuk ketika akan salat Jumat."
Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan bom bunuh pada hari Minggu (30/7/2023) tersebut terjadi di tengah rapat umum politik.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut menyasar umat Kristiani yang sedang merayakan Paskah.
Baca SelengkapnyaSebuah masjid megah bernama Khalid bin Walid di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Palestina, hancur lebur dalam serangan udara terbaru Israel.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.
Baca SelengkapnyaSerangan terjadi hanya tiga bulan setelah kelompok ISIS membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser Moskow.
Baca SelengkapnyaSetelah mengebom gereja, Israel menyerang masjid terbesar dan tertua di Gaza.
Baca SelengkapnyaSembari menenteng sandal kesayangan korban, pria tersebut tak kuasa menahan air mata pilu.
Baca SelengkapnyaSekitar 700 keluarga mengungsi di sekolah ini setelah rumah mereka dihancurkan penjajah Israel.
Baca SelengkapnyaSerangan-serangan udara Israel di Gaza, juga menghantam sebuah Gereja Ortodoks Yunani di Gaza.
Baca SelengkapnyaDi Rafah, ribuan warga Palestina tetap melaksanakan salat Jumat meskipun bangunan Masjid Al Farouq telah luluh lantak.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel itu menewaskan sedikitnya 3 orang dan 40 orang lainnya luka-luka.
Baca SelengkapnyaIsrael telah menghancurkan 1.000 masjid di Gaza sejak Oktober 2023.
Baca Selengkapnya