Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerobohnya polisi Inggris picu serangan teror di Jembatan London

Cerobohnya polisi Inggris picu serangan teror di Jembatan London teror di jembatan london. ©2017 REUTERS/Neil Hall

Merdeka.com - Otoritas keamanan London telah mengungkap tiga nama pelaku penyerangan di Jembatan London pada Sabtu lalu. Tiga orang tersebut adalah Khuram Butt (27), Rachid Rodauane (30), dan yang terakhir Youssef Zaghba.

Salah satu pelaku, yang merupakan pentolan penyerang, Khuram Butt, sebelumnya pernah diselidiki dinas keamanan Inggris lantaran muncul dalam film dokumenter Channel 4 mengenai jihadis.

Dalam rekaman dokumenter tersebut, terlihat dia tengah berdoa dengan bendera Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) di samping seorang ulama terkenal. Video ini direkam tahun lalu di taman London.

tiga pelaku teror jembatan london

tiga pelaku teror jembatan london ©AFP

Namun, hal ini tidak diselidiki lebih lanjut setelah mereka melihat gerak-gerik Khuram tidak mencurigakan. Hal ini yang membuat geram Wali Kota London Sadiq Khan.

Dia mempertanyakan kecerobohan kepolisian Inggris yang tahu mengenai latar belakang Khuram, namun tak lebih lanjut menyelidikinya hanya karena yang bersangkutan tak memiliki gerak-gerik mencurigakan. Khan bahkan sampai mendesak kepolisian menjawab pertanyaan tersebut.

"Tidak masuk akal, pertanyaan ini terus kita ajukan. Saya yakin polisi melihat apa yang mereka ketahui, apa yang bisa mereka lakukan, apa yang akan mereka lakukan dan apakah ada yang bisa mereka lakukan dengan cara berbeda," tuturnya, seperti dikutip dari Strait Times, Selasa (6/6).

sadiq khan

Sadiq Khan ©REUTERS/Pool

Khan menyebutkan sekarang memang polisi tengah mempertimbangkan ribuan tersangka potensial. Namun, dia tetap mendesak kepolisian untuk menjawab pertanyaan yang diajukannya dengan jelas.

Wali Kota Muslim pertama London ini menuturkan kalau serangan teroris di masa depan akan semakin sulit dihentikan jika Perdana Menteri Theresa May memenangkan pemilihan umum Kamis mendatang. Pasalnya, May dan Partai Konservatifnya akan memotong pendanaan bagi Kepolisian Metropolitan.

Khan memperingatkan bahwa Ibu Kota Inggris akan kehilangan sekiranya 3.400 dari 12.800 personel jika May memimpin negara tersebut.

"Rencana Konservatif itu berarti potongan 400 juta poundsterling ke Kepolisian Metropolitan, dan juga pemangkasan sebesar 700 poundsterling per tahun ke pendanaan polisi nasional," tutur Khan yang merupakan politisi Partai Buruh itu.

Khumar Butt yang diketahui dengan nama panggila Abz itu berasal dari Barking, London Timur. Dia dipercaya memimpin trio jihadis dengan menabrakkan mobil van ke arah para pejalan kaki sebelum menusuk orang sembarangan di pub dan bar pada Sabtu malam waktu setempat.

Dalam video dokumenter tersebut, dia terlihat berdoa dengan bendera Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) di samping seorang ulama terkenal. Mereka berdoa di tengah taman London kala itu.

Sementara pelaku teror lainnya, Rachid adalah pria 30 tahun keturunan Maroko dan Libya serta dikenal juga dengan nama Rachid Elkhdar yang memiliki identitas dengan dua tanggal lahir berbeda. Kedua pria itu tinggal di wilayah sama yakni di London bagian timur.

Mantan istri Rachid menuturkan menceraikan bekas suaminya karena tiba-tiba menjadi radikal pada kepercayaannya. Dia bahkan melarang putri mereka yang berusia 2 tahun untuk tidak menonton televisi dan menari.

"Dia (Rachid) mengatakan kalau menonton televisi bisa menjadikan anaknya homoseksual," pungkas Charisse O'Leary.

Sementara itu, Charisse mengaku meninggalkan Rachid karena lelah dengan keegoisan dirinya dan pandangan ekstrem tentang Islam. (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tendang & Injak Kepala Pria Muslim di Bandara, Begini Nasib Polisi Inggris Arogan & Rasis
Tendang & Injak Kepala Pria Muslim di Bandara, Begini Nasib Polisi Inggris Arogan & Rasis

Polisi yang melakukan penyerangan di bandara Manchester akhirnya mendapatkan hukuman.

Baca Selengkapnya
Sopir Kereta Bawah Tanah Inggris Dipecat karena Teriakkan Yel
Sopir Kereta Bawah Tanah Inggris Dipecat karena Teriakkan Yel "Bebaskan Palestina"

Ratusan ribu warga di Inggris ikut dalam demo bela Palestina baru-baru ini.

Baca Selengkapnya
Kerusuhan Pecah di Inggris Hampir Sepekan, Masjid dan Hotel Diserang, Ini Pemicunya
Kerusuhan Pecah di Inggris Hampir Sepekan, Masjid dan Hotel Diserang, Ini Pemicunya

Kerusuhan meluas bahkan sampai di ibu kota Irlandia Utara, Belfast.

Baca Selengkapnya
Terungkap Sisi Lain Akibat Kerusuhan Anti-Muslim di Inggris, Banyak Orang Belajar Islam & Jadi Mualaf
Terungkap Sisi Lain Akibat Kerusuhan Anti-Muslim di Inggris, Banyak Orang Belajar Islam & Jadi Mualaf

Pasca kericuhan di Inggris banyak warganya justru menjadi penasaran dan tertarik dengan Islam.

Baca Selengkapnya
Kenyang Keluar Masuk Penjara, Maling Bersenjata Bondet Akhirnya Ambruk Ditembak Polisi
Kenyang Keluar Masuk Penjara, Maling Bersenjata Bondet Akhirnya Ambruk Ditembak Polisi

Polisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.

Baca Selengkapnya
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!

Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap

Baca Selengkapnya
Demo Dukung Palestina Terbesar dalam Sejarah Inggris, Sekitar 500.000 Orang Turun ke Jalan
Demo Dukung Palestina Terbesar dalam Sejarah Inggris, Sekitar 500.000 Orang Turun ke Jalan

Demonstrasi ini berlangsung pada Sabtu (11/11), berpusat di kota London.

Baca Selengkapnya
Viral Polisi Patroli Diserang Orang Tak Dikenal di Kampung Ambon Jakbar, Begini Kronologinya
Viral Polisi Patroli Diserang Orang Tak Dikenal di Kampung Ambon Jakbar, Begini Kronologinya

Orang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.

Baca Selengkapnya
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan

Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.

Baca Selengkapnya
Sisi Gelap Sang Putra Mahkota Muhammad bin Salman, Palsukan Tanda Tangan Raja Salman Sampai Beli Lukisan Rp7 Triliun
Sisi Gelap Sang Putra Mahkota Muhammad bin Salman, Palsukan Tanda Tangan Raja Salman Sampai Beli Lukisan Rp7 Triliun

Pemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.

Baca Selengkapnya