China hampir rampung bangun pangkalan militer di Laut China Selatan
Merdeka.com - China dilaporkan hampir menyelesaikan 20 bangunan di pulau buatan di Laut China Selatan yang nantinya mampu menjadi basis peluncuran rudal jarak jauh.
Bangunan dengan ukuran panjang 18 meter dan tinggi 33 meter terdapat di tiga pulau: Subi, Mischief, dan Fiery Cross.
Laporan Fox News menyebutkan pada Desember lalu komunitas intelijen Amerika Serikat memantau pergerakan senjata rudal yang diangkut kapal menuju pulau itu.
-
Dimana roket China akan diluncurkan? Mengutip LiveScience & Space.com, Jumat (8/3), roket-roket yang belum diungkapkan namanya oleh CASC termasuk roket berdiameter 13 kaki (4 meter) dan roket berdiameter 16 kaki (5 meter).
-
Bagaimana cara China memperluas stasiun luar angkasa? China berencana memperluas stasiun luar angkasanya. Tak tanggung-tangung stasiun luar angkasa milik China bakal digandakan menjadi enam modul di tahun-tahun mendatang.
-
Kenapa China ingin membangun pangkalan di Bulan? Misi Chang'e-6 hanyalah langkah awal dari ambisi Tiongkok di Bulan. Negara ini berencana untuk meluncurkan tiga misi tanpa awak pada dekade ini, dengan tujuan mencari air dan menyelidiki kemungkinan membangun pangkalan permanen di sana.
-
Apa yang ditemukan di Laut China Selatan? Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644. Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
-
Di mana stasiun luar angkasa China? Tiangong adalah satu-satunya platform pengorbitan jangka panjang yang tersedia untuk penelitian luar angkasa kecuali kompleks komersial dapat meluncur ke orbit sebelum ISS jatuh.
-
Dimana pesawat luar angkasa China diluncurkan? Pesawat ini diluncurkan pada 14 Desember 2023 dengan menggunakan roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di wilayah barat laut China.
Laporan Pentagon yang dirilis akhir tahun lalu mengatakan ketiga pulau di Kepulauan Spratly itu memuat landasan pacu sepanjang tiga kilometer dan beberapa pelabuhan besar. Selain itu China juga membangun kanal, dermaga, fasilitas komunikasi, logistik, dan intelijen.
"Mereka tidak hanya sekadar membangun sesuatu di Laut China Selatan," ujar intelijen AS kepada kantor berita Reuters.
Juru bicara Pentagon mengatakan AS sudah berkomitmen menyepakati tidak ada militerisasi di Laut China Selatan dan menyerukan negara yang mengklaim wilayah di kawasan itu untuk menaati hukum internasional.
Juru bicara Kementerian Puar Negeri China Geng Shuang kemarin mengatakan dia sudah mengetahui soal laporan itu namun tidak menjelaskan apakah benar rudal-rudal itu ditempatkan di kawasan itu.
"China membangun suatu hal yang wajar di wilayahnya, termasuk mendirikan fasilitas pertahanan yang layak. Hal itu normal dalam hukum internasional bagi negara yang berdaulat," kata dia.
Laut China Selatan selama ini jadi perseteruan dingin antara China dan AS.
Pekan lalu Angkatan Laut AS mengerahkan pesawat untuk menggelar operasi navigasi di Laut China Selatan. Pejabat Angkatan Laut mengatakan operasi itu rutin dilakukan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Chancay akan menjadi salah satu pelabuhan terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaChina biasanya melakukan uji coba tanpa pemberitahuan.
Baca SelengkapnyaMisi ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Tiongkok, menjadi negara pertama yang mendarat dan mengumpulkan sampel dari sisi jauh Bulan.
Baca SelengkapnyaAksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.
Baca SelengkapnyaTema debat berkaitan dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
Baca SelengkapnyaProyek pembangunan itu akan melampaui target awal karena banyak kendala yang dihadapi selama proses pengerjaan
Baca SelengkapnyaChina merencanakan membuat pangkalan Bulan secara permanen. Untuk itu mereka ingin lebih dulu memasang CCTV di sana.
Baca SelengkapnyaChina telah berinvestasi secara besar-besaran dalam kemampuan luar angkasanya beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaMiliter Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaPerjalanan astronaut ini dilakukan untuk melakukan eksperimen dalam bagian misi ambisius China mendaratkan manusia dan membangun pangkalan di Bulan.
Baca SelengkapnyaBerikut wujud stasiun luar angkasa China pertama kali dijepret.
Baca Selengkapnya