China Penjarakan Pastor Atas Tuduhan Subversi
Merdeka.com - Pengadilan Sichuan, China, dua hari lalu menjatuhkan hukuman penjara sembilan tahun kepada Pastor Wang Yi, pendiri Gereja Early Rain Covenant, atas tuduhan subversi dan menjalankan bisnis ilegal.
Satu tahun setelah ditahan dan diadili secara rahasia, Pastor Wang juga dicabut hak-hak politiknya selama tiga tahun, dan hak milik pribadinya bernilai 50.000 yuan atau sekitar hampir Rp 10 juta disita.
Pengadilan, lewat situs internetnya, tidak menjelaskan tentang "sidang terbuka' yang katanya diadakan atas Pastor Wang minggu lalu. Demikian dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (31/12).
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Siapa pemimpin Gerakan Pemulihan Sepuluh Perintah Tuhan? Menurut penelitian yang dilakukan oleh Departemen Studi Agama Universitas Makerere, yang dipublikasikan oleh Marianum Press of Kisubi dan ditulis oleh Gerard Banura, Chris Tuhirirwe, serta Joseph Begumanya, pemimpin utama sekte ini adalah Joseph Kibwetere, Credonia Mwerinde, dan Romo Dominic Kataribabo.
-
Apa yang dilakukan polisi China? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. 'Enam mao per setengah kilogram,' katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak.'Silakan kalau mau lihat dulu,' ungkapnya.
-
Siapa korban dari pembantaian di China? 41 tulang belulang tanpa kepala yang dianalisis ternyata semuanya milik wanita dan anak-anak.
-
Di mana situs pembantaian di China berada? Peneliti menemukan situs pembantaian ini, dikenal sebagai situs Honghe di Provinsi Heilongjiang, China timur laut, pada tahun 1990-an.
-
Siapa yang terlibat dalam kekerasan jangka panjang? Cedera akibat mata panah juga sangat terkait dengan kerangka laki-laki, menunjukkan kaum pria lebih sering terlibat dalam kekerasan jangka panjang dibandingkan perempuan.
Para aktivis agama menyebut vonis atas Wang itu paling keras dalam 10 tahun terakhir, dan memberikan gambaran buruk tentang penindasan agama dibawah pimpinan Presiden Xi Jin-ping.
Pastor Wang dan istrinya termasuk di antara puluhan orang pengikut gereja yang ditangkap polisi China bulan Desember tahun lalu.
Pastor berusia 46 tahun itu adalah seorang penulis, aktivis sosial dan sarjana hukum di Universitas Chengdu sebelum dia menjadi pastor.
Menutup gereja dan menurunkan ribuan salib
Kata Bob Fu, pendiri China Aid di Texas, kelompok HAM Kristen yang mendorong kebebasan beragama dan rule of law di China, hukuman atas pastor Wang itu adalah yang paling lama dalam satu dasawarsa ini. Pemimpin gereja Uyghur, Ali Mujiang Yimiti dari Xinjiang dijatuhi hukuman 15 tahun penjara tahun 2008.
Fu mengatakan, Ini menunjukkan bahwa pemerintahan Presiden Xi Jinping bertekad menjadi musuh utama kebebasan beragama, karena takut akan pengaruh Pastor Wang Yi dalam bidang nasional dan internasional.
Pemerintah China di bawah Xi Jinping dituding melakukan penindasan terhadap penganut agama Kristen, Islam dan bahkan Buddha.
Pemerintah tidak hanya menangkap pastor, tapi juga menutup gereja dan menurunkan ribuan salib, dan mengeluarkan peraturan bahwa orang yang berusia di bawah 18 tahun tidak boleh menghadiri acara gereja ataupun dipengaruhi oleh ajaran agama. Menurut Fu, ini adalah penindasan agama terburuk sejak Revolusi Kebudayaan China tahun 1960-an.
Reporter: Benedikta Miranti Tri Verdiana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan AS mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu serta menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring.
Baca SelengkapnyaPimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang resmi ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana penistaan agama, Selasa malam kemarin.
Baca SelengkapnyaPanji dikenakan pasal berlapis dengan ancaman pidana hingga belasan tahun.
Baca SelengkapnyaChina menganggap kubah dan menara masjid sebagai bentuk pengaruh asing.
Baca SelengkapnyaPimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Panji Gumilang resmi ditahan Bareskrim Polri dalam kasus dugaan penistaan agama.
Baca SelengkapnyaMassa AMI menuntut PBB agar membawa kasus tindakan kekerasan China terhadap muslim Uighur ke Mahkamah Internasional.
Baca SelengkapnyaKuasa Hukum Panji Gumilang, Hendra Effendi menyayangkan penahanan kliennya. Sebab, Panji Gumilang termasuk sosok yang mempunyai jutaan pengikut.
Baca SelengkapnyaPenyidik Dit Tipidum telah memeriksa 19 saksi kasus dugaan penistaan agama Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaMajelis Hakim juga menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh Panji Gumilang bakal dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Baca SelengkapnyaMantan simpatisan itu diperiksa sebagai saksi sebagai tersangka Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaPresiden China, Xi Jinping mencopot menterinya gara-gara hal sepele. Sang menteri tidak nongol di publik beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKejagung meminta penyidik Bareskrim Polri untuk menyerahkan tersangka dan barang bukti kepada penuntut umum.
Baca Selengkapnya