Cleopatra Disebut Orang Kulit Hitam, Seperti Apa Wajah Aslinya?
Merdeka.com - Salah satu pemimpin perempuan kuno termasyhur yang dipuji karena kecantikannya adalah Cleopatra, sang ratu Mesir Kuno.
Cleopatra kerap digambar dengan riasan tebal, memakai perhiasan emas, dan busana berwarna-warni. Namun seperti apa rupa sebenarnya dari Cleopatra? Para sejarawan memiliki perbedaan pandangan terkait hal itu.
Cleopatra lahir di Mesir sekitar tahun 70 SM. Tapi nenek moyangnya bukan orang Mesir. Dia keturunan seorang jenderal Yunani dan sejarawan Ptolomy atau Ptolomeus I.
-
Apa yang diungkap tentang kecantikan Cleopatra? Kecantikan Cleopatra Terungkap Lewat Video Rekonstruksi Wajah, Begini Sosoknya
-
Bagaimana Cleopatra digambarkan dalam video? Berdasarkan video yang di unggah melalui akun YouTube Royalty Now Studios, sosok Cleopatra digambarkan memiliki rambut kecoklatan atau merah kecoklatan.
-
Apa isi tulisan tangan Cleopatra? Satu-satunya contoh tulisan tangan yang masih bertahan dari Ratu Cleopatra dari Mesir ditemukan dalam selembar papirus kuno. Dokumen luar biasa ini adalah sebuah dekrit kerajaan yang berasal dari tahun 33 SM. Dekrit ini memberikan pembebasan pajak kepada Publius Canidius, seorang perwira Romawi yang erat hubungannya dengan Mark Antony.
-
Kenapa Ratu Cleopatra memakai parfum? Tidak hanya itu, pemimpin besar Mesir seperti Ratu Cleopatra kala itu mengenakan wewangian bukan hanya untuk mengharumkan tubuh saja.
-
Kenapa kecantikan Cleopatra diromantisasi? Kecerdasan dan pesonanya, kemungkinan besar memainkan peran penting dalam daya tariknya. Kecantikan Cleopatra sering kali diromantisasi dengan penggambaran mulai dari daya tarik Elizabeth Taylor hingga penggambaran yang lebih berakar pada sejarah.
-
Lipstik apa yang digunakan Cleopatra? Nah, Cleopatra sendiri dikenal sebagai salah satu perempuan Mesir yang sering menggunakan lipstik berwarna merah tua.
Sebagai orang Yunani Makedonia, Ptolomeus kerap bepergian ke Mesir bersama Alexander yang Agung, lalu menjalin pertemanan dengan orang Mesir. Orang Mesir menganggap Ptolomeus ini sebagai raja atau firaun mereka.
Dengan asal usul nenek moyangnya itu, ras Cleopatra menjadi misteri terbesar dan telah diperdebatkan para peneliti selama puluhan tahun.
Walaupun sebagian besar hidupnya dihabiskan di Afrika Utara, catatan sejarah menyebut ayahnya adalah orang Yunani. Namun identitas ibunya masih belum diketahui, dan ada juga yang mempertanyakan apakah Cleopatra adalah orang kulit hitam.
Jika ibunya atau keluarga dari pihak ibunya merupakan orang asli Mesir atau memiliki akar Afrika, Cleopatra kemungkinan orang kulit hitam.
Objek karya seni
Cleopatra kerap dijadikan objek karya seni. Penggambaran Cleopatra dalam karya seni ini sangat beragam, tergantung interprestasi artistik seniman yang membuat karya tersebut.
Ada sejumlah koin kuno yang menggambarkan Cleopatra. Dia digambarkan berhidung bengkok, tipikal keturunan Romawi atau Yunani.
Di koin lainnya, Cleopatra digambarkan memiliki dahi yang landai dan dagu yang lancip, menghadirkan wajah yang lebih maskulin.
Namun, dalam pahatan Mesir, dia dan putranya, Caesarian digambarkan dengan ciri orang Mesir klasik seperti mata berbentuk kacang almond dan memiliki ciri seperti seorang dewi yang sesuai dengan kebudayaan mereka.
Kebudayaan modern
Dalam kebudayaan modern, Cleopatra digambarkan sebagai ikon feminin. Seniman, penulis naskah drama, dan aktor memiliki interpretasi beragam atas rupa Cleopatra.
Dia kerap muncul dalam lukisan mengikuti standar kecantikan tradisional Eropa dengan gaya feminim.
Dalam film tahun 1917, Theda Bara yang memerankan Cleopatra digambarkan sebagai sosok penuh misteri dan menggoda.
Elizabeth Taylor, yang memerankan Cleopatra dalam film berjudul sama pada 1963, muncul dengan eyeliner tebal, riasan mata warna-warni, dan menggoda.
Cleopatra kerap ditampilkan dengan riasan mata yang tebal, yang kemungkinan merupakan gambaran akurat tentang standar kecantikan Mesir saat itu.
Orang Mesir menggunakan celak di sekitar matanya dan menggunakan riasan dengan beberapa alasan. Malachite digunakan untuk membuat pasta hijau cerah untuk kelopak mata, oker merah digunakan untuk lipstik, dan celak dicampur dengan lemak hewani untuk eyeliner. Cleopatra kemungkinan memanfaatkan semua alat kecantikan ini, menambah daya pikatnya.
Walaupun sampai saat ini kita belum tahu seperti apa rupa asli Cleopatra, dia tetap menjadi salah satu perempuan paling berpengaruh dalam sejarah salah satunya karena keterampilan strategisnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Cleopatra memiliki penggambaran beragam. Video ini salah satu penggambaran terbaru sosok Ratu Mesir tersebut.
Baca SelengkapnyaCleopatra adalah ratu Mesir kuno yang paling masyhur.
Baca SelengkapnyaNyakim Gatwech merupakan model sukses di Amerika. Wajahnya yang cantik dan kulitnya yang hitam pekat menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPertanyaan ini selalu menjadi misteri. Namun kali ini akhirnya terungkap warna orang Yunani Kuno.
Baca SelengkapnyaAkar kata "kosmetik" juga berasal dari bahasa Yunani.
Baca SelengkapnyaPotret Eva Celia yang mengenakan baju kebaya ini pasti membuat orang terpesona.
Baca SelengkapnyaAura Kasih menjadi sorotan setelah menjalani pemotretan bergaya ala Rapunzel.
Baca SelengkapnyaPenampilan Aura yang begitu cantik dan menawan bahkan sampai disebut aset negara.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini membuktikan bahwa sejak ribuan tahun lalu, perempuan telah pandai merias wajah.
Baca Selengkapnya