Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dari Temuan Batu Berusia 35 Juta Tahun, Ilmuwan Ketahui Evolusi Lalat Capung

Dari Temuan Batu Berusia 35 Juta Tahun, Ilmuwan Ketahui Evolusi Lalat Capung temuan capung di batu. ©R Godunko et al, 2022. Scientific Reports,

Merdeka.com - Sebuah serangga yang terjebak di batu ambar berusia 35 juta tahun awalnya sulit untuk diketahui tim ilmuwan. Tim ilmuwan pun memutar otak untuk mengetahui serangga misterius yang terjebak dalam batu ambar itu.

Sebelumnya, fosil-fosil serangga berusia belasan hingga puluhan jutaan tahun dapat ditemukan di berbagai batu ambar. Fosil-fosil serangga yang ditemukan di batu berwarna kuning itu pun bagaikan diawetkan secara alami.

Batu ambar sendiri terbentuk dari getah pohon yang lengket. Berjalannya waktu, getah lengket itu berubah menjadi batu. Serangga pun sering terjebak dalam batu ambar karena getah itu.

Jika sudah terjebak, serangga sulit terlepas dan akhirnya menjadi satu dengan batu ambar sehingga terawetkan dengan lembut dan halus serta memiliki detail yang luar biasa.

Temuan serangga-serangga di batu ambar mampu memberikan pemahaman akan proses evolusi beberapa spesies grup serangga, seperti lalat capung. Lalat capung sendiri adalah serangga yang sebagian besar dipahami dari spesimen yang diambil dari batu ambar Baltik Eosen, ambar Dominika, dan ambar Meksiko.

Setelah diteliti dari batu ambar, spesies lalat capung ternyata berasal dari subfamili Leptophlebiinae dan Atalophlebiinae. Tetapi berdasarkan penelitian baru, maka spesies lalat capung masuk ke dalam Calliarcys.

Namun spesimen serangga yang ditemukan baru-baru ini di dalam batu ambar sulit untuk diketahui. Beberapa bagian serangga yang tembus pandang pun turut menambah kesulitan-kesulitan itu.

Tetapi melalui teknologi Micro-CT (microtomography) dan X-rays, sekelompok tim ilmuwan internasional berhasil membuat gambar 3 dimensi dari fosil serangga itu. Bahkan detail terkecil hingga 0,5 mikrometer pun berhasil digambarkan secara detail oleh tim ilmuwan.

“Singkatnya, semuanya dimulai dengan penemuan serangga cantik yang diawetkan dalam damar yang menarik perhatian mata ahli dari seorang ilmuwan,” jelas rekan penulis studi Profesor Javier Alba-Tercedor, seperti dikutip dari laman IFL Science, Jumat (14/10).

“Dan yang pada akhirnya membutuhkan kolaborasi dan kerja detektif yang antusias dari lima ilmuwan yang berbasis di pusat penelitian yang berlokasi di empat negara. Dan setelah menerapkan teknik terbaru, akhirnya dapat memberi nama dan mendeskripsikan seekor serangga yang tetap terkunci di dalam setetes ambar selama jutaan tahun,” lanjutnya.

Kini setelah mampu menggambarkan fosil serangga itu, tim ilmuwan akan membandingkan fosil itu dengan spesies lalat capung dan melakukan penelitian molekuler agar dapat menempatkan fosil itu ke dalam pohon evolusi yang benar.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fosil Ubur-Ubur Berusia 500 juta tahun Ditemukan di Bebatuan, Sudah Ada Sebelum Zaman Dinosaurus
Fosil Ubur-Ubur Berusia 500 juta tahun Ditemukan di Bebatuan, Sudah Ada Sebelum Zaman Dinosaurus

Temuan ini mengejutkan para ilmuwan karena hewan lunak seperti ini jarang terawetkan. Sejauh ini lebih mudah menemukan fosil hewan bercangkang keras.

Baca Selengkapnya
13 Serangga Tertua di Dunia yang Masih Hidup di Bumi Sampai Sekarang
13 Serangga Tertua di Dunia yang Masih Hidup di Bumi Sampai Sekarang

Beberapa makhluk di bumi telah ada sejak ratusan juta tahun sebelumnya. Sebagian besar dari makhluk itu adalah serangga. Yuk, simak 13 serangga tertua di bumi!

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Dibikin Pusing Gara-Gara Fosil Cacing Laut Terperangkap dalam Pohon Selama 99 Juta Tahun, Bagaimana Bisa?
Ilmuwan Dibikin Pusing Gara-Gara Fosil Cacing Laut Terperangkap dalam Pohon Selama 99 Juta Tahun, Bagaimana Bisa?

Fosil tersebut diperkirakan sebagai spesies dari kelas cestoda, juga dikenal sebagai cacing pita.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Sarang Tertua di Dunia Berusia 29 Juta Tahun, Masih Lengkap dengan 50 Telur Serangga
Ilmuwan Temukan Sarang Tertua di Dunia Berusia 29 Juta Tahun, Masih Lengkap dengan 50 Telur Serangga

Ini merupakan temuan langka dan kemungkinan satu-satunya fosil sarang dengan telur yang masih lengkap yang pernah ditemukan.

Baca Selengkapnya
13 Hewan Purba yang Masih Hidup di Bumi Hingga Saat Ini
13 Hewan Purba yang Masih Hidup di Bumi Hingga Saat Ini

Hewan purba berusia ratusan tahun yang masih hidup hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
"Kapsul Waktu" Berusia 4.500 Tahun Ditemukan di Lahan Gambut, Isinya Bikin Melongoya Bikin Melongo

Temuan ini berasal dari Zaman Neolitikum dan Zaman Perunggu.

Baca Selengkapnya
"Kapsul Waktu" Berusia 4.500 Tahun Ditemukan di Lahan Gambut, Isinya Bikin Melongo

Kapsul waktu ini berasal dari Zaman Neolitikum dan Zaman Perunggu.

Baca Selengkapnya
Fosil Lebah yang Hidup di Zaman Nabi Sulaiman Ditemukan di Portugal, Kondisinya Masih Utuh
Fosil Lebah yang Hidup di Zaman Nabi Sulaiman Ditemukan di Portugal, Kondisinya Masih Utuh

Fosil ini ditemukan di dasar laut di lepas pantai Portugal.

Baca Selengkapnya
11 Hewan yang Mirip dengan Makhluk yang Hidup Jutaan Tahun Lalu
11 Hewan yang Mirip dengan Makhluk yang Hidup Jutaan Tahun Lalu

Perjalanan evolusi yang panjang. Konsep ‘fosil hidup’ yang dicetuskan oleh Charles Darwin membawa kita kepada spesies yang seolah-olah membeku dalam waktu.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Otak Berusia 500 Juta Tahun Masih Utuh, Ukurannya Sekecil Butiran Pasir
Ilmuwan Temukan Otak Berusia 500 Juta Tahun Masih Utuh, Ukurannya Sekecil Butiran Pasir

Otak ini milik larva cacing laut yang ditemukan di China.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Fosil Laba-laba Laut Berusia 160 Juta Tahun, Hidup di Era Dinosaurus
Ilmuwan Temukan Fosil Laba-laba Laut Berusia 160 Juta Tahun, Hidup di Era Dinosaurus

Fosil ini ditemukan di selatan Prancis, berasal dari periode Jurassic, masa ketika dinosaurus masih berkeliraran di Bumi.

Baca Selengkapnya
Fosil Misterius Bersisik Ditemukan di Pinggir Sungai, Ternyata Bukan Sisik Hewan
Fosil Misterius Bersisik Ditemukan di Pinggir Sungai, Ternyata Bukan Sisik Hewan

Pemburu fosil berpengalaman menemukan fosil bersisik misterius ini saat jalan-jalan di sebuah sungai kecil.

Baca Selengkapnya