Diberi akses Internet, pejabat Korea Utara suka film porno Indonesia

Merdeka.com - Selama ini Korea Utara dikenal sebagai negara dengan aturan ketat dan pemimpin yang diktator seperti Kim Jong-un. Jong-un mengisolasi negaranya dan membatasi penduduk agar tidak memiliki akses ke dunia luar. Bahkan, penggunaan internet pun dibatasi.

Hanya segelintir orang memiliki hak istimewa dan bisa menggunakan internet. Mereka adalah para pejabat elit di rezim Korut.

Tidak banyak yang tahu, namun rupanya para elit tersebut menggunakan internet untuk keperluan yang tidak jauh berbeda dengan orang-orang kebanyakan. Mereka juga mengakses media sosial, situs berita, bahkan film porno.

Hal itu diungkapkan oleh sebuah perusahaan teknologi intelijen yang berbasis di Amerika Serikat, Recorded Future.

"Upaya para elit dan pemimpin untuk mengisolasi Korea Utara dari masyarakat internasional telah gagal. Sebenarnya, aktivitas internet yang mereka lakukan tidak jauh berbeda dengan orang Barat," ungkap perwakilan perusahaan tersebut, seperti dilansir dari laman Asian Correspondent, (3/8).

Dia menjelaskan sekelompok elit tersebut saban hari memeriksa surat elektronik dan media sosial mereka. Tak hanya itu, mereka juga membaca koran-koran China seperti Xinhua dan People's Daily serta melakukan streaming video.

Berdasarkan data analis dari laman pornografi terbesar di dunia, Pornhub, beberapa ribu pengguna mengakses laman itu berasal dari Korut dalam kurun waktu tahun 2016 sampai 2017. Selain itu, kata kunci lain yang sering digunakan di Korut antara lain China, Mongolia, pentas permainan Jepang, Korea dan Indonesia.

Dari akses internet itu para elit juga mendapatkan informasi dampak uji coba rudal Korut, tekanan terhadap rakyat, dan tindakan-tindakan lain yang dilakukan rezim Jong-un di mata internasional. (mdk/pan)