Diduga Singgung Warga Mekkah, Rapper Perempuan Saudi Hendak Ditangkap
Merdeka.com - Pejabat Arab Saudi memerintahkan penangkapan seorang rapper perempuan yang tampil dalam sebuah video musik lagunya berjudul Bint Mecca (Gadis dari Mekkah), menyatakan bahwa lagu tersebut melawan adat dan tradisi kota suci umat Islam tersebut.
Dalam video itu, perempuan Arab Saudi yang bernama Ayasel Slay menyanyikan lagu rap tentang kebanggaannya berasal dari Mekkah. Video itu diunggah di saluran YouTube Ayasel pekan lalu dan menampilkan dirinya nge-rap dalam sebuah kafe dengan sekelompok anak-anak yang tersenyum sebagai penari latar. Namun kemudian video tersebut telah dihapus.
"Gadis dari Mekkah adalah segala hal yang kamu perlukan/ Jangan kecewakan mereka, mereka akan menyakitimu."
-
Siapa yang ditangkap di Arab Saudi? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial Beberapa waktu terakhir, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial.
-
Siapa nabi yang ditangkap polisi? Seorang pria bernama Jannes Elondias mendadak viral di media sosial lantaran mengaku sebagai nabi. Kini, Polres Tebing Tinggi telah menangkap dan memeriksa Jannes terkait pengakuannya sebagai nabi.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Siapa pemain Arab Saudi yang terkenal dengan provokasi? Salah satu pemain Arab Saudi yang dikenal piawai memprovokasi lawan adalah Ali Al Bulayhi.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa yang diprovokasi oleh bek Timnas Arab Saudi? Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, menjadi sasaran provokasi terbaru dari bek Timnas Arab Saudi, Ali Albulayhi.
Itu penggalan salah satu lirik lagu tersebut, menggambarkan bagaimana seorang perempuan Mekkah melebihi perempuan Saudi lainnya dalam hal kecantikan dan kekuatan.
"Dengannya, kamu bisa menyempurnakan Sunnah (menikah)/ Hidupmu dengannya akan menjadi surga."
Pada Kamis, pihak berwenang Mekkah menyampaikan dalam sebuah kicauan di Twitter bahwa gubernur telah menerbitkan perintah penangkapan Ayasel dan tim produksi videonya.
"Pangeran Khalid bin Faisal dari Mekkah telah memerintahkan penangkapan mereka yang bertanggung jawab atas lagu rap Bint Mecca, yang menyinggung kebiasaan dan tradisi orang-orang Mekah dan bertentangan dengan identitas dan tradisi penduduknya yang terhormat," kata kicauan itu, dikutip dari Aljazeera, Senin (24/2).
Dikaitkan dengan Rasisme
Media sosial pun ramai dengan perintah penangkapan tersebut. Ada yang menyebut bahwa perintah penangkapan bukan karena lagu rap tapi karena Ayasel adalah imigran Somalia dan mengaitkannya dengan rasisme.
"Saya harap hukuman untuk perempuan Afrika ini akan dipenjara lalu mendeportasinya kembali ke negaranya," tulis salah satu pengguna Twitter.
"Termasuk semua orang Somalia yang tinggal di sini," jawab yang lain setuju.
Sejumlah pengguna lain menentang komentar ini.
"Jika ada sesuatu yang perlu dideportasi, itu adalah rasisme Anda, kesombongan Anda, dan penghormatan mendalam Anda untuk diri Anda sendiri," balas seorang pengguna Twitter.
"Penyanyi ini anak muda dan mungkin menyadari kekeliruannya, karena Mekkah adalah tempat suci dan memiliki status terhormat," kata pengguna Twitter, Nouf Al-Qahtani.
"Tapi jangan menjatuhkan komentarmu ke level rasis, rasisme adalah penyakit masyarakat," pungkas Nouf.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pembimbing umrah asal Indonesia ditangkap oleh petugas keamanan Arab Saudi saat di Madinah karena kedapatan memakai atribut bendera Palestina.
Baca SelengkapnyaKJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Palsu
Baca SelengkapnyaJennifer Lopez menjadi bintang tamu dalam Riyadh Season, acara hiburan musim dingin terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaAcara itu berlangsung pada Oktober tahun lalu di Riyadh.
Baca SelengkapnyaBukan Selegram, Ternyata Ini Sosok Pegiat Media Sosial yang Ditangkap Polisi Arab Saudi
Baca SelengkapnyaYusron mengatakan terdapat jamaah yang diduga menjadi korban dari selebgram tersebut.
Baca SelengkapnyaKonsul Jenderal RI Jeddah tengah menelusuri keberadaan jemaah yang menjadi korban.
Baca SelengkapnyaJemaah umrah asal Aljazair dan Inggris mengaku ditangkap oleh otoritas Saudi ketika menunjukkan solidaritas dan berdoa untuk warga Gaza di Palestina.
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Mohammad Idris menngatakan tindakan vandalisme tersebut sangat tidak layak.
Baca SelengkapnyaAgatha of Palermo dinilai telah menghina Nabi Muhammad SAW lewat channel YouTube Benteng77.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral memperlihatkan seorang wanita menjadi imam salat di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaAtas permintaan Pj Gubernur Aceh, perusahaan segera memulangkan Rara melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Rabu (28/8) siang.
Baca Selengkapnya