Digempur tiga pekan, militan Maute masih bercokol di Kota Marawi
Merdeka.com - Militer Filipina mengklaim berhasil menekan kelompok radikal Maute. Menurut mereka, setelah hampir tiga pekan kontak senjata, Maute menguasai 20 persen wilayah Kota Marawi.
"Dari 96 wilayah, mereka hanya bisa menguasai Marinaut, Lulut, Mapandi dan Distrik Komersial Bongolo. Secara keseluruhan, itu hanya 20 persen dari Kota Marawi dan berkurang setiap harinya," tutur Kepala Komando Militer Mindanao Barat, Carlito Galvez, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (13/6).
Pernyataan ini merupakan bantahan atas klaim kelompok Negara Islam Irak dan Syam (ISIS), yang adalah panutan Maute, melalui media mereka Amaq. ISIS sebut upaya militer untuk merebut kembali Kota Marawi gagal.
-
Siapa saja yang perlu diwaspadai dari Filipina? Dalam pertandingan ini, dua pemain muda Filipina, Bjorn Martin Kristensen dan Sandro Reyes, menjadi ancaman serius bagi Indonesia.
-
Siapa yang mendukung kedaulatan laut Filipina? Meski visi kedaulatan kelautan mereka didukung oleh kebijakan seperti The National Security Policy dan National Security Strategy untuk menjamin 24/7 Maritime Domain Awareness, namun pada implementasinya sungguh cukup berbeda (Batongbacal, 2021).
-
Bagaimana Filipina merdeka? Manuel Roxas mengambil kembali sumpahnya sebagai Presiden pertama Republik Filipina, setelah menyepakati perjanjian dengan Amerika Serikat.
-
Apa target Indonesia lawan Filipina? Kemenangan dalam laga ini sangat krusial untuk menjaga harapan Indonesia menuju semifinal.
-
Apa yang ditemukan di Filipina? Dengan menggunakan data geologi, van de Lagemaat berhasil merekonstruksi pergerakan lempeng antara Jepang dan Selandia Baru. Dari sini, dia menemukan bahwa lempeng kuno yang pernah ada di sana berukuran sangat besar, sekitar seperempat ukuran Samudera Pasifik, sebelum akhirnya lenyap.
-
Siapa yang aktif dalam isu ini? Rieke Diah Pitaloka juga aktif dalam isu ini, membuat video untuk menjelaskan pentingnya mengawal putusan MK lengkap dengan pasal-pasal yang relevan.
Lewat media Amaq, ISIS menyebut kelompok Maute berhasil merebut lebih dari dua pertiga wilayah Marawi. "Militan ISIS tersebar di lebih dari dua pertiga wilayah Marawi dan berhasil mencengkeram militer Filipina," tulis mereka.
Galvez menuturkan pemberitaan Amaq perlu dipertanyakan. Pasalnya, sejak bentrokan militer dan Maute, lebih dari 200 militan tewas di tangan petugas.
"Apa kita harus memercayai perkataan mereka (ISIS) dengan 202 teroris tewas? Mengapa kita memberikan kesempatan untuk menyiarkan kebohongan?" tandasnya.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri Filipina Alland Peter Cayetano menyebutkan ISIS tengah merebut dua atau tiga kota di Mindanao, selatan Filipina. Namun, dia menuturkan kalau pihaknya bekerja sama dengan Indonesia dan Malaysia untuk mencegah penyebaran meluas militan ISIS.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaBom meledak saat misa Katolik di Marawi, Filipina pada Minggu (3/12) pagi, menewaskan empat orang.
Baca SelengkapnyaTNI masih berada di dalam hutan sampai saat ini untuk melaksanakan eksfiltrasi (proses pemindahan personel).
Baca SelengkapnyaTotal 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.
Baca SelengkapnyaDua orang diantaranya yaitu RR dan AS ditangkap di Kabupaten Tojo Una-Una, dan satu orang lagi inisial MW diamankan di Penaraga, Nusa Tenggara Barat.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaPeneliti dan Ahli Militer Made Tony Supriatna menjelaskan terkait daerah separatis KKB. Ia mengatakan pergerakan TNI dan KKB 'main kucing-kucingan'
Baca SelengkapnyaPenculikan terhadap pria berusia 25 tahun itu terjadi pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 lalu di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaSalah seorang temannya berhasil lari dari kepungan prajurit TNI dengan melompat pagar.
Baca SelengkapnyaSatgas Ops Damai Cartenz-2024 bersama tim gabungan TNI-Polri telah melakukan penegakkan Hukum yang tegas dan terukur terhadap Kelompok KKB.
Baca Selengkapnya