Disangka curi mobil, wanita diikat ke pohon lalu mati digigit semut
Merdeka.com - Wanita 52 tahun di Bolivia tewas setelah disangka maling mobil lalu diikat massa ke sebuah pohon pada malam Tahun Baru lalu. Dia lalu tewas karena digigit semut api di pohon itu.
Koran the Daily Mail melaporkan, Jumat (6/1), polisi berhasil menyelamatkannya tapi dia meninggal di rumah sakit karena sesak napas sebab tenggorokannya digigit banyak semut api.
Korban sebelumnya mencoba menyelamatkan putranya yang diikat ke pohon oleh massa yang menuding mereka hendak mencuri mobil di Caranavi, sekitar 160 kilometer sebelah Timur Laut Ibu Kota La Paz.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Apa yang dialami pemobil wanita itu? Kewaspadaan seorang wanita pengendara mobil tiba-tiba diuji saat ia menjumpai 5 pengendara sepeda motor yang ingin membegal mobilnya. Sepanjang perjalanan kelima motor tersebut membuntuti pemobil dan menunggu momen yang pas untuk menghentikannya.
Tak hanya putranya, putrinya juga diikat ke pohon tapi dia dan kakaknya berhasil selamat dan kini dalam masa pemulihan.
Media lokal melaporkan ketiga ibu dan anak itu juga dipukuli selain diikat ke pohon.
Sebuah stasiun radio lokal merilis foto dua dari tiga orang yang ditutup mata dan diikat ke sebuah pohon.
Pihak berwenang mengatakan dalam penyelidikan awal diketahui putra dan putrinya berusia 28 dan 22 tahun. Mereka diketahui pergi ke La Paz untuk membayar utang.
Ketiganya rupanya diikat ke sebuah pohon yang dianggap mistis oleh warga. Pohon itu dikenal sebagai tempat bersarangnya semut api yang gigitannya menyakitkan.
"Kami berusaha menyelamatkan ketiga orang itu tapi salah satu dari mereka, perempuan 52 tahun, kondisinya parah dan harus dibawa ke rumah sakit. Dia tewas pukul 15.30 jelang Tahun Baru," kata polisi.
"Awalnya penyelidikan dilakukan untuk kasus dugaan pencurian mobil tapi kini diubah menjadi pembunuhan," ujar polisi.
Sejauh ini baru satu orang ditangkap dalam kejadian ini.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu baru diketahui petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Polewali Mandar (Polman) setelah mengevakuasi sarang tawon tersebut.
Baca SelengkapnyaFoto kucing putih dalam kondisi mati itu dipakukan ke batang pohon pada bagian kakinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian pengemudi mobil tengah menemani sang istri berbelanja sayur.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Sukaraja. Korban diminta melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaTiba-tiba pelaku meminta korban bergantian membawa sepeda motor. Saat itulah penganiayaan dan penusukan terjadi.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita diduga korban kejahatan terseret sepeda motor hingga ratusan meter di Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban tak sempat lagi menyelamatkan diri lantaran keburu diserang gajah-gajah tersebut.
Baca Selengkapnya