Dituding Rencanakan Konspirasi, Anggota Parlemen Eropa Diusir dari Venezuela
Merdeka.com - Sekelompok anggota parlemen Uni Eropa mengaku diusir dari Venezuela sesaat setelah tiba di negara itu. Pemerintah Venezuela membantah. Bahkan menuding mereka merencanakan konspirasi di negara yang tengah dilanda krisis ekonomi dan politik itu.
"Waspadalah! Paspor kami telah diambil dan kami diusir dari Venezuela. Perlakuan buruk dan hanya penjelasan bahwa Maduro tidak ingin kami di sini," tulis salah seorang anggota parlemen, Gonzalez Pons di Twitternya, Minggu (17/2), dilansir dari Sputnik News, Senin (18/2).
Pons menambahkan, jika pengusiran benar-benar terjadi, ini harus menjadi bukti akhir bahwa opsi telah berakhir, dan Uni Eropa harus menarik diri dari Grup Kontak di Venezuela.
-
Siapa yang dituduh melakukan kudeta? Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sarah Netanyahu menuduh para panglima militer Israel berusaha melakukan kudeta terhadap suaminya, berdasarkan bocoran rekaman audio yang diperoleh media Israel, Haaretz.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Siapa yang terlibat dalam skenario tunda pemilu? Putusan ini menimbulkan dugaan bahwa ada rencana dari sekelompok tertentu untuk mengatur penundaan pemilu tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza mengatakan Caracas tidak akan mengizinkan provokasi di negara itu.
"Melalui saluran resmi diplomatik, pihak berwenang Venezuela diinformasikan beberapa hari lalu tentang kedatangan sekelompok anggota parlemen Eropa yang bermaksud mengunjungi Venezuela untuk tujuan konspirasi, yang tidak dapat diterima. Mereka diminta untuk menghindari provokasi", tulisnya di Twitter.
Ketegangan di Venezuela meningkat sejak pertengahan Januari lalu saat pemimpin oposisi Juan Guaido mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara. Guaido segera diakui oleh Amerika Serikat dan sejumlah negara lain. Rusia, China, Meksiko, Iran, Turki dan Uruguay adalah di antara mereka yang menyuarakan dukungan mereka untuk Maduro yang terpilih secara konstitusional sebagai presiden negara yang terpilih secara sah.
Negara-negara anggota Uni Eropa secara terpisah mengakui Guaido setelah pemerintah Venezuela gagal menyelenggarakan pemilihan presiden baru di negara itu dalam periode delapan hari yang ditetapkan oleh negara-negara UE. Italia, bersama dengan Irlandia, Yunani dan Slovakia, sebelumnya menolak mengikuti jejak negara-negara UE lainnya dalam mengakui Juan Guaido sebagai presiden sementara. Selain itu, menurut sumber Sputnik, Italia memveto pernyataan bersama Uni Eropa yang seharusnya mengakui Guaido.
Maduro menyebut Guaido boneka Amerika Serikat dan menyampaikan kepada Washington keputusannya memutuskan hubungan diplomatik. Militer Venezuela dilaporkan telah menegaskan kembali kesetiaannya kepada Maduro meskipun ada seruan oposisi untuk mengalihkan dukungan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemadaman listrik besar-besaran melanda seluruh negara bagian di Venezuela pada Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaDemonstrasi ini berlangsung dengan intensitas yang tinggi. Situasi bertambah panas saat oposisi menentang kemenangan Maduro.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini disampaikan menjelang pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa bersama perwakilan Israel, Otoritas Palestina, dan negara-negara Arab.
Baca SelengkapnyaNicolas Maduro menantang Elon Musk duet melalui video viral pada Senin (29/7).
Baca SelengkapnyaMata-mata Israel ini ditangkap dalam sebuah operasi pasukan intelijen Garda Revolusi Iran.
Baca SelengkapnyaDibantu Intelijen Israel, Pasukan Otoritas Palestina Diam-Diam Masuk ke Gaza, Ini Tujuannya
Baca SelengkapnyaEnrique Gonzalez pergi untuk berperang demi tentara Rusia di Ukraina.
Baca SelengkapnyaDalam penggerebekan itu pasukan militer dan polisi membawa "Fito" pemimpin geng kriminal yang diduga ada dibalik penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaKonspirasi mengacu pada kesepakatan rahasia di antara individu untuk terlibat dalam kegiatan ilegal atau merugikan.
Baca SelengkapnyaSoekarno yang mendengar isu Dewan Jenderal ini lantas berniat untuk menghadirkan para jenderal ke Istana.
Baca SelengkapnyaMassa menolak kecurangan dalam Pemilu 2024 kembali berunjuk rasa di depan Gedung DPR. Unjuk rasa tersebut diwarnai dengan aksi bakar ban.
Baca SelengkapnyaMassa pendemo yang murka nekat merobohkan tembok dan pagar Gedung DPR saat berunjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.
Baca Selengkapnya