Empat Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan di Chile, Punya Cakar dan Bisa Terbang
Merdeka.com - Para ilmuwan berhasil mengungkap empat spesies baru dinosaurus dari fosil tulang yang ditemukan di sebuah situs di Chile. Ini termasuk megaraptor, menurut studi baru tim ilmuwan yang diterbitkan pada 11 Januari.
Fosil ini ditemukan pada 2021 di Cerro Guido, berlokasi di Lembah Las Chinas di Chile selatan, dekat dengan perbatasan Argentina. Tulang-tulang ini lalu dibawa ke laboratorium.
Menurut para peneliti, fosil ini berasal dari sekelompok dinosaurus yang belum pernah teridentifikasi di daerah tersebut.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan dinosaurus baru? Sepanjang penemuan besar-besaran ini, ada beberapa fosil yang mewakili kelompok dinosaurus yang tidak diketahui oleh para ahli paleontologi.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan spesies dinosaurus baru ini? Dia tidak tahu pada saat itu bahwa dia mempunyai spesies baru di tangannya. 'Saya merasa jantung saya berdetak kencang,' kata Kyle Atkins-Weltman dari Oklahoma State University kepada Live Science. 'Saya bertanya-tanya, apakah ini benar-benar terjadi pada saya di awal karier saya?'
-
Apa jenis dinosaurus yang ditemukan? Tim ilmuwan dari Indian Institute of Technology (IIT)-Roorkee dan Geological Survey of India (GSI) berhasil mengungkap sisa-sisa fosil dari dinosaurus pemakan tumbuhan berleher panjang yang usianya terhitung paling tua yang pernah ditemukan di wilayah tersebut.
-
Apa jenis fosil dinosaurus yang ditemukan? Namun fosil jenis Titanosaurus itu disembunyikan selama dua tahun.
-
Dimana fosil dinosaurus baru ditemukan? Penelitian ini dilakukan di Montana timur dan Alberta selatan, Kanada.
"Selalu menggembirakan dalam hal ilmiah menemukan sesuatu yang belum ditemukan atau digambarkan sebelumnya di Lembah Las Chinas, di mana kami biasanya menemukan sisa fosil baru," jelas Direktur Chilean Antarctic Institute (Inach) dan tim penelitian, Marcelo Leppe kepada AFP.
Tim memastikan fosil-fosil tersebut, terdiri dari gigi dan pecahan tulang postcranial, berasal dari empat spesies dinosaurus yang berbeda, salah satunya megaraptor. Dinosaurus ini merupakan anggota keluarga theropoda.
Dikutip dari Greek Reporter, dinosaurus karnivora ini hidup antara 66 juta sampai 75 juta tahun lalu sekitar akhir periode Kapur. Mereka berada di atas ranta pakaian karena cakar raptor, gigi kecil untuk mencabik-cabik, dan tungkai atas yang besar.
"Salah satu karakteristik yang memungkinkan kami untuk mengidentifikasi dengan sangat yakin bahwa mereka milik megaratorids adalah, pertama-tama, giginya sangat melengkung ke belakang," kata Jared Amudeo, seorang peneliti di Universitas Chile.
Menurut Amudeo, mereka juga menemukan dua spesimen dari famili Unenlagiinae, yang berkerabat dekat dengan famili velociraptor.
Peneliti juga menemukan fosil dua burung jenis berbeda; Enantiornithe dan Ornithurae.
Enantiornithes — juga dikenal sebagai enantiornithines dan enantiornitheans — adalah kelompok burung Mesozoikum, atau "burung" yang paling beragam dan tersebar luas, yang dikenal hingga saat ini. Hampir semuanya memiliki paruh dan jari bercakar di setiap sayapnya, tetapi sebaliknya menyerupai burung modern.
Ornithurae adalah kelompok alami yang terdiri dari nenek moyang Ichthyornis, Hesperornis, dan semua burung modern, serta semua keturunan dari nenek moyang yang sama. Nama Ornithurae adalah kata Yunani yang berarti “ekor burung.”
Hasil studi ini diterbitkan dalam Journal of South American Earth Sciences pada Desember lalu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fosil kecil berkaki empat itu memiliki panjang 15 sentimeter.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga fosil yang ditemukan berhasil diidentifikasi menjadi salah satu burung predator paling awal di zaman dinosaurus.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan fosil itu ditutupi lapisan batu tebal.
Baca SelengkapnyaDinosaurus dikenal sebagai hewan buas karena ukurannya yang sangat besar. Tapi ternyata ada juga dinosaurus berukuran sebesar ayam.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Sci.news, ahli paleontologi di Argentina baru-baru ini membuat penemuan gemilang, yakni menemukan fosil dinosaurus sauropoda rebbachisaurid.
Baca SelengkapnyaPenemuan spesies baru ini diidentifikasi dari analisis jejak kaki yang ditemukan sekitar 40 tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaGenus dan spesies dinosaurus baru yang diberi nama Riojavenatrix lacustris telah ditemukan oleh ahli paleontologi di Spanyol. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaSpesies vbaru ini berasal dari jenis sauropoda, dinosaurus berleher panjang dan berbadan lebar.
Baca SelengkapnyaPara peneliti baru-baru ini mengumumkan penemuan dua spesies dinosaurus baru di Amerika Utara, yang disebut sebagai kelompok dinosaurus yang ‘ikonik dan aneh’.
Baca SelengkapnyaTemuan ini membuka jendela baru pada kehidupan di Trias Akhir.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan menjelaskan bahwa reptil ini kemungkinan besar menjelajahi wilayah yang kini menjadi Brazil bagian selatan, saat suhu dunia jauh lebih panas.
Baca SelengkapnyaRibuan jejak kaki vertikal ini tampak seperti dinosaurus memanjat tebing.
Baca Selengkapnya