Facebook Hapus Iklan Kampanye Trump karena Memuat Simbol yang Pernah Dipakai Nazi
Merdeka.com - Facebook mencabut sebuah iklan kampanye Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence yang memuat gambar segitiga merah terbalik yang pernah menjadi simbol Nazi untuk menandai tahanan politik, orang komunis, dan tahanan lain di kamp konsentrasi.
Perusahaan teknologi itu dalam pernyataannya kemarin mengatakan iklan Trump itu melanggar "kebijakan kami terhadap ujaran kebencian yang terorganisir". Pejabat Facebook yang bersaksi di rapat Komite Intelijen DPR kemarin mengatakan perusahaannya tidak mengizinkan tampilnya simbol dari ideologi kebencian "kecuali simbol itu disertai konteks atau pengecaman."
"Dalam situasi yang kami tidak melihat masuk dalam kategori itu maka kami tidak membolehkannya dan kami akan menghapusnya," kata Nathaniel Gelicher, kepala kebijakan keamanan Facebook, seperti dilansir laman Time, Jumat (19/6).
-
Apa reaksi para bos teknologi atas kemenangan Trump? Beberapa CEO terkemuka memberikan pernyataan positif mengenai kemenangan Trump, menunjukkan adanya perubahan sikap di kalangan pemimpin industri seperti dikutip dari The Verge, Kamis (7/11).
-
Bagaimana respon CEO teknologi tentang kemenangan Trump? Beberapa CEO terkemuka memberikan pernyataan positif mengenai kemenangan Trump, menunjukkan adanya perubahan sikap di kalangan pemimpin industri seperti dikutip dari The Verge, Kamis (7/11).
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Kenapa CEO teknologi ingin bekerja sama dengan Trump? Apple CEO Tim Cook menyampaikan, 'Selamat kepada Presiden Trump atas kemenangan Anda! Kami siap untuk berkolaborasi dengan Anda dan pemerintahan Anda untuk memastikan bahwa Amerika Serikat terus menjadi pemimpin dalam inovasi dan kreativitas.' Pernyataan ini menunjukkan harapan untuk kerjasama yang lebih baik di masa depan.
-
Kenapa Trump gugat pendiri Truth Social? Gugatan itu mengklaim bahwa para pendiri telah menyebabkan kerugian pada nilai perusahaan dengan mengganggu operasi bisnis dan proses go public.
-
Siapa yang menjual iklan Apple-1? Lantas, siapa yang menjual iklan ini? Dia adalah salah satu sahabat dekat dari Steve Jobs. Dia turut hadir dalam fase pengembangan Apple-1 dan barang ini diberikan kepadanya sebagai kenang-kenangan.
Tim kampanye Trump menggelontorkan lebih dari USD 10.000 untuk iklan tersebut yang mulai tayang pada Rabu dan menyasar target kaum laki-laki dan perempuan di segala usia di seluruh AS, terutama di Texas, California, dan Florida.
Dalam pernyataannya, direktur komunikasi tim kampanye Trump, Tim Murtaugh mengatakan segitiga merah terbalik itu tadinya adalah simbol yang dipakai antifa (kelompok ekstrem kiri) jadi iklan itu termasuk iklan tentang antifa. Dia menyebut simbol tersebut tidak masuk dalam daftar ujaran kebencian dari Liga Anti-Fitnah. Tim kampanye Trump juga beralasan simbol itu adalah sebuah emoji.
"Tapi itu cukup ironis karena iklan Trump sampai harus memaksa media mengakui Antifa adalah kelompok kebencian," kata dia.
Antifa adalah istilah untuk kelompok militan kiri yang disatukan lebih karena keyakinan mereka ketimbang organisasi struktural. Trump menuding kelompok antifa sebagai dalang kekerasan di balik unjuk rasa besar-besaran atas kematian pria kulit hitam George Floyd oleh polisi kulit putih di Minneapolis pada 25 Mei lalu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elon Musk marah setelah banyak perusahaan besar menarik iklan di platform X.
Baca SelengkapnyaSejumlah merek terkemuka menghentikan iklan di platform X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Baca SelengkapnyaKepolisian tak menampik ada pemutaran iklan yang menampilkan angka dua di videotron itu pada Kamis, 21 Desember 2023 malam.
Baca SelengkapnyaPengelola mengaku pemasang video tak ada kaitannya dengan Polri atau institusi manapun.
Baca SelengkapnyaBahkan, IBM, Apple, dan Disney, yang menghentikan kampanye iklan mereka pada platform X minggu lalu.
Baca SelengkapnyaIsrael menuduh UNRWA terlibat dalam Operasi Badai Al-Aqsa yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober.
Baca SelengkapnyaDi tengah pendapatan minus, pencabutan larangan iklan politik jadi opsi Elon Musk.
Baca SelengkapnyaKominfo telah memblokir akun-akun yang terindikasi menyebar paham radikalisme.
Baca SelengkapnyaDalam gugatan pelanggaran merek dagang yang diajukan pada hari Rabu, Starbucks menuduh serikat pekerja merusak reputasi merek.
Baca SelengkapnyaIni penjelasan dari pakar siber security mengenai kecurigaan orang-orang terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaBawaslu menyelidiki dugaan pelanggaran kampanye Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming terkait iklan 'nomor urut dua' di videotron Pospol Semanggi.
Baca SelengkapnyaBudisatrio juga memahami jika ada pihak yang belum mengerti tentang kemajuan teknologi hari ini.
Baca Selengkapnya