Ikuti Inggris, politikus Belanda-Prancis minta keluar dari Uni Eropa
Merdeka.com - Setelah rakyat Britania Raya minta keluar dari Uni Eropa, perpecahan mulai menyeruak di seantero Benua Biru. Seruan-seruan referendum sejenis mulai terdengar dari kelompok nasionalis serta kanan ekstrem.
Ketua Partai Front Nasional Prancis, Marine Le Pen, mengucapkan selamat kepada pendukung Brexit. Dia mengajak rakyat Prancis mengikuti jejak Inggris.
"Seperti yang selalu saya sampaikan bertahun-tahun, Prancis dan negara-negara Eropa lainnya wajib menggelar referendum seperti di Britania," kata Le Pen lewat akun Twitternya dikutip oleh BBC, Jumat (24/6).
-
Kenapa protes di Parlemen Inggris? Prof Amos Goldberg, sejawaran Israel mengatakan, 'Ya, itu genosida. Dan ketika Anda sampai pada kesimpulan ini, Anda tidak bisa diam saja.'
-
Siapa yang menjadi oposisi? Oposisi sendiri adalah lawan kata dari koalisi dalam politik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah oposisi merupakan partai penentang di dewan perwakilan dan sebagainya yang menentang dan mengkritik pendapat atau kebijaksanaan politik golongan yang berkuasa.
-
Siapa yang protes atas hasil Pilpres di Bengkulu? Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat
-
Siapa yang protes Maroko? Setelah kebijakan tersebut, beragam aksi demonstrasi dilakukan oleh rakyat Maroko yang tergabung dalam Kelompok Aksi Nasional untuk Palestina.
-
Siapa yang mendukung tujuan pemilu? Menurut Parulian Donald, tujuan pemilu adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih wakil-wakilnya dalam pemerintahan serta untuk menjaga agar pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
Komentar serupa dilontarkan oleh Geert Wilders, politikus anti-Islam dari Belanda. Dia menuntut rakyat Negeri Kincir Angin dibolehkan memilih pisah dari Uni Eropa.
Wilders menyatakan Uni Eropa selama ini hanya membebani negaranya dengan pengungsi serta aturan-aturan perdagangan yang memberatkan pengusaha lokal.
"Kami ingin berkuasa atas negara kami, mata uang kami, perbatasan kami, serta kebijakan imigrasi kami," kata Wilders.
Peluang Belanda menggelar referendum soal Uni Eropa cukup besar, mengingat survei bulan lalu menyatakan 54 persen warga ingin melakukannya.
Menteri Luar Negeri Austria, Sebastian Kurz, pesimis Uni Eropa bisa bertahan. Walaupun tidak langsung bubar, namun keluarnya Inggris menambah beban Jerman dan Prancis untuk menyatukan 25 negara anggota lain. Terutama karena beberapa negara di Eropa kini didominasi politikus sayap kanan yang anti-imigran dan bertendensi nasionalis.
"Efek domino bagi negara lain yang ingin keluar tidak bisa kita abaikan," kata Kurz.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi demonstrasi yang sudah berlangsung selama berminggu-minggu ini dilakukan serentak oleh para petani di seluruh Eropa.
Baca SelengkapnyaKoalisi sayap kiri Front Populer Baru (NFP) Prancis berhasil jadi pemenang di Pemilu Prancis.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendorong Belanda dan Prancis dalam penyelesaian perjanjian IEU-CEPA
Baca SelengkapnyaBulan lalu, aktivis sayap kanan Belanda melakukan pembakaran Alquran.
Baca SelengkapnyaPentingnya pengakuan negara-negara di dunia terhadap Palestina dan dukungan untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kabar tersebut tidak perlu ditanyakan padanya.
Baca SelengkapnyaMuhaimin juga sempat disinggung Koalisi Perubahan dengan PKS dan NasDem akan bubar.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara terkait nasib Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) setelah PKB merapat ke Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaAnies berencana untuk mulai bergerak keliling Indonesia.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat sebelumnya resmi mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden dan keluar dari koalisi bersama Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaIni Dampak yang Akan Terjadi Jika Palestina Diakui Sebagai Negara
Baca SelengkapnyaKeputusan Leo Varadkar ini mengejutkan masyarakat Irlandia.
Baca Selengkapnya