Ini kisah mengharukan dari penemuan jasad pendaki dan pesan untuk suaminya
Merdeka.com - Melakukan sebuah pendakian memang tidak semudah saat kita melihat film 5cm. Faktanya, memang banyak sekali pendaki gunung yang random ingin ikut-ikutan agar dibilang keren.
Segala risiko harus ditempuh. Mulai dari kesiapan berbekalan, fisik, serta insting yang tinggi untuk menemukan jalan. Jangan sampai tersesat karena ada risiko kematian yang akan menunggu kita.
Pada lima tahun silam, hilangnya pendaki senior bernama Geraldine Largay pernah menggemparkan Amerika. Mantan perawat tersebut hilang di Appalachian Trail, jalur pendakian wilayah Timur Amerika Serikat yang terkenal panjang dan luas.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Bagaimana pendaki Amerika ini bertahan hidup? Ia mengandalkan sedikit buah beri liar dan mengonsumsi satu galon air setiap harinya, sebagaimana dilaporkan oleh BBC Juni lalu.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
-
Siapa pendaki gunung yang tewas di Everest? Pada Juni 1924, sebuah tim ekspedisi melakukan pendakian Gunung Everest. Di tanggal 8 Juni, pendaki gunung asal Inggris bernama George L Mallory dan seorang mahasiswa teknik bernama Andrew 'Sandy' Irvine berangkat meninggalkan tim ekspedisi mereka untuk mecapai puncak. Sayangnya, mereka tidak pernah terlihat lagi dalam keadaan hidup.
-
Dimana kerangka wanita itu ditemukan? Lokasi penemuan berada di bekas istana kerajaan Helfta, di dekat kota Eisleben, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman.
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
Wilayah pendakian itu mencakup Gunung Springer di Georgia hingga Gunung Katahdin di Maine. Meski begitu, jalur pendakian Appalachian membuat geger publik karena hilangnya wanita berusia 66 tahun tersebut. Para pejabat dan petugas berwenang lainnya turun tangan mencari Geraldine yang hilang sejak Juli 2013.
Menurut laporang Washington Times, Hilangnya Geraldine yang akrab dipanggil Gary itu diketahui ketika ia pergi ke kamar mandi dan kemudian tersesat di dalam hutan. Untuk mengirim pesan bantuan, Gary masuk ke hutan lebih jauh supaya mendapatkan sinyal.
Namun usaha wanita malang itu sia-sia, sinyal tak ia dapatkan dan malah berjalan semakin jauh dari jalur utama pendakian.
Sejak dua minggu setelah itu suami Gary yakni, George merasa bingung diliputi khawatir karena istrinya tak kunjung turun dari pendakian.
George kemudian tidak kenal diam dan pasrah dengan keadaan sang istri. Pria tersebut berusaha mencari Gary dengan memberitahu pihak berwenang. Di lain sisi pihak berwenang berlomba dengan waktu untuk menemukan istri George.
Pencarian mereka ternyata memakan waktu yang lama, hingga akhirnya membuat perbekalan Gary semakin menipis. Meihat kondisinya semakin tak memungkinkan, wanita itu paham bahwa nyawanya sudah tak lama lagi. Oleh karena itu, Gary menulis pesan terakhir di buku catatannya untuk siapapun orang yang akan menemukan jasadnya.
Benar saja, dua tahun kemudian penjaga hutan berhasil menemukan Jasad Pendaki Geraldine Largay. Penemuan itu terjadi tanpa sengaja karena petugas hutan tersandung kerangka wanita malang tersebut. Jasadnya sendiri berlokasi dua mil dari jalan setapak pendakian.
Ia ditemukan bersama dengan barang-barang miliknya serta pesan terakhirnya.
"Ketika kamu menemukan jasadku, tolong hubungi suamiku George dan putriku, Kerry. Akan menjadi kebaikan besar untuk mereka yang mengetahui bahwa aku meninggal dan lokasi di mana kamu menemukanku - tak peduli berapa tahun menemukanku dari sekarang," tulis Gary pada buku catatannya, tertanggal 6 Agustus 2013.
Setelah menghilang, Gary sendiri diperkirakan hidup selama 26 hari. Wanita itu bertahan hidup lebih lama dari yang diperkirakan. Kematiannya diduga kuat akibat karena paparan dan kekurangan makanan.
Saat dirinya tersesat, Gary menyempatkan menulis pesan kepada orang-orang yang ia cintai. Gary juga menuliskan bagaimana tersiksanya ia untuk menghubungi suaminya sampai merasa putus asa.
Wanita tua itu juga tahu bahwa tim penyelamat tengah mencarinya dalam beberapa kesempatan. Sayangnya kesempatan mereka untuk menemukannya itu selalu terlewatkan.
Meskipun dirundung duka atas kematian sang istri, George merasa bahwa istrinya punya semangat yang bebas dan didorong rasa untuk menjelajah, terlepas dari segala risikonya. Hingga akhirnya Gary meninggal saat melakukan hal yang ia sukai.
Hal ini mengingatkan kita pada kisah Andrey Voytech pendaki kewarganegaraan dan kebangsaan Slovakia berusia 39 tahun yang hilang di Gunung Merbabu bulan Maret lalu. Dia akhirnya ditemukan oleh tim SAR dalam kondisi sudah meninggal.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersesat di Hutan Pegunungan Selama 10 Hari, Pria ini Bertahan Hidup dengan Sepatunya, Begini Caranya
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena kelaparan atau kemungkinan hipotermia
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan dalam perut ular berukuran besar itu.
Baca SelengkapnyaMayat itu bernama Dg Rala (71), yang dilaporkan warga menghilang satu hari sebelumnya dari rumah.
Baca SelengkapnyaJasad seorang pendaki Jerman ditemukan setelah 37 tahun lantaran gunung es di Swiss mencair.
Baca SelengkapnyaPendaki Wanita Dievakuasi Usai Tergelincir di Gunung Klabat
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi kondisi korban masih sadar namun tak tertolong saat tiba di Puskesmas
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan mayat perempuan terbungkus gulungan kasur di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang sudah meninggal dunia beberapa hari dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaPendaki ini hilang sejak Kamis (23/5), ketika turun dari Tugu Yuda menuju shelter tiga.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaTemuan sepatu bot milik Sandy Irvine memberikan harapan baru terkait jejak pendakian yang dilakukan Irvine dan Mallory.
Baca Selengkapnya