Ini pasukan elite Arab Saudi pengawal Raja Salman
Merdeka.com - Dua hari lagi, Raja Arab Saudi Salman Abdulaziz Al-Saud akan menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Indonesia. Dia akan berada di bumi nusantara ini selama sembilan hari mulai dari tanggal 1 sampai 9 Maret, antara lain empat hari di Jakarta dan Bogor serta sisanya akan dihabiskan di Nusa Dua, Bali.
Indonesia merupakan negara kedua yang didatangi raja ketujuh Saudi setelah Malaysia. Dalam kunjungan kenegaraan ini, dia membawa 1.500 orang yang terdiri atas 25 pangeran dan 10 menteri dengan menggunakan tujuh pesawat Boeing serta satu buah Hercules.
Di antara para rombongan, beberapa di antaranya adalah pengawal pribadi yang dikenal sangat setia pada keluarga kerajaan. Merekalah tameng hidup bagi sang raja dan keluarganya serta para pangeran. Pasukan elite ini dinamakan Resimen Penjaga Keluarga Kerajaan Arab Saudi, salah satu unit penting di lingkungan Angkatan Darat Saudi.
-
Siapa yang pimpin pasukan? Tim Sparta yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung melakukan pengadangan.
-
Apa nama pasukan elite Kerajaan Pajajaran? Surawisesa memiliki pasukan elite dari Kerajaan Pakuan Pajajaran.Pasukan itu bernama Balamati.
-
Siapa yang melindungi Kerajaan Mataram? Mitos ini mengisahkan tentang seorang raksasa yang diberi tugas oleh para dewa untuk melindungi Kerajaan Mataram dari bencana alam yang mungkin disebabkan oleh Gunung Merapi.
-
Siapa bek kanan Arab Saudi? Salah satunya adalah adu tangguh bek kanan kedua tim, antara Asnawi Mangkualam dan Saud Abdulhamid.
-
Siapa yang dilindungi SalingJaga? Dalam acara ini Kitabisa juga memberikan penghargaan berupa perlindungan Asuransi Jiwa Salingjaga untuk 500 orang para pejuang isu perempuan.
-
Siapa yang selalu dijaga oleh Refal Hady? Sebagai adik, Refal tampak selalu menjaga kakaknya di mana pun mereka berada.
Secara umum, jumlah pasukan kerajaan dan menjaga keamanan nasional berjumlah 200 ribu personel, 80 ribu di antaranya merupakan anggota Garda Nasional yang terdiri atas delapan brigade, antara lain tiga mekanis dan lima infantri, dengan jumlah total 32 batalyon. Masih ada 24 batalyon cadangan Garda Nasional.
75 Persen pasukan ini ditugaskan untuk menjaga fasilitas minyak yang dimiliki Arab Saudi, dan sejumlah objek vital milik kerajaan dan perwakilan asing. Nah, sisanya ditugaskan sebagai pasukan keamanan bagi keluarga kerajaan dan pejabat kunci pemerintahan. Jumlahnya mencapai 33 ribu personel.
Mereka adalah tentara yang paling loyal, selalu siaga, dan hanya anggota keluarga kerajaan yang menjabat rantai komando tertinggi. Pasukan ini selalu dengan kemampuan menembak segala macam senjata dan terlatih.
Selain memiliki tugas utama melindungi sang raja sekaligus pelindung dua kota suci Islam, mereka juga menjadi pelayan Tuhan. Alhasil, Garda Nasional melebihi prajurit biasa yang paling sangat setia kepada kerajaan. Dengan loyalitas itu, muncul keberanian dan bersedia untuk mati atas nama keluarga kerajaan dan Islam, disusul bakat alami.
Selama menjalankan tugasnya, mereka mengenakan pakaian serba putih, dilengkapi kafiyah dan kutrah di atas kepalanya. Di luar itu, mereka mengenakan baju dinas biasa dilengkapi baret hijau terang.
Pasukan elite ini telah banyak menjalani tugasnya dan seluruhnya diselesaikan dengan baik. Pada 1979, pasukan ini berhasil menuntaskan invasi Masjid Agung Mekkah yang dilakukan kelompok Islam radikal, yang juga diawaki beberapa anggota Garda Nasional.
Pada 1990, Garda Nasional diterjunkan ke perbatasan untuk mengusir tentara Irak yang saat itu tengah menginvasi Kuwait. Sedangkan pada 2003-2006 pasukan ini terlibat pertempuran melawan al-Qaeda. Karena loyalitasnya yang tinggi, al-Qaeda selalu gagal melakukan sabotase terhadap sejumlah fasilitas pengeboran minyak.
Padahal, organisasi yang didirikan Osama bin Laden itu dipercaya memberikan gratifikasi kepada sejumlah tentara untuk mengendurkan keamanan. Namun, hal itu tidak berlaku bagi Garda Nasional.
Dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah tidak membuat Arab Saudi merasa khawatir, sebab mereka akan bertempur sampai mati demi melindungi keluarga kerajaan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu Paspampres juga bertugas sebagai protokoler kenegaraan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.
Baca SelengkapnyaSesuai namanya, pasukan terlatih profesional dan tangguh ini diberi amanah dari negara untuk menjadi tameng hidup dalam menjaga Presiden.
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres tengah jadi sorotan usai kasus penganiayaan Imam Masykur (25) terungkap.
Baca SelengkapnyaTak ada Raja Arab Saudi yang seberani ini saat menghadapi Israel dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaArab Saudi mengerahkan berbagai satuan militernya demi menjamin keamanan dan kelancaran pelaksanaan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaPasukan elite sudah dibentuk sejak ribuan tahun lalu. Dipilih untuk melayani raja dari yang terbaik. Tangguh dan mematikan.
Baca SelengkapnyaPejuang yang baru direkrut menjadi bagian dari pasukan militer Houthi menyatakan siap berperang di Gaza.
Baca SelengkapnyaPutri Raja Yordania tak gentar usai turun langsung kawal misi kemanusiaan ke Gaza. Simak ulasan berikut.
Baca SelengkapnyaAgresi brutal Israel di Jalur Gaza dimulai sejak 7 Oktober 2023 dan sejumlah pihak menyebutnya genosida terhadap rakyat Palestina.
Baca SelengkapnyaPotret anak dan ayah sama-sama bagian dari pasukan elite di TNI dan Polri,
Baca SelengkapnyaBerikut potret kumpulan aksi sigap Paspampres saat Jokowi dan tamu VVIP berkumpul acara di Bali.
Baca Selengkapnya