Ini peringatan dari kedutaan Amerika soal demo 2 Desember besok
Merdeka.com - Beberapa kedutaan besar asing di Jakarta, mengeluarkan imbauan untuk warganya menjelang aksi doa bersama pada 2 Desember besok. Perwakilan diplomatik yang mengeluarkan imbauan tersebut adalah Jepang, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Singapura dan Rusia.
Kedubes AS di Jakarta menyebutkan, akan ada aksi doa bersama besar-besaran di Monas, kemungkinan di kota lain juga aksi serupa akan terjadi. Mereka juga menjelaskan TNI dan Polri akan dikerahkan untuk menjaga keamanan selama aksi tersebut berlangsung.
Kedubes AS menambahkan massa buruh juga akan turut melakukan kegiatan sama dan mereka kemudian bergerak menuju Istana Presiden. Mereka memperkirakan massa akan bertahan hingga sore hari.
-
Apa tujuan dari peringatan ini? Tujuan pertama dari peringatan ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menghormati hak hidup setiap manusia.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa imbauan DPR kepada masyarakat? 'Untuk seluruh sivitas akademika dan seluruh masyarakat, jangan takut untuk melapor dan memviralkan kalau mengalami intimidasi dari oknum aparat.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Apa tujuan 2 November? Tujuan ditetapkannya 2 November sebagai Hari Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan terhadap Jurnalis adalah untuk memberikan penghargaan bagi jurnalis. Bahwa jurnalis bukan sekedar penulis, editor, dan penyiar berita. Jurnalis adalah pengawas masyarakat, dan mereka adalah pendukung paling depan dari hak kebebasan berekspresi dalam masyarakat demokrasi.
Aksi damai ini akan menyebabkan Jalan Merdeka Selatan dan sekitarnya ditutup. Adanya penumpukkan imbas dari aksi damai ini kemudian membuat Kedubes AS mengimbau warganya untuk tidak keluar rumah jika tidak mendesak.
"Akibatnya, layanan konsuler di Jakarta akan ditutup pada Jumat 2 Desember. Namun layanan darurat bagi warga AS akan tersedia," ujar imbauan tertulis Kedubes AS di situs resmi mereka.
"Meskipun aksi damai ini dipersiapkan untuk berlangsung tenang, bisa saja berubah menjadi kekerasan. Ada kemungkinan bahwa kelompok ekstremis akan mengambil keuntungan dalam kegiatan aksi damai. Kami meminta warga AS untuk tetap waspada jika berada di sekitar tempat berkumpulnya massa atau lokasi ramai lainnya," tutur pihak Kedubes AS.
Kedubes AS juga memberikan kontak darurat melalui +62-21 34359000 dan tekan 0 untuk berbicara dengan operator. Pihak kedutaan juga digapai melalui email di jakartaacs@state.gov.
Hal senada juga dikeluarkan Kedutaan Besar Australia melalui smart traveller. Mereka meminta agar warga Negeri Kanguru yang ada di Indonesia tetap waspada.
"Perhatikan keadaan saat ingin bepergian di Jakarta khususnya pada 2 Desember. Level kewaspadaan tidak berubah. Kami mengimbau agar Anda untuk tetap waspada di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Bali," ujar pihak Kedubes Australia.
Kedubes Rusia di Jakarta juga memperingatkan warganya untuk tetap waspada pada 2 Desember. Pada pengumuman di situs resmi kedubes, warga Rusia yang berada di Jakarta diperingatkan untuk hati-hati ketika melakukan kegiatan di tengah kota dan menghindari tempat-tempat ramai.
Negara tetangga, Singapura dan Malaysia turut mengeluarkan imbauan keamanan menjelang aksi damai ini. Pihak kedutaan melihat bahwa keamanan di Jakarta melakukan persiapan agar aksi damai ini berjalan tanpa ada gangguan.
"Warga Singapura yang berada di Indonesia pada 2 Desember disarankan untuk memonitor keadaan melalui media setempat demi mendapatkan perkembangan terbaru," demikian pengumuman pihak Kedubes Singapura di situs resminya.
Sementara itu, dari Kedubes Malaysia disebutkan semua warga Malaysia yang butuh bantuan konsuler, diminta untuk menghubungi Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta melalui telepon +62 (21) 522 4947 atau +62 813 8081 3038 dan melalui email mwjakarta@kln.gov.my serta konsuler.jakarta@yahoo.com. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
anggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaMassa aksi bela Palestina mengutuk keras serangan brutal yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaSalah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca SelengkapnyaSemua jalan baik arteri maupun tol depan Gedung DPR/MPR sudah ditutup sejak pukul 12.23 WIB.
Baca SelengkapnyaPersonel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaSejumlah ormas Islam tergabung dalam Aksi Gabungan Tripilar menggelar aksi unjuk rasa membela kemerdekaan Palestina
Baca SelengkapnyaDemonstran membakar kompleks kedutaan tersebut karena melupakan kemarahan atas serangan bom Israel ke rumah sakit di Gaza tadi malam yang menewaskan 500 orang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengingatkan, para peserta Aksi Bela Palestina untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya.
Baca SelengkapnyaKoalisi Mahasiswa Nasional Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta pengendara agar menghindari kemacetan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI mengeluarkan surat edaran bagi seluruh peserta didik dan aparatur sipil negara agar belajar serta WFH saat Misa akbar Paus Fransiskus besok
Baca SelengkapnyaMenyusul gerakan mahasiswa di sejumlah kampus di Amerika Serikat, pengunjuk rasa di Jakarta turut memprotes genosida Israel di Jalur Gaza.
Baca Selengkapnya