Israel umumkan nama tersangka penculikan tiga warga mereka
Merdeka.com - Pihak keamanan Israel kemarin malam mengumumkan nama dua tersangka kasus penculikan tiga warga mereka. Keputusan ini muncul dua pekan setelah Gil-ad Shaar, Eyal Yifrach, dan Naftali Fraenkel dinyatakan hilang.
Menurut keterangan sejumlah pejabat keamanan Israel, kedua tersangka itu adalah Amir Abu Aisyah dan Marwan Kawasmi. Keduanya adalah warga Kota Hebron, Tepi Barat. Amir dan Marwan merupakan anggota Hamas. Mereka rajin salat berjamaah di masjid yang sama, seperti dilansir surat kabar the Times of Israel, Kamis (26/6).
Aparat berwenang sebenarnya sudah mengetahui identitas mereka segera setelah penculikan itu berlangsung. Namun nama mereka tetap dirahasiakan lantaran pencarian terhadap ketiga pelajar yeshiva itu masih terus bergulir.
-
Dimana Hamas bermarkas? Jalur Gaza menjadi pusat operasi Hamas karena statusnya sebagai otoritas de facto di wilayah itu sejak Israel menarik diri pada tahun 2005.
-
Apa itu Hamas? Hamas merupakan sebuah organisasi yang kerap menjadi perhatian dalam konflik antara Israel dan Palestina. Gerakan yang berlandaskan nasionalisme dan agama ini memadukan dakwah Islam dengan metode perjuangan bersenjata.
-
Dimana Hamas berpusat di Palestina? Hamas adalah kelompok politik dan militan Palestina yang beroperasi di Jalur Gaza.
-
Siapa pendiri Hamas di Palestina? Pada tahun 1987, setelah pecahnya Intifada Pertama melawan Israel, Hamas didirikan oleh imam dan aktivis Palestina Ahmed Yassin.
-
Siapa yang memimpin Hamas? Seorang sumber di kelompok Hamas mengatakan pemimpin mereka Yahya Sinwar bertempur di garis depan selama 18 hari sebelum gugur dibunuh pasukan Israel di Rafah, Gaza, Rabu lalu.
-
Siapa pemimpin Hamas sekarang? Saat ini, Yahya Sinwar menjabat sebagai pemimpin Hamas.
Amir, 32 tahun, adalah tukang kunci. Dia terakhir terlihat saat kumpul keluarga, beberapa jam sebelum tiga warga Israel itu hilang. Ayahnya, Umar, mengatakan Amir tiba-tiba saja pergi tanpa memberitahu tujuannya.
Keluarga Amir memang dikenal sebagai anggota Hamas. Umar sudah berkali-kali keluar masuk penjara Israel lantaran kegiatannya sebagai anggota Hamas. Abangnya, Zaid, juga anggota Hamas, terbunuh saat bentrok dengan serdadu negara Zionis pada November 2005 di Hebron.
Sang ibu mengaku tidak melihat hal-hal aneh saat terakhir kali melihat Amir, ayah tiga anak. JIka memang benar terlibat dalam penculikan tiga warga Israel, dia merasa bangga.
Kawasmi, 29 tahun, adalah tukang cukur. Dia biasa menggunting rambut anak-anak Amir. Dia pernah mendekam di penjara Otoritas Palestina dan Israel.
Keluarganya juga memiliki hubungan dengan Hamas. Pamannya, Abdullah Kawasmi, adalah komandan Brigade Izzudin al-Qassam, sayap militer Hamas. Dia terbunuh saat bertempur menghadapi pasukan Israel, November 2003.
Para pejabat Hamas di Hebron membenarkan Amir dan Marwan adalah orang mereka. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel mengklaim dua militan senior Hamas yang tewas dirudal itu terlibat dalam pembunuhan seorang warga Israel.
Baca SelengkapnyaMenurut Kementerian Kesehatan Lebanon, 85 orang terluka dalam serangan Israel ini.
Baca SelengkapnyaHamas Rilis Video Tawanan Israel Minta Dibebaskan,
Baca SelengkapnyaHaniyeh dibunuh di Teheran, Iran pada Selasa (30/7).
Baca SelengkapnyaTotal tersangka penculikan dan pembunuhan Imam Maksyur sebanyak enam orang.
Baca SelengkapnyaJasad pria asal Tepi Barat ini dipenuhi tanda bekas penyiksaan.
Baca SelengkapnyaKelompok militan Palestina Hamas mengklaim telah menawan sejumlah tentara Israel, termasuk jenderal militer Nimrod Aloni
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan Indonesia mengecam keras kekerasan dan pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh
Baca SelengkapnyaWarga Israel ini ditawan Hamas dalam Operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaTiga orang ini ditembak di ruang perawatan rumah sakit ketika tidur.
Baca SelengkapnyaMalaysia melarang warga Israel memasuki wilayahnya.
Baca SelengkapnyaRekaman yang beredar online menunjukkan serangan terhadap korban yang diidentifikasi sebagai Aya Abu Hajjaj.
Baca Selengkapnya