Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Israel usut lagi insiden terbunuhnya demonstran difabel di Jalur Gaza

Israel usut lagi insiden terbunuhnya demonstran difabel di Jalur Gaza Ibrahim Abu Thuraya. ©2017 AP Photo-Khalil Hamra

Merdeka.com - Meski sempat menyangkal tidak bersalah, angkatan bersenjata Israel menyatakan bakal membuka kembali penyelidikan insiden terbunuhnya seorang penyandang disabilitas asal Palestina, Ibrahim Abu Thuraya (29), ketika ikut berunjuk rasa menentang klaim Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, di perbatasan Jalur Gaza pada 15 Desember 2017 lalu. Mereka mau menyelidiki kembali insiden itu setelah mengaku baru mendapat rekaman medis menunjukkan penyebab kematian mendiang.

Dilansir dari laman Associated Press, Kamis (4/1), menurut rekam medis didapat dari Bulan Sabit Merah Palestina di Jalur Gaza, dokter menyebutkan kalau Abu Thuraya meninggal akibat tembakan di kepala. Peluru menembus dahi di atas mata kirinya, berakibat perdarahan hebat pada otaknya. Hanya saja laporan itu tidak merinci spesifikasi peluru buat mengidentifikasi senjata diduga dipakai buat membunuh mendiang.

Menurut sesama pengunjuk rasa, diduga pelaku pembunuhan mendiang Abu Thuraya adalah seorang penembak jitu pasukan Israel. Namun, angkatan bersenjata negara Zionis itu menampiknya. Mereka mulanya beralasan tembakan itu tidak diarahkan kepada Abu Thuraya.

Israel mulanya juga menolak bertanggung jawab atas gugurnya Abu Thuraya, dengan berdalih dari penyelidikan internal dilakukan tidak menemukan kekeliruan dilakukan para serdadu mereka di lapangan saat menghadapi para demonstran.

Dalam pernyataannya, angkatan bersenjata Israel berkilah prajurit mereka tidak melanggar pedoman moral dan aturan main penggunaan senjata dalam insiden merenggut nyawa Abu Thuraya. Militer negara Zionis itu berkeras saat kejadian tidak ada tentara yang menembakkan peluru tajam langsung ke arah Abu Thuraya, dan berkeras sulit menyimpulkan penyebab kematiannya. Mereka juga beralasan sudah berkali-kali meminta supaya menyerahkan data hasil visum mendiang.

Hanya saja mereka tidak menjelaskan kepada siapa akan meminta hasil visum itu. Militer Israel berkelit situasi pada saat itu sangat kacau dan pengunjuk rasa semakin beringas.

Menurut penjelasan pejabat departemen kesehatan Palestina, Abu Thuraya meninggal karena tertembus peluru di kepala. Keluarga mendiang tidak terima dengan alasan militer Israel. Ibu mendiang, Itidal, mempertanyakan mengapa anaknya harus tewas padahal dia tidak mengancam siapapun.

"Dia cuma memegang bendera, bukan sabuk peledak atau bom. Saya tidak percaya Israel atau penyelidikan yang mereka lakukan," kata Itidal.

Kelompok sayap kanan di Israel juga mengkritik proses penyelidikan internal angkatan bersenjata. Mereka tidak yakin kalau militer bisa adil, mandiri, dan efektif dalam mengusut dugaan pelanggaran dilakukan serdadunya. Namun, militer Israel berkeras menyangkalnya.

Kantor Urusan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun tidak yakin dengan proses pengusutan dilakukan oleh militer Israel dalam insiden berdarah itu. Menurut Kepala Urusan HAM PBB, Zaid Ra'ad al-Hussein, dari fakta-fakta dikumpulkan terkait kejadian itu mereka menarik kesimpulan kalau prajurit Israel sudah kelewat batas dalam menghadapi pengunjuk rasa. Malah Juru Bicara Kantor HAM PBB, Rupert Colville, menyatakan kalau pengusutan dilakukan oleh militer Zionis tidak cukup meyakinkan.

Abu Thuraya sebelumnya adalah seorang nelayan. Dia kehilangan kedua kakinya akibat terkena roket dilepaskan jet tempur Israel ketika berperang dengan Hamas sebelas tahun lalu. Menurut kerabatnya, saat itu mendiang tengah membantu menyelamatkan korban serangan Israel, dan tak menyangka sesaat kemudian roket kembali menghantam dan melukainya. Sejak saat itu dia menggunakan kursi roda.

Mendiang Abu Thuraya juga tidak pernah absen dalam unjuk rasa menentang Israel, baik sebelum dan sesudah menggunakan kursi roda. Sudah delapan penduduk Palestina, termasuk mendiang, meninggal dalam unjuk rasa selepas Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengklaim Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tentara Israel Lempar Tubuh Warga Palestina dari Atap Rumah, Aksinya Ramai Dikecam
Tentara Israel Lempar Tubuh Warga Palestina dari Atap Rumah, Aksinya Ramai Dikecam

Berikut video keji tentara Israel lempar tubuh warga Palestina dari atap rumah.

Baca Selengkapnya
Militer Israel Akui Tentaranya Tewas Dirudal Hamas dalam Serangan Darat ke Gaza
Militer Israel Akui Tentaranya Tewas Dirudal Hamas dalam Serangan Darat ke Gaza

Sayap militer kelompok perlawanan Palestina Hamas, Brigade Al-Qassam, mengklaim telah memukul mundur pasukan Israel keluar dari Gaza.

Baca Selengkapnya
Rusia Minta Bukti Dari Israel Jika Mereka Tidak Menyerang Rumah Sakit di Gaza
Rusia Minta Bukti Dari Israel Jika Mereka Tidak Menyerang Rumah Sakit di Gaza

Rusia mengatakan Israel harus menyediakan bukti berupa citra satelit jika benar tidak terlibat dalam pengeboman rumah sakit tersebut.

Baca Selengkapnya
Video Reporter dan Paramedis di Gaza Tewas Saat Diserang Israel pada Oktober 2023, Simak Faktanya
Video Reporter dan Paramedis di Gaza Tewas Saat Diserang Israel pada Oktober 2023, Simak Faktanya

viral video yang menampilkan reporter diserang tentara Israel baru-baru ini, begini fakta sebenarnya

Baca Selengkapnya
Konflik Israel-Palestina Memanas, Pemerintah Upayakan Evakuasi WNI
Konflik Israel-Palestina Memanas, Pemerintah Upayakan Evakuasi WNI

Kementerian Kesehatan Jalur Gaza Palestina kemarin melaporkan seorang pegawai di rumah sakit Indonesia di utara Gaza tewas akibat serangan pasukan Israel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Rumah Sakit Al-Ahli di Gaza yang Dibom Israel Porak-Poranda hingga Banyak Mobil Hangus Terbakar
FOTO: Kondisi Rumah Sakit Al-Ahli di Gaza yang Dibom Israel Porak-Poranda hingga Banyak Mobil Hangus Terbakar

Rumah Sakit Al-Ahli di Gaza sangat berantakan dan banyak kendaraan yang parkir di halaman rumah sakir itu hangus.

Baca Selengkapnya
Israel Akui 19 Sipir Penjaranya Pukuli Tahanan Palestina Hingga Tewas
Israel Akui 19 Sipir Penjaranya Pukuli Tahanan Palestina Hingga Tewas

Israel Akui 19 Sipir Penjaranya Pukuli Tahanan Palestina Hingga Tewas

Baca Selengkapnya
Biadab, Tentara Israel Serang Pemuda Down Syndrome di Gaza dengan Anjing, Lalu Membiarkannya Mati Sampai Membusuk
Biadab, Tentara Israel Serang Pemuda Down Syndrome di Gaza dengan Anjing, Lalu Membiarkannya Mati Sampai Membusuk

Kebiadaban ini terjadi ketika pasukan penjajah Israel menyerbu lingkungan Shujaiya di Gaza timur.

Baca Selengkapnya
PBB Ungkap Ratusan Mayat Warga Palestina di Gaza Tertimbun Sampah, Tangan Terikat dan Ditelanjangi
PBB Ungkap Ratusan Mayat Warga Palestina di Gaza Tertimbun Sampah, Tangan Terikat dan Ditelanjangi

Ratusan mayat ditemukan dikubur secara massal di kompleks RS Al-Shifa dan RS Nasser di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Tentara Israel ini dengan Angkuhnya Hancurkan Foto Kubah Batu Masjid Al-Aqsa, Tak Lama Langsung 'Kualat' Tewas Mengenaskan
Tentara Israel ini dengan Angkuhnya Hancurkan Foto Kubah Batu Masjid Al-Aqsa, Tak Lama Langsung 'Kualat' Tewas Mengenaskan

Viral tentara Israel sengaja hancurkan foto Masjid Al-Aqsa berujung tewas terbunuh. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dihantam Roket Israel, Sopir Ambulans Tewas
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dihantam Roket Israel, Sopir Ambulans Tewas

Kementerian Kesehatan Jalur Gaza Palestina kemarin melaporkan seorang pegawai di rumah sakit Indonesia di utara Gaza tewas akibat serangan pasukan Israel.

Baca Selengkapnya
Militer Israel Buldoser Makam di Gaza, Mayat-mayat Dimutilasi
Militer Israel Buldoser Makam di Gaza, Mayat-mayat Dimutilasi

Militer Israel Buldoser Kuburan di Gaza, Mayat-mayat Dimutilasi

Baca Selengkapnya