Jerman akan Legalkan Ganja untuk Senang-Senang
Merdeka.com - Koalisi pemerintahan Jerman yang dipimpin partai Sosial Demokrat (SPD), bersama partai Hijau, dan partai Demokrat Bebas menyetujui rencana untuk melegalkan penggunaan ganja rekreasi (recreational cannabis) atau bersenang-senang bagi orang dewasa.
Orang dewasa di Jerman akan diizinkan untuk memiliki ganja seberat 30 gram dan memiliki tiga tanaman ganja. Penjualan ganja rekreasi juga diizinkan oleh toko dan apotek yang berlisensi. Demikian dikutip dari BBC, Kamis (27/10).
Meski persetujuan pelegalan ganja rekreasi yang diusung tiga partai diumumkan tahun lalu, tetapi persetujuan itu belum disetujui parlemen Jerman. Namun pelegalan ganja itu telah mendapat persetujuan dari Komisi Eropa.
-
Kapan ganja mulai dilegalkan? Di berbagai belahan dunia, ganja dimanfaatkan untuk meredakan berbagai penyakit, seperti nyeri, peradangan, insomnia, dan depresi.
-
Mengapa tembakau Jember sangat penting bagi masyarakat? Dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia, Tembakau Jember memiliki nilai sejarah, budaya, ekonomi, serta sosial bagi masyarakat Jember dan sekitarnya.
-
Mengapa tembakau di Jawa Tengah berkembang pesat? Kondisi itu membuat pertanian tembakau di Jateng berkembang secara signifikan. Setiap daerah di Jateng bahkan punya karakteristik tembakau yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
-
Kenapa Kemendag perlu berkoordinasi dengan pelaku industri tembakau? Lebih lanjut Mendag menjelaskan, Kemendag juga akan berkoordinasi dengan pelaku industri tembakau agar industri tembakau melakukan program kemitraan dengan petani.
-
Siapa yang mendorong kebijakan rokok? Lebih dari 100 pemangku kebijakan secara terbuka memihak industri rokok, dan sebagian di antaranya memiliki konflik kepentingan dengan industri tersebut,' jelas Manik.
-
Bagaimana Kemendag mendukung industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
Menteri Kesehatan Jerman, Karl Lauterback bahkan mengungkap kalau rencana pelegalan ganja dapat menjadi UU pada 2024 nanti. Bagi Lauterback, pelegalan ganja dapat menjaga kesehatan orang-orang muda Jerman.
Meningkatnya konsumsi dan penggunaan ganja yang disalahgunakan telah menyebabkan peningkatan kecanduan di Jerman. Karena itu Lauterback ingin meregulasi pasar ganja dengan tegas.
Lauterback menjelaskan, pemerintah Jerman akan mempertimbangkan pembatasan penjualan produk ganja kepada penduduk berusia di bawah 21 tahun. Pembatasan itu melibatkan pemantauan tingkat THC (Tetrahidrokanabinol) atau bahan psikoaktif utama dalam ganja. Pemerintah Jerman juga akan mengedukasi orang-orang muda Jerman mengenai bahaya penggunaan ganja berlebihan.
Namun rencana itu tidak disambut baik oleh partai Persatuan Sosial Kristen. Salah satu anggota partai, Klaus Holetschek menyatakan kalau pelegalan ganja hanya akan meningkatkan turisme narkoba di Jerman.
Sebelumnya hanya terdapat satu negara di Eropa yang mengizinkan penggunaan ganja rekreasi bagi publik, yaitu Malta. Negara-negara Eropa lain, seperti Belanda, Swiss, Italia, dan Portugal mengizinkan penggunaan ganja dengan tingkat yang sangat rendah.
Negara-negara lain di luar Eropa, seperti Kanada dan Uruguay telah mengizinkan penjualan ganja rekreasi. Di Amerika Serikat (AS) sendiri, 38 negara bagian termasuk Ibu Kota AS, Washington D.C. telah melegalkan penggunaan ganja untuk keperluan medis. Penggunaan ganja rekreasi juga sudah disetujui oleh 19 negara bagian lainnya.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganja mengalami penurunan klasifikasi dari obat terlarang untuk lebih dimanfaatkan secara medis.
Baca SelengkapnyaTujuan diterbitkannya PMK tersebut yaitu sebagai upaya mengendalikan konsumsi rokok oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaIndustri tembakau jadi salah satu upaya penanggulangan kemiskinan di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaBNN Jakarta menyebut sebanyak 63,1 persen perokok laki-laki berpotensi memakai narkoba jenis ganja.
Baca SelengkapnyaDengan disahkannya UU Kesehatan, Indonesia setara dengan negara lain yang juga memiliki payung hukum mengenai vape.
Baca SelengkapnyaPerusahaan tembakau tumbuh sangat pesat karena didukung oleh peraturan yang memberikan kesempatan pengelolaan tanah selama 75 tahun.
Baca SelengkapnyaMereka menyampaikan permohonan kepada pemerintah untuk melindungi keberlangsungannya, terutama dari rencana kenaikan cukai 2025.
Baca SelengkapnyaUU Kesehatan disahkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Selasa (11/7).
Baca SelengkapnyaAnak-anak ini mengalami muntah dan halusinasi. Penjual permen belum ditangkap.
Baca SelengkapnyaTiga tim pemenangan calon presiden (Capres) dan calon wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2024 bersepakat memperhatikan nasib petani tembakau
Baca SelengkapnyaEfek samping dari penggunaan kratom cukup membahayakan bila tidak sesuai takaran.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga rokok diatur dalam dua Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 97 Tahun 2024, yang ditandatangani oleh Sri Mulyani pada 4 Desember 2024.
Baca Selengkapnya