Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kelompok separatis bersenjata berniat ciptakan negara baru culik 79 murid di Kamerun

Kelompok separatis bersenjata berniat ciptakan negara baru culik 79 murid di Kamerun Ilustrasi penyanderaan. ©istimewa

Merdeka.com - Kelompok separatis bersenjata menculik 79 siswa dan tiga orang staf sekolah Prebyterian daerah Kamerun, Afrika Tengah pada Minggu (4/11) lalu. Gubernur Deben Tchoffo mengatakan bahwa korban penculikan itu berusia antara 11-17 tahun. Mereka diambil dari desa Nkwen, dekat ibukota, Bamenda.

"Sangat disayangkan bahwa peristiwa ini terjadi. Sebanyak 79 siswa dan tiga staf mereka diculik oleh teroris. Kami telah menyerukan pembebasan mereka kepada pihak militer," kata Tchoffo, seperti dilansir dari Time, Selasa (6/11).

Dalam video diunggah dan disebarkan oleh kelompok separatis bersenjata tersebut, para siswa dipaksa untuk menyebut diri mereka sebagai 'anak-anak amba'. Para teroris dari kelompok separatis juga mengatakan mereka hanya akan membebaskan para siswa saat tujuan mereka menciptakan negara baru tercapai.

"Kami hanya akan membebaskan kalian setelah perjuangan kami berakhir. Kalian akan bersekolah di sini sekarang," ujar pria dalam video itu yang diidentifikasi sebagai penculik.

Para separatis telah bersumpah akan berbuat ulah di sebagian daerah sebagai strategi untuk menciptakan negara baru. Mereka juga menyerang warga sipil yang tidak mendukung perjuangan mereka, termasuk guru yang akhirnya dibunuh karena tidak menaati perintah agar sekolah ditutup, membakar sedikitnya 100 sekolah dan mengambil alih bangunan untuk tempat latihan.

Penculikan ini merupakan yang terbesar yang pernah dilakukan kelompok separatis di Anglophone Kamerun.

Amnesty International menyatakan duka citanya kepada keluarga para siswa dan menuntut pihak berwenang Kamerun melakukan segalanya untuk memastikan semua murid dan staf sekolah dibebaskan tanpa cidera.

Pekan lalu, militan separatis menyerang pekerja di perkebunan karet yang dikelola negara di Kamerun barat daya. Kelompok tersebut diduga memotong jari-jari mereka karena orang-orang menentang perintah untuk menjauh dari peternakan.

Gejolak di Kamerun muncul setelah Presiden Paul Biya memenangkan pemilu untuk ke 7 kali dalam pemilihan di AS.

(mdk/ias)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Kebrutalan KKB, Ini Deretan Sekolah Dibakar Sepanjang 2023-2024
Potret Kebrutalan KKB, Ini Deretan Sekolah Dibakar Sepanjang 2023-2024

Terbaru, sekolah di kawasan Pegunungan Bintang dibakar pada 12 Juli 2024 kemarin.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut KKB Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang: Merusak Masa Depan Generasi Muda
Polisi Sebut KKB Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang: Merusak Masa Depan Generasi Muda

Teror itu terjadi pada Jumat, 12 Juli 2024 dilakukan oleh anggota KKB Memokon, Jender Siktaop Alias Usoki, Aquino Kaladana, Yuni Mimin dan Enos Kakyarmabin.

Baca Selengkapnya
KKB Pimpinan Kelenak Murib Bakar SMAN 1 Sinak
KKB Pimpinan Kelenak Murib Bakar SMAN 1 Sinak

Pembakaran gedung sekolah itu dilakukan Rabu malam (9/10) sekitar pukul 19.20 WIT.

Baca Selengkapnya
Kebrutalan OPM Hancurkan Masa Depan Anak Papua, Tega Bakar Sekolah Rata dengan Tanah
Kebrutalan OPM Hancurkan Masa Depan Anak Papua, Tega Bakar Sekolah Rata dengan Tanah

Organisasi Papua Merdeka (OPM) dengan brutal membakar sekolahan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
KKB Bakar Sekolah hingga Kios di Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya
KKB Bakar Sekolah hingga Kios di Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya

KKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Terungkap Kejamnya Teroris OPM KKB ke Sesama Orang Asli Papua, Terekam Video Warga Dikumpulkan lalu Dianiaya & Ditodong Senpi
Terungkap Kejamnya Teroris OPM KKB ke Sesama Orang Asli Papua, Terekam Video Warga Dikumpulkan lalu Dianiaya & Ditodong Senpi

Alih-alih saling menghargai, mereka justru melakukan penyiksaan terhadap sesama orang asli Papua. Nampak para warga dikumpulkan untuk disiksa ditodong senpi.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara

Menurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.

Baca Selengkapnya
KKB Kembali Berulah, 1 Gedung SMP di Sinak Papua Dibakar
KKB Kembali Berulah, 1 Gedung SMP di Sinak Papua Dibakar

Pembakaran ini dilakukan saat sekolah tidak ada kegiatan belajar mengajar pada Jumat ini hari.

Baca Selengkapnya
Teror KKB di Yahukimo Papua, Kronologi 3 Warga Sipil Diserang & 1 di Antaranya Tewas
Teror KKB di Yahukimo Papua, Kronologi 3 Warga Sipil Diserang & 1 di Antaranya Tewas

Peristiwa itu terjadi di Jalan Seredala, Kilo 2, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada Selasa (3/12) pukul 20 Wit.

Baca Selengkapnya
Tolak Pembangunan, KKB Bakar Rumah Anggota DPRD dan Kios di Papua Pegunungan
Tolak Pembangunan, KKB Bakar Rumah Anggota DPRD dan Kios di Papua Pegunungan

TNI Polri akan bertindak tegas dengan penegakan hukum terhadap aksi KKB.

Baca Selengkapnya
Diduga Ingin Serang dan Rebut Senjata Prajurit TNI, Satu KST Berhasil Ditangkap
Diduga Ingin Serang dan Rebut Senjata Prajurit TNI, Satu KST Berhasil Ditangkap

Salah seorang temannya berhasil lari dari kepungan prajurit TNI dengan melompat pagar.

Baca Selengkapnya
Geger Grup Pelajar 'Bajing Kids' di Bali, Pesta Miras hingga Adu Kuat
Geger Grup Pelajar 'Bajing Kids' di Bali, Pesta Miras hingga Adu Kuat

Heboh video sekelompak pelajar di Bali menamai dirinya 'Bajing Kids' sedang pesta alkohol.

Baca Selengkapnya