Ketika China ketar-ketir dapati kapal perang Jepang masuk ke LCS
Merdeka.com - Rencana kapal perang raksasa Jepang untuk melintas di Laut China Selatan membuat pemerintah China ketar-ketir menghadapinya. Negara Tirai Bambu ini berjanji akan bertindak keras terhadap kapal tersebut jika mau macam-macam atas wilayah laut yang tengah menjadi sengketa itu.
Dilansir Reuters, Kamis (16/3), kapal bernama Izumo dipakai untuk mengangkut helikopter, mulai berdinas sejak dua tahun lalu. Kapal ini akan berhenti di Singapura, Indonesia, Filipina dan Sri Lanka, sebelum bergabung dalam latihan gabungan Malabar bersama kapal perang India dan AS di Lautan India.
Perjalanan ini bakal menjadi salah satu parade armada laut terbesar Kepang sejak Perang Dunia Kedua.
-
Siapa yang prihatin tentang konflik Laut China Selatan? Para menteri luar negeri di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) pada Sabtu, 30 Desember 2023 menyatakan keprihatinan mereka atas meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.
-
Kenapa Jepang menyerang di Pulau Rennell? Untuk melindungi operasi evakuasi tersebut, Jepang memerintahkan pesawat-pesawat pengebom torpedo yang berbasis di darat untuk menyerang kapal-kapal perang Sekutu yang beroperasi di sekitar Guadalkanal.
-
Kenapa Jepang menyerang Tebing Tinggi? Tepat di hari itu, tentara Jepang mengepung Bukit Tinggi dan mengerahkan 1.200 tentara untuk balas dendam.
-
Mengapa China tenggelam? Penulis studi tersebut mengatakan bahwa faktor utama yang paling berpengaruh terhadap penurunan permukaan tanah adalah adanya kehilangan air tanah, yaitu dengan pengambilan air di bawah atau di dekat kota-kota untuk digunakan penduduk setempat.
-
Mengapa Jepang menyerang Indonesia? Jepang menilai bahwa keberadaan negara sekutu akan menghambat ekspansinya di kawasan Asia.
-
Apa yang ditemukan di Laut China Selatan? Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644. Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
"Jika Jepang tetap melakukan aksi yang salah, dan bahkan intervensi militer yang mengganggu kedaulatan China dan keamanan... maka China akan mengambil tindakan responsif yang tegas," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying.
China sendiri mengaku menunggu pernyataan resmi mengenai alasan Jepang mengirimkan kapal perang melintasi Laut China Selatan, namun mereka juga berharap Negeri Sakura turut bertanggung jawab.
Namun Hua tidak menyebutkan apakah China sudah menerima konfirmasi langsung atas rencana tersebut, tapi dia menyatakan isu Laut China Selatan tidak melibatkan Jepang, dan mengingatkan negara itu tidak mengulangi invasi masa lalu atas Paracel dan Kepulauan Spratly.
Jepang memang menguasai kepulauan itu selama Perang Dunia Kedua hingga menyerah pada 1945.
China menyebut hampir seluruh Laut China Selatan dan peningkatan militer di kawasan itu terganggu oleh Jepang dan Barat, ditambah patroli udara dan laut Amerika Serikat untuk memastikan kebebasan navigasi.
Taiwan, Malaysia, Vietnam, Filipina dan Brunei juga mengklaim bagian laut tersebut di mana menyimpan kekayaan ikan, minyak dan gas, serta diperkirakan uang sebesar USD 5 miliar berputar di kawasan ini dengan banyaknya kapal dagang melintas per tahunnya.
Jepang memang tidak melakukan klaim apapun terhadap kawasan perairan itu, namun memiliki konflik maritim yang sama di Laut China Timur. China selalu menyatakan untuk menyelesaikan masalah tanpa gangguan dari mereka yang tidak memiliki hak atas wilayah tersebut.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaMiliter Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaAksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.
Baca SelengkapnyaKapal penjaga pantai China menyenggol bagian belakang hingga sisi kanan kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).
Baca SelengkapnyaKapal patroli Indonesia berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara
Baca SelengkapnyaBanyak konsumen merasa ketakutan ikan yang akan dikonsumsi tercemar limbah nuklir buatan Jepang.
Baca SelengkapnyaIrvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.
Baca SelengkapnyaKapal selam bersenjata nuklir yang baru diluncurkan Korea Utara ini akan ditugaskan berpatroli di perairan antara semenanjung Korea dan Jepang,
Baca SelengkapnyaChina benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.
Baca SelengkapnyaJepang mulai membuang air limbah dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima yang hancur sejak Kamis (24/8/2023).
Baca SelengkapnyaPenampakan pasukan militer China kepung wilayah perairan dekat Taiwan.
Baca Selengkapnya