Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika China ketar-ketir dapati kapal perang Jepang masuk ke LCS

Ketika China ketar-ketir dapati kapal perang Jepang masuk ke LCS Kapal perang Izumo. ©REUTERS/Thomas Peter

Merdeka.com - Rencana kapal perang raksasa Jepang untuk melintas di Laut China Selatan membuat pemerintah China ketar-ketir menghadapinya. Negara Tirai Bambu ini berjanji akan bertindak keras terhadap kapal tersebut jika mau macam-macam atas wilayah laut yang tengah menjadi sengketa itu.

Dilansir Reuters, Kamis (16/3), kapal bernama Izumo dipakai untuk mengangkut helikopter, mulai berdinas sejak dua tahun lalu. Kapal ini akan berhenti di Singapura, Indonesia, Filipina dan Sri Lanka, sebelum bergabung dalam latihan gabungan Malabar bersama kapal perang India dan AS di Lautan India.

Perjalanan ini bakal menjadi salah satu parade armada laut terbesar Kepang sejak Perang Dunia Kedua.

"Jika Jepang tetap melakukan aksi yang salah, dan bahkan intervensi militer yang mengganggu kedaulatan China dan keamanan... maka China akan mengambil tindakan responsif yang tegas," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying.

China sendiri mengaku menunggu pernyataan resmi mengenai alasan Jepang mengirimkan kapal perang melintasi Laut China Selatan, namun mereka juga berharap Negeri Sakura turut bertanggung jawab.

Namun Hua tidak menyebutkan apakah China sudah menerima konfirmasi langsung atas rencana tersebut, tapi dia menyatakan isu Laut China Selatan tidak melibatkan Jepang, dan mengingatkan negara itu tidak mengulangi invasi masa lalu atas Paracel dan Kepulauan Spratly.

Jepang memang menguasai kepulauan itu selama Perang Dunia Kedua hingga menyerah pada 1945.

China menyebut hampir seluruh Laut China Selatan dan peningkatan militer di kawasan itu terganggu oleh Jepang dan Barat, ditambah patroli udara dan laut Amerika Serikat untuk memastikan kebebasan navigasi.

Taiwan, Malaysia, Vietnam, Filipina dan Brunei juga mengklaim bagian laut tersebut di mana menyimpan kekayaan ikan, minyak dan gas, serta diperkirakan uang sebesar USD 5 miliar berputar di kawasan ini dengan banyaknya kapal dagang melintas per tahunnya.

Jepang memang tidak melakukan klaim apapun terhadap kawasan perairan itu, namun memiliki konflik maritim yang sama di Laut China Timur. China selalu menyatakan untuk menyelesaikan masalah tanpa gangguan dari mereka yang tidak memiliki hak atas wilayah tersebut.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan

Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang

Militer Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina

Aksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Tabrak Kapal Filipina hingga Tembakan Meriam
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Tabrak Kapal Filipina hingga Tembakan Meriam

Kapal penjaga pantai China menyenggol bagian belakang hingga sisi kanan kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
Kapal Coast Guard China Ganggu Kerja Pertamina di Laut Natuna, Langsung Kabur Usai Dipukul Mundur
Kapal Coast Guard China Ganggu Kerja Pertamina di Laut Natuna, Langsung Kabur Usai Dipukul Mundur

Peristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sehari Usai Prabowo Dilantik, Bakamla Usir Kapal Coast Guard China Dari Natuna
VIDEO: Sehari Usai Prabowo Dilantik, Bakamla Usir Kapal Coast Guard China Dari Natuna

Kapal patroli Indonesia berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara

Baca Selengkapnya
Jepang Buang Limbah Nuklir ke Laut, Warga Korsel Takut Konsumsi Ikan
Jepang Buang Limbah Nuklir ke Laut, Warga Korsel Takut Konsumsi Ikan

Banyak konsumen merasa ketakutan ikan yang akan dikonsumsi tercemar limbah nuklir buatan Jepang.

Baca Selengkapnya
Konflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China
Konflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China

Irvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.

Baca Selengkapnya
FOTO: Sangarnya Kapal Selam Bersenjata Nuklir Korut, Dirancang Tandingi Kekuatan Angkatan Laut AS
FOTO: Sangarnya Kapal Selam Bersenjata Nuklir Korut, Dirancang Tandingi Kekuatan Angkatan Laut AS

Kapal selam bersenjata nuklir yang baru diluncurkan Korea Utara ini akan ditugaskan berpatroli di perairan antara semenanjung Korea dan Jepang,

Baca Selengkapnya
Satelit Ungkap China Nekat Bangun Pangkalan Udara di Pulau Sengketa Laut China Selatan, Ini Buktinya
Satelit Ungkap China Nekat Bangun Pangkalan Udara di Pulau Sengketa Laut China Selatan, Ini Buktinya

China benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.

Baca Selengkapnya
Imbas Pembuangan Limbah Nuklir, Saham Perusahaan Jepang Anjlok Akibat Diboikot China
Imbas Pembuangan Limbah Nuklir, Saham Perusahaan Jepang Anjlok Akibat Diboikot China

Jepang mulai membuang air limbah dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima yang hancur sejak Kamis (24/8/2023).

Baca Selengkapnya
Makin Panas! Penampakan Militer China Kepung Pulau Taiwan, dari Tentara Hingga Armada Siap Tempur
Makin Panas! Penampakan Militer China Kepung Pulau Taiwan, dari Tentara Hingga Armada Siap Tempur

Penampakan pasukan militer China kepung wilayah perairan dekat Taiwan.

Baca Selengkapnya