Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Mencekam Tertangkapnya Mata-Mata Paling Berbahaya di Amerika

Kisah Mencekam Tertangkapnya Mata-Mata Paling Berbahaya di Amerika Ana Montes. ©FBI

Merdeka.com - Tim mata-mata FBI mengawasi dari jarak jauh saat Ana Belén Montes mengendarai Toyota merahnya ke markas Badan Intelijen Pertahanan (DIA) di Washington D.C. Saat itu tanggal 21 September 2001 dan Ana bekerja sebagai analis senior DIA.

Selama 17 tahun terakhir, dia juga berperan sebagai mata-mata Kuba. Stres menjalani tugas ganda, Ana mengonsumsi obat antidepresan, mendengarkan kaset pereda kecemasan, dan menemui psikiater.

Seperti biasa, Ana menjalankan hari-harinya dengan menghafal dokumen intelijen pertahanan dan kemudian pada malam harinya dia menuliskan informasi rahasia itu di komputer pribadinya yang selanjutnya diserahkan kepada Kuba.

Sejumlah informasi rahasia yang dia bagikan ke Kuba di antaranya soal keberadaan satelit siluman AS dan memberikan nama-nama perwira Amerika yang menyamar dan pangkalan rahasia Angkatan Darat AS.

Tiga kali dalam sepekan, Ana Montes juga menerima instruksi dan menerjemahkan pesan terenkripsi dari Havana. Dia salah satu mata-mata top Kuba.

Dikutip dari laman Spyscape, Selasa (10/1), Ana Montes berasal dari keluarga militer. Dia lahir di Rumah Sakit Angkatan Darat Amerika Serikat di Nuremberg, Jerman Barat pada 1957. Kakek neneknya merupakan keturunan Puerto Rico dan dia fasih berbahasa Spanyol.

Dia bertemu seorang pencari bakat saat kuliah di Universitas John Hopksin dan direktur menjadi mata-mata untuk Kuba.

Setelah melamar di Departemen Kehakiman AS, dia meningkatkan keterampilan bahasa dan ingatannya agar naik pangkat dengan cepat.

Ana berada dalam radar FBI selama lebih dari setahun sebelum penangkapannya pada 2001. Dia dalam pantauan FBI setelah lembaga tersebut mendapat informasi dari rekan-rekannya di DIA dan NSA terkait gelagat mencurigakan Montes.

FBI menggeledah tempat tinggalnya dan menemukan bukti yang memberatkan di komputernya. Lalu tim FBI mengikuti Montes pada akhir pekan saat dia menggunakan telepon umum dan kartu telepon untuk mengatur pertemuan dengan orang yang mereka curigai sebagai orang Kuba.

Namun, 9/11 mengubah segalanya. FBI dan DIA menginginkan Ana Montes ditangkap sebelum AS menyerang Afghanistan untuk memastikan dia tidak membocorkan intelijen tentang serangan yang direncanakan terhadap Al-Qaidah dan Taliban.

Pagi itu, pada 21 September 2001, Ana Montes meninggalkan ruang kerjanya di DIA untuk mengikuti rapat rutin. Dia tidak tahu bahwa tim FBI telah menunggunya dengan borgol. Dia tidak menunjukkan emosi apapun saat ditangkap dan meminta seorang pengacara.

Saat penggerebekan FBI di tempat tinggalnya, tim menyita dua unit komputer, satu unit radio gelombang pendek, beberapa alat perekam, mata uang asing, dan lima paspor. (Ketika Montes ingin berkunjung ke Kuba, dia terbang melalui Eropa, memakai wig, dan menggunakan paspor Kuba menuju Havana)

Mantan penyelidik DIA, Chris Simmons mengatakan, Ana Montes mencoba mengakali rekan kerjanya di DIA. Montes memiliki kepribadian yang sulit ditebak dan pendiam.

Setelah ditangkap, dia tetap berusaha tampak tenang. Tidak mau mengambil risiko hukuman mati, dia menyewa tim hukum yang sama yang menegosiasikan hukuman seumur hidup untuk pembelot CIA Aldrich Ames dan mata-mata Soviet Robert Hanssen, keduanya masih di penjara. Montes dijatuhi hukuman yang relatif lebih ringan - 25 tahun penjara dengan kemungkinan pembebasan bersyarat dan pelayanan masyarakat.

Bebas setelah 20 tahun

Montes ditahan di penjara Texas. Namun dia hanya menjalani hukuman selama 20 tahun dan dibebaskan pada 6 Januari 2023, menurut basis data Biro Penjara Federal (FBP), dikutip dari Business Insider.

Ana Montes menjadi mata-mata Kuba disebut karena ideologi, bukan uang. Dia tidak menerima uang dari tugasnya sebagai mata-mata Kuba.

Dalam sidang putusannya, dia menyebut kebijakan AS terhadap Kuba kejam dan tidak adil.

"Saya secara moral merasa wajib membantu pulau tersebut membela diri mereka dari upaya kita untuk menerapkan nilai-nilai dan sistem politik kita pada negara itu," jelasnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Jurnalis Meksiko Tewas Ditembak di Negara Paling Berbahaya bagi Anggota Pers
FOTO: Jurnalis Meksiko Tewas Ditembak di Negara Paling Berbahaya bagi Anggota Pers

Guerrero dianggap sebagai salah satu negara bagian di Meksiko yang dianggap paling berbahaya di dunia bagi anggota pers.

Baca Selengkapnya
10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana
10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana

Beberapa bagian Amerika Serikat yang terkenal dengan kriminalitasnya, seperti, pencurian, perampokan, penganiayaan berat, dan seksual.

Baca Selengkapnya
Rusia Baru Luncurkan Satelit, AS sebut Dunia dalam Bahaya
Rusia Baru Luncurkan Satelit, AS sebut Dunia dalam Bahaya

Amerika Serikat (AS) menuding satelit yang baru diluncurkan Rusia berbahaya. Begini alasannya.

Baca Selengkapnya
Disebut Gedung Paling Menakutkan di Dunia, Bangunan Pencakar Langit Misterius di AS Ini Ternyata Punya Fungsi Tak Terduga
Disebut Gedung Paling Menakutkan di Dunia, Bangunan Pencakar Langit Misterius di AS Ini Ternyata Punya Fungsi Tak Terduga

Hingga kini, isi dari gedung tersebut belum diketahui secara pasti.

Baca Selengkapnya
Hacker-hacker Cantik Mampu Bikin Panik Korbannya, Ada Mantan Model Playboy
Hacker-hacker Cantik Mampu Bikin Panik Korbannya, Ada Mantan Model Playboy

Berikut adalah hacker-hacker cantik yang mampu buat korbannya kerepotan.

Baca Selengkapnya
Anaconda Terbesar yang Pernah Ditemukan di Dunia, Panjang 10 Meter dan Bobot 400 Kg
Anaconda Terbesar yang Pernah Ditemukan di Dunia, Panjang 10 Meter dan Bobot 400 Kg

Dilansir dari a-z Animal, anaconda terkenal dengan karakteristiknya yang menakutkan sebagai salah satu jenis ular terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
5 Senjata Militer Paling Berbahaya di Dunia, Pakai Senapan Hingga Virus
5 Senjata Militer Paling Berbahaya di Dunia, Pakai Senapan Hingga Virus

Potret senjata militer di dunia yang disebut paling mematikan.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Dijuluki Manusia Cyborg, 52 Chip Terpasang di Tubuhnya
Wanita Ini Dijuluki Manusia Cyborg, 52 Chip Terpasang di Tubuhnya

Berikut kisah perempuan yang membenamkan chip teknologi dalam tubuhnya.

Baca Selengkapnya
Uji Coba Teknologi Ini Pernah Buat Umat Manusia Ketakutan, Ada yang Dianggap Bisa Menyedot Asteroid Luar Angkasa
Uji Coba Teknologi Ini Pernah Buat Umat Manusia Ketakutan, Ada yang Dianggap Bisa Menyedot Asteroid Luar Angkasa

Berikut daftar teknologi yang bikin heboh karena ketakutan umat manusia.

Baca Selengkapnya
Komplotan Perampok yang Bacok dan Perkosa Istri Korban di Musi Rawas Ditangkap
Komplotan Perampok yang Bacok dan Perkosa Istri Korban di Musi Rawas Ditangkap

Para pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.

Baca Selengkapnya
Anggota Pam Obvit Polda Metro Disekap & Nyaris Dibunuh di Tol, Ini Kronologinya
Anggota Pam Obvit Polda Metro Disekap & Nyaris Dibunuh di Tol, Ini Kronologinya

Ketiganya diamankan Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang. Berikut kabel ties dan kendaraan Honda CRV.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Laba-Laba Brazil, Tidak Memiliki Sarang dengan Jaring Tapi Simpan Racun Neurotoxic
Fakta Menarik Laba-Laba Brazil, Tidak Memiliki Sarang dengan Jaring Tapi Simpan Racun Neurotoxic

Laba-laba Brazil tidak membuat jaring, tapi dapat membunuh dengan racun neurotoksik. Begini faktanya.

Baca Selengkapnya