Misteri Hilangnya Permaisuri Firaun, Belum Terungkap Hingga Kini
Merdeka.com - Nefertiti adalah permaisuri utama dari Firaun Akhenaten yang berkuasa dari tahun 1353 SM sampai 1336 SM. Dikenal sebagai Penguasa Nil dan Putri Para Dewa, Nefertiti memiliki pengaruh kuat dan menyandang status yang sama dengan firaun atau setara ratu.
Namun, banyak kontroversi seputar Nefertiti setelah tahun kedua belas kekuasaan Akhenaten, ketika namanya menghilang dari halaman sejarah.
Siapa orang tua Nefertiti tidak diketahui secara pasti, tapi dia diyakini putri dari Ay, firaun setelah Tutankhamun. Dia punya adik perempuan, Moutnemendjet.
-
Apa yang dilakukan Firaun Akhenaten untuk Nefertiti? Firaun Akhenaten bahkan menulis puisi cinta untuk Nefertiti yang berbunyi: “Dan sang Pewaris, Terhebat dalam Istana, Putih Wajahnya, Dihiasi Bulu-Bulu, Kekasih Kebahagiaan, yang Diberkati Kenikmatan, yang mendengar suaranya membuat Raja bergembira, Istri Utama Raja, kesayangannya, Putri Dua Negeri, Neferneferuaten-Nefertiti, Semoga dia hidup Selamanya dan Selalu...“
-
Dimana kisah cinta Akhenaten dan Nefertiti tertulis? Kisah cinta legendaris ini juga tertulis dalam hieroglif di nekropolis Amarna.
-
Kapan Nefertiti menjadi Ratu Mesir? Nefertiti menikah dengan Akhenaten atau dikenal juga dengan nama Amenhotep IV sekitar tahun 1357 SM dan diangkat menjadi ratu.
-
Kenapa hubungan Akhenaten dan Nefertiti dianggap tulus? Sejumlah relief menggambarkan kemesraan pasangan ini seperti naik kereta kencana berdua, berciuman di depan umum, saling pangku, sehingga para ahli menyebut hubungan mereka sangat tulus berdasarkan cinta.
-
Dimana kerangka Firaun Sanakht ditemukan? Kerangkanya ditemukan di mastaba besar bernama K2 di Beit Khallaf pada 1901.
-
Kapan Amenemhat II membangun piramidanya? Cucu Amenemhat I, Amenemhat II, memutuskan untuk membangun piramidanya sendiri di Dahshur.
Pada tahun keempat kekuasaan Akhetanen, sistem keagamaan Mesir kuno yang sebelumnya menyembah banyak dewa diubah menjadi monotoisme, hanya menyembah dewa matahari Aten. Menyusul kebijakan tersebut, Akhenaten menutup kuil-kuil tua.
Nefertiti berperan penting dalam agama lama, dan ini berlanjut dalam sistem baru. Dia beribadah bersama suaminya dan menjadi pendeta Aten.
Dalam agama baru yang hampir monoteistik, raja dan ratu dipandang sebagai "pasangan pertama purba", yang melalui mereka Aten memberikan restunya. Dengan demikian mereka membentuk tritunggal atau trinitas kerajaan dengan Aten, di mana mereka sebagai medium "cahaya" Aten disalurkan ke seluruh penduduk.
Selama pemerintahan Akhenaten, Nefertiti menikmati kekuasaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan pada tahun kedua belas masa pemerintahannya, ada bukti bahwa dia mungkin telah diangkat menjadi wakil raja, setara dengan status firaun sendiri.
Dalam tahun ke-12 kekuasaan Akhenaten, nama Nefertiti tidak lagi ditemukan. Menurut beberapa pihak dia meninggal karena wabah yang melanda wilayah Mesir atau dia tidak lagi disukai. Namun teori terbaru membantah klaim tersebut.
Tidak lama setelah dia menghilang dari catatan sejarah, Akhenaten mengangkat wakil raja. Ini memicu spekulasi terkait identitas wakil firaun tersebut.
Salah satu teori menyatakan itu adalah Nefertiti yang menyamar sebagai firaun perempuan. Teori lain memperkenalkan gagasan tentang adanya dua wakil raja, seorang putra laki-laki, Smenkhkare, dan Nefertiti dengan nama Neferneferuaten.
Beberapa ahli meyakini Nefertiti yang mengambil peran wakil raja selama atau setelah kematian Akhenaten. Peneliti Jacobus Van Dijk meyakini Nefertiti menjadi wakil raja suaminya, dan perannya sebagai permaisuri utama diambil alih putri tertuanya, Meryetaten (Meritaten) yang dengannya Akhenaten juga memiliki beberapa anak. (Inses ini tidak tabu di kalangan keluarga kerajaan Mesir).
Selain itu, empat gambar Nefertiti yang menghiasi sarkofagus Akhenaten, bukan dewi biasa, yang menunjukkan pentingnya dia bagi firaun tersebut hingga kematiannya dan membantah gagasan bahwa dia tidak disukai. Itu juga menunjukkan perannya yang berkelanjutan sebagai dewa, atau setengah dewa, dengan Akhenaten.
Di sisi lain, Cyril Aldred, penulis Akhenaten: King of Egypt, menyatakan bahwa shawabti penguburan yang ditemukan di makam Akhenaten menunjukkan bahwa Nefertiti hanyalah seorang ratu yang bertahta, bukan wakil raja dan dia meninggal pada tahun 14 Akhenaten berkuasa, putrinya meninggal tahun sebelumnya.
Beberapa teori berpendapat bahwa Nefertiti masih hidup. Dia mempersiapkan kematiannya dan untuk suksesi putrinya, Ankhesenpaaten, sekarang bernama Ankhsenamun, dan anak tirinya dan sekarang menantu laki-lakinya, Tutankhamun.
Sampai saat ini misteri menghilangnya Nefertiti belum terungkap. Kepastian penemuan mumi Nefertiti juga belum ada sampai saat ini, masih sebatas klaim.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga firaun Mesir diketahui menerapkan praktik pernikahan sedarah untuk menjaga keturunan raja.
Baca SelengkapnyaBagian Telinga Topeng Firaun Tutankhamun Ternyata Ditindik, Arkeolog Punya Dugaan Mengejutkan
Baca SelengkapnyaRatu Merneith, firaun wanita pertama yang berkuasa di zaman Mesir kuno.
Baca SelengkapnyaPeneliti University of York menemukan bukti bahwa topeng kematian Raja Tutankhamun mungkin awalnya dibuat untuk ratu atau wanita bangsawan lainnya.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog menyelam di daerah Aswan, yang memiliki signifikansi sejarah penting di zaman Mesir kuno.
Baca SelengkapnyaSejak lama ada pertanyaan yang muncul apakah ada 'dunia' tersembunyi di bawah patung Sphinx di Mesir.
Baca SelengkapnyaTemuan makam ini termasuk salah satu situs pemakaman arkeologi milik non-kerajaan terbesar di Mesir kuno.
Baca SelengkapnyaTutankhamun adalah salah satu firaun Mesir kuno yang paling terkenal.
Baca SelengkapnyaArkeolog Akhirnya Yakin Potongan Peti Mati yang Ditemukan Milik Firaun Zaman Nabi Musa, Berkat Sejumlah Huruf Hieroglif
Baca SelengkapnyaAprhodite adalah dewi Yunani, dikenal sebagai dewi kecantikan dan kesuburan.
Baca SelengkapnyaDua Abad Menggali Isi Piramida Giza Mesir, Arkeolog Hanya Temukan 3 Benda Ini dan Fungsinya Masih Misterius
Baca Selengkapnya