NASA Temukan Bukti Paling Jelas Keberadaan Air di Mars
Merdeka.com - Di daerah kaki pegunungan di Planet Mars, wahana antariksa NASA, Curiosity, menemukan bukti baru adanya danau kuno dalam bentuk jejak bebatuan dan gelombang ombak atau riak air.
Robot penjelajah NASA itu sedang melintasi kawasan di Mars yang disebut bantalan sulfat yang sebelumnya diduga akan memperlihatkan bukti bekas jejak air. Ilmuwan meyakini bebatuan di Mars terbentuk karena permukaan planet merah itu mengalami kekeringan. Namun ternyata wahana antariksa NASA itu menemukan bukti paling jelas adanya jejak air.
"Ini adalah bukti paling jelas adanya air dan ombak yang kami lihat selama misi ini," kata Ashwin Vasavada, ilmuwan NASA dalam proyek Curiosity di Pasadena, California, seperti dilansir laman CNN, Jumat (10/2).
-
Bagaimana NASA menemukan danau purba di Mars? Dilansir laman Space, peneliti dari Universitas California, Los Angeles (UCLA) dan Universitas Oslo mengungkap keberadaan danau purba itu menggunakan instrumen Radar Imager for Mars' Sursurface Experiment (RIMFAX).
-
Dimana danau purba di Mars ditemukan? Wahana antariksa NASA Perseverance di Planet Mars menemukan bukti adanya danau purba di lapisan sedimen Kawah Jezero.
-
Dimana bukti sungai di Mars ditemukan? Data ini digabungkan dengan beberapa model numerik yang mensimulasikan erosi di planet Mars. Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa terdapat bukti lanjutan dari keberadaan endapan sungai di Mars.
-
Bagaimana peneliti menemukan bukti sungai di Mars? Studi ini banyak menggunakan data yang dikumpulkan penjelajah Mars milik NASA, Curiosity. Curiosity telah menjelajahi permukaan Mars sejak 2012, dan bersama penjelajah lanjutannya, Perseverance, keduanya telah memiliki banyak data tentang planet tetangga ini.
-
Apa yang NASA temukan di Mars? Schulze-Makuch menyampaikan, setelah mendarat di Mars pada tahun 1976, pendarat Viking NASA mungkin telah mengambil sampel bentuk kehidupan kecil yang tahan terhadap kekeringan yang bersembunyi di dalam batuan Mars.
-
Apa yang ditemukan NASA di Mars? Para peneliti Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan tempat yang paling memungkinkan untuk keberadaan kehidupan di Mars.
"Kami mendaki ribuan meter dari sisa-sisa danau itu dan tak pernah menemukan bukti semacam ini--dan kini kami menemukannya di lokasi yang tadinya kami kira kering."
Daerah itu mengandung bebatuan yang diduga terbentuk ketika "air mengering". Foto dari Curiosity memperlihatkan bukti adanya danau dangkal itu.
"Miliaran tahun lalu ombak di permukaan danau dangkal ini mengaduk sedimen di dasar danau, seiring waktu menciptakan bentuk riak di bebatuan," kata pernyataan NASA.
Bekas riak ombak di bebatuan itu ditemukan sekitar 800 meter saat Curiosity mendaki Gunung Sharp di Mars.
Wahana antariksa Curiosity sudah menjelajah permukaan Mars selama sekitar satu dasawarsa dan sejak 2014 lalu robot itu mendaki daerah Gunung Sharp. Ilmuwan tertarik dengan kawasan gunung itu karena diduga di masa lalu daerah itu dikelilingi arus sungai dan danau yang bisa jadi tempat terbentuknya kehidupan mikroba.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NASA Konfirmasi Ada Danau Purba di Mars, Bisa Jadi Bukti Tanda Kehidupan
Baca SelengkapnyaApakah ada kehidupan di Mars? Sangat mungkin, menurut para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaFormasi batuan yang menyerupai halaman buku tersebut dianggap cukup unik dan memicu dilakukannya pemeriksaan menyeluruh.
Baca SelengkapnyaTemuan air sebanyak laut di bawah tanah Planet Mars bisa jadi peluang planet ini dihuni manusia.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah fakta-fakta tentang temuan baru ini.
Baca SelengkapnyaRobot penjelajah ini mengidentifikasi warna putih, hitam, dan hijau yang mencolok pada batu.
Baca SelengkapnyaSedimen yang diendapkan pada masa planet Mars memiliki struktur penutup lautan luas yang kepadatannya tinggi telah terdeteksi.
Baca SelengkapnyaIlmuwan luar angkasa asal Tiongkok menemukan struktur poligon di bawah tanah planet Mars.
Baca SelengkapnyaWahana penjelajah Mars, Perseverance berhasil menemukan sebuah batu yang diduga mengandung bahan kimia pendukung kehidupan miliaran tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaSebuah analisis baru menunjukkan kesamaan dengan pulau vulkanik aktif di Bumi. Hal ini menambah bukti yang berkembang tentang masa lalu Mars yang berair.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tempat-tempat wisata yang direkomendasikan ilmuwan jika berkunjung ke Planet Mars.
Baca SelengkapnyaPeneliti menemukan bukti cadangan air di bawah permukaan Mars, memberikan wawasan penting tentang evolusi iklim dan geologi planet merah.
Baca Selengkapnya