Negara Tetangga Ini Akan Bangun Masjid, Rumah Sakit Sampai Sekolah di Gaza
Israel membunuh lebih dari 46.000 warga Palestina di Gaza selama perang genosida berlangsung selama 471 hari.

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim mengumumkan akan membangun sekolah, rumah sakit, dan masjid di Jalur Gaza, Palestina, yang hancur dalam perang genosida Israel yang berlangsung sekitar 471 hari.
Hal ini diumunkan Anwar setelah gencatan senjata antara Hamas dan penjajah Israel mulai berlaku dan berlanjut sejak 19 Januari.
"Pengumuman gencatan senjata di Gaza setelah pembantaian brutal yang menelan lebih dari 46.000 nyawa dan membuat lebih dari 2 juta orang Palestina mengungsi harus disambut dengan rencana pemulihan Gaza," jelas PMAnwar di X, dikutiip dari Middle east Monitor, Kamis (30/1).
Malaysia, lanjutnya, akan memobilisasi upaya untuk membangun sebuah rumah sakit, sekolah, dan masjid di Gaza.
"Untuk membantu meringankan penderiataan yang ditanggung populasi Palestina," lanjutnya.
Pembantaian Israel selama perang genosida di Gaza telah membuat lebih dari 11.000 orang hilang. Selain itu, menyebabkan kehancuran yang meluas dan krisis kemanusiaan yang menyebabkan banyak lansia dan anak-anak meninggal.
Pada November 2024, Mahkamah Pidana/Kriminal Internasional (ICJ) mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada PM Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang di Gaza.
Israel juga digugat ke Mahkamah Internasional (ICJ) karena pengeboman yang dilakukan di seluruh Gaza.