Otak penculikan Abu Sayyaf tewas usai bentrok lawan tentara Filipina
Merdeka.com - Aparat keamanan Filipina berhasil menembak mati pemimpin sekaligus juru bicara Abu Sayyaf, Muamar Askali. Lelaki yang disebut sebagai 'bintang bersinar' dalam lingkaran militan bersenjata dan menjadi orang paling dicari atas kasus penculikan di Filipina selatan sampai sekitar Sabah, Malaysia.
Kepala angkatan bersenjata Filipina, Jenderal Eduardo Ano mengungkapkan, Askali yang juga dikenal sebagai Abu Rami, terbunuh dalam pertempuran di Bohol, sebuah pulai di bagian tengah negara itu yang sering dikunjungi para turis. Askali tewas bersama lima militan lainnya di kota Inabaga.
"Ini merupakan kemajuan besar dan ledakan besar atas Abu Sayyaf. Kami bisa menjadi lambang atas kekejaman Abu Rami," ujar Ano, seperti dilansir The Strait Times, Rabu (12/4).
-
Siapa yang diculik dan dibunuh di Lubang Buaya? Gerakan 30 September menculik dan membunuh para jenderal Angkatan Darat.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang diburu Elang Filipina? Burung-burung ini mengincar kera atau monyet, yaitu primata yang mendiami hutan di sekitarnya. Namun, monyet-monyet ini kerap kali menunjukkan perlawanan yang gigih.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa yang memimpin penculikan para jenderal? Doel Arif mendapat tugas menculik para Jenderal Angkatan Darat di malam kelam itu. Doel Arif menjadi Komandan Pasukan Pasopati dalam Gerakan 30 September.
Inspektur Senior Jonathan Cabal, kepala divisi intelijen kepolisian Central Visayas, juga memastikan kematian sang juru bicara Abu Sayyaf tersebut.
Ano melanjutkan, Askali disinyalir akan menjadi pemimpin masa depan Abu Sayaf, akan menggantikan Radullah Sahiron yang dihargai Rp 13,2 miliar. "Dia sedang mencoba mengabadikan namanya dengan caranya sendiri."
Muda, terpelajar dan lancar berbahasa Inggris, Askali sudah dideskripsikan dalam sejumlah laporan intelijen sebagai 'bintang bersinar' dan 'yang paling dipercaya' antara militan Filipina. Dia mengatakan akan menjadi kepala perencana Tanum, salah satu kelompok di bawah Abu Sayyaf, dan bertanggung jawab atas serangkaian penculikan turis asing.
Dia juga menyatakan akan memperluas jangkauan Abu Sayyaf dan meningkatkan profil kelompoknya sebagai organisasi kriminal yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dia juga beberapa kali muncul dalam video untuk meminta tebusan atas setiap sandera yang mereka tahan.
Tanum, salah satu cabang Abu Sayyaf, disinyalir berada di balik penculikan dua warga Kanada dan Norwegia di sebuah penginapan pulau Samal, Provinsi Davao pada September 2015, dan seorang Jerman di perairan Sabah pada November 2016.
Askali juga dilaporkan terlibat dalam perencanaan penculikan dua warga Jerman pada April 2014 bernama Stefan Okonek (72) dan Henrike Dielen (56) di perairan Sabah. Keduanya kemudian dilepas setelah pemerintah Jerman membayar tebusan sebesar Rp 71 miliar.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Muhammad MTA, Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki secara khusus akan memberikan asistensi terhadap kasus ini.
Baca SelengkapnyaIM secara sadis disiksa dengan benda tumpul di bagian punggungnya saat berada di dalam mobil oleh para pelaku.
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres dan 2 anggota TNI menjual ponsel korban usai aniaya hingga tewas.
Baca Selengkapnyaosok pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya dilaporkan ditembak mati.
Baca SelengkapnyaPaspampres dan dua anggota TNI mengaku sebagai anggota polisi saat menculik paksa Imam.
Baca SelengkapnyaDalam kejadian tersebut, telah membuat satu pimpinan KKB di Papua, Abubakar Kogoya tewas.
Baca SelengkapnyaKepala Pengadilan Militer akan menetapkan majelis hakimnya untuk menyidangkan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaImam Masykur dibunuh usai dibawa paksa dari toko obatnya di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaDoel Arif adalah komandan Pasopati dalam G30S/PKI. Perintah tangkap hidup atau mati datang darinya.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto buka suara mengenai Pasmpampres Praka Riswandi Manik dan 2 anggota TNI yang menculik dan menyiksa pemuda Aceh Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaPembunuhan ini mencoret nama TNI AD di masyarakat. Untuk itu pelaku harus ditindak berat.
Baca SelengkapnyaPraka Riswandi Manik kini ditahan di Rutan Pomdam Jaya.
Baca Selengkapnya