Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pegiat pro-demokrasi Hong Kong gunduli kepala buat protes

Pegiat pro-demokrasi Hong Kong gunduli kepala buat protes Pegiat pro-demokrasi Hong Kong mencukur rambut mereka sebagai protes terhadap peningkatan politik pe. channelnewsasia.com

Merdeka.com - Suara mesin pencukur menderu ketika para pemimpin pro-demokrasi di Hong Kong menggunduli kepala mereka kemarin, sebagai lambang penentangan atas kendali politik pemerintah China, yang semakin meningkat terhadap kota tersebut.

Puluhan pendukung pro-demokrasi berkumpul di aula sebuah gereja, yang dipenuhi oleh pendukung dan wartawan untuk upacara menyatakan bahwa pemotongan rambut mereka mewakili keinginan berkorban bagi masa depan politik Hong Kong, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Selasa (9/9).

Di antara mereka yang menggunduli kepalanya adalah tiga orang pendiri Pusat Pendudukan (Occupy Central), suatu jaringan akar rumput yang bersumpah akan mengambil alih jalan-jalan di pusat-pusat keuangan karena China baru-baru ini memutuskan akan memperketat siapa saja yang bisa maju untuk menduduki jabatan tinggi di kota tersebut.

"Ini cara kami untuk menunjukkan bahwa kami bisa berbuat untuk memperjuangkan sesuatu yang lebih penting," kata Benny Tai, seorang akademisi dan ikut menjadi pendiri kelompok Pusat Pendudukan.

"Bagi orang China, rambut kami adalah pemberian dari orangtua kepada kami. Ini sangat berharga. Suatu saat nanti kami juga akan memberikan kebebasan untuk memperjuangkan kemerdekaan," dia menjelaskan.

Para pegiat dari bekas jajahan Inggris itu mengharapkan demokrasi yang murni setelah China pekan lalu mengumumkan calon pemimpin kota itu untuk 2017 harus mendapat persetujuan suatu komite di Beijing dan hanya dua atau tiga orang yang dapat maju.

Suatu kelompok koalisi pro-demokrasi, dipimpin oleh Occupy Central telah menyebut pembatasan ini sebagai "demokrasi palsu" dan bersumpah untuk menghantarkan suatu pembaruan akan "masa ketidakpatuhan warga".

Tetapi langkah itu belum lama ini telah kehilangan sebagian tenaganya karena sejumlah pemuka di kota semi-otonomi itu mundur dan mempertanyakan kemampuan mereka menantang pemikiran Beijing.

Dalam aksi kemarin itu, Tai beserta dua rekan pendiri Occupy mencukur habis rambut di kepala mereka dengan diiringi permainan musik selo yang membawakan lagu "Ode To Joy" karya Beethoven.

Sementara itu sekitar 40 orang pendukung dari berbagai kelompok pro-demokrasi memberikan tepuk tangan meriah.

Tanya Tan, seorang mantan anggota legislatif dan anggota Civic Party, adalah salah seorang yang secara sukarela ikut melenyapkan rambut di kepalanya itu.

"Saya tidak tahu bagaimana penampilan saya sekarang karena belum pernah melakukan hal ini," kata perempuan itu. "Saya yakin, jalan menuju demokrasi sangat panjang, tetapi kami mempunyai teman di sepanjang jalan itu." (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Massa Mahasiswa Makassar Tolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM dalam Aksi Mimbar Demokrasi
FOTO: Massa Mahasiswa Makassar Tolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM dalam Aksi Mimbar Demokrasi

Penggunaan topeng Guy Fawkes menjadi simbol perlawanan mereka terhadap kekuasaan yang dianggap telah menindas kebebasan demokrasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ada Monster Gurita Oligarki Cengkeram Tiga 'Capres' di Bundaran HI: Makin Besar dan Rakus!
FOTO: Ada Monster Gurita Oligarki Cengkeram Tiga 'Capres' di Bundaran HI: Makin Besar dan Rakus!

Aksi unjuk rasa #PemiluTanpaOligarki yang turut menghadirkan boneka gurita raksasa di Bundaran HI ini berujung pada ditangkapnya 12 aktivis Greenpeace.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat

Hingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Ratusan Mahasiswa di Samarinda Demo Lawan Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM
FOTO: Aksi Ratusan Mahasiswa di Samarinda Demo Lawan Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM

Aksi unjuk rasa ini digelar dengan orasi-orasi politik dari sejumlah dosen, budayawan, seniman dan mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Kini Demonstran Robohkan Gerbang Belakang DPR RI, Polisi Siaga Barikade
Kini Demonstran Robohkan Gerbang Belakang DPR RI, Polisi Siaga Barikade

Barikade besi polisi tersebut berjarak sekitar 10 meter di bagian dalam gerbang yang roboh.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Berbagai Ormas Gelar Aksi Bela Rempang, Spanduk, Poster hingga Mobil Komando Dibawa ke Patung Kuda
FOTO: Massa Berbagai Ormas Gelar Aksi Bela Rempang, Spanduk, Poster hingga Mobil Komando Dibawa ke Patung Kuda

Dalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Prihatin dengan Kondisi Pemilu 2024, Dewan Guru Besar Universitas Indonesia Deklarasi Kebangsaan
FOTO: Prihatin dengan Kondisi Pemilu 2024, Dewan Guru Besar Universitas Indonesia Deklarasi Kebangsaan

Sejumlah jajaran Sivitas Akademika UI juga turut menyampaikan deklarasi kebangsaan kampus perjuangan di Universitas Indonesia, Depok.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Emak-Emak Geruduk Gedung KPU Tolak Kecurangan Pemilu 2024
FOTO: Aksi Emak-Emak Geruduk Gedung KPU Tolak Kecurangan Pemilu 2024

Mereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.

Baca Selengkapnya
Viral Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul
Viral Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul

Spanduk itu bertuliskan ‘Selamat datang Bapak Jokowi. Kami sudah pintar. Kami pilih Ganjar!’.

Baca Selengkapnya
Demo RUU Pilkada Pagi Ini, Gedung DPR Sudah Dijaga Polisi
Demo RUU Pilkada Pagi Ini, Gedung DPR Sudah Dijaga Polisi

Demo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kepung Gedung DPR, Pendemo Bawa Poster Gambar Jokowi Hingga Singgung Oligarki
FOTO: Kepung Gedung DPR, Pendemo Bawa Poster Gambar Jokowi Hingga Singgung Oligarki

Pengunjuk rasa dari berbagai kelompok elemen masyarakat mengepung Gedung DPR untuk menolak pengesahan revisi UU Pilkada.

Baca Selengkapnya
FOTO: Setelah Gedung DPR, Kini Giliran KPU Dikepung Demonstran Tuntut Patuhi Putusan MK
FOTO: Setelah Gedung DPR, Kini Giliran KPU Dikepung Demonstran Tuntut Patuhi Putusan MK

Aksi unjuk rasa untuk mengawal putusan MK terus berlanjut. Setelah mengepung Gedung KPK, demonstran kini menggeruduk markas KPU.

Baca Selengkapnya