Pemburu Angsa Temukan Pedang Pejuang Viking, Masih Awet Meski Berusia 1000 Tahun
Merdeka.com - Pemburu angsa menemukan pedang Viking legendaris berusia 1000 tahun di Skaftárhreppur, bagian selatan Islandia.
Pedang bermata dua ini tampaknya terawetkan dengan cukup baik, kecuali ujungnya yang putus. Pedang ini sedikit melengkung, sementara logamnya berkarat karena terpapar cuaca selama ratusan tahun.
Para pemburu angsa tersebut menyerahkan temuan mereka ke Badan Warisan Budaya Islandia. Para ahli sangat kaget dengan temuan ini, di mana mereka berspekulasi pedang ini berkaitan dengan makam seorang bangsa Viking yang tidak dikenal di daerah terdekat.
-
Mengapa pedang ini terawetkan? Pedang-pedang ini mampu terawetkan karena iklim Gurun Yudea yang membantu melestarikan artefak dari kerapuhan termasuk bahan-bahan dari kulit dan kayu.
-
Mengapa pedang itu ditemukan dalam kondisi yang baik? Jonvel mengatakan alasan pedang ini berada dalam kondisi cukup baik karena pedang tersebut terkubur di tanah rawa yang lembap.
-
Kenapa pedang itu terawetkan? Namun, konkresi atau lapisan tersebut justru memperlambat proses oksidasi, mengawetkan pedang sehingga mencegahnya berkarat dan hancur di dalam air.
-
Kenapa senjata kuno tersebut masih dalam kondisi baik? Tumpukan salju dan lapisan es dapat mengawetkan sisa-sisa organik untuk jangka waktu yang lama, karena suhu dingin secara signifikan memperlambat proses kimia dan biologis, sehingga hampir menghentikan degradasi ketika suhu mencapai titik beku.
-
Apa yang istimewa dari pedang kuno yang ditemukan? Hanya ada satu pedang serupa lain yang ditemukan di Balkan dalam 90 tahun terakhir.
-
Bagaimana pedang kuno itu bisa tertancap di batu? Pedang itu tertanam dalam 'batu yang padat, sehingga perlu perawatan khusus saat menariknya keluar.'
Dirjen Badan Warisan Budaya Islandia, Kristín Huld Sigurðardóttir mengatakan pedang tersebut diperkirakan berasal dari tahun 950 Masehi atau bahkan jauh sebelumnya.
"Kami sagat gembira di sini karena ini pedang ke-23 dari periode Viking yang ditemukan di Islandia," jelasnya, dikutip dari Realm of History, Selasa (23/5).
Dia menambahkan, para pemburu angsa juga menemukan benda lainnya yang belum dianalisis pihaknya.
"Arkeolog kami telah pergi untuk mengevaluasi apakah (daerah) ini merupakan kuburan pagan," lanjutnya.
Salah satu penemu pedang, Arni Bjorn Valdimarsson menduga pedang itu mungkin milik Ingólfur Arnarson, pria yang umumnya dikenal sebagai pemukim Nordik permanen pertama di Islandia, sekitar tahun 870 Masehi. Arnarson bersama istrinya Hallveig Frodesdatter bahkan diduga mendirikan kota Reykjavik, ibu kota Islandia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedang tersebut diperkirakan berasal sekitar tahun 850 Masehi.
Baca SelengkapnyaPedang Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Dasar Sungai, Ada Tulisan Misterius di Bilahnya
Baca SelengkapnyaSeorang pendaki bernama Goran Olsen tidak sengaja menemukan pedang Viking di Norwegia.
Baca SelengkapnyaPedang itu ditemukan dalam kondisi yang cukup baik dan itu cukup mengejutkan.
Baca SelengkapnyaAnak panah purba ini ditemukan berkat mencairnya gletser di gunung.
Baca SelengkapnyaMengapa kapak ini berada di laut masih menjadi pertanyaan dan belum terungkap.
Baca SelengkapnyaSedang Buang Sampah di Kebun, Seorang Petani Temukan Pedang Viking Berusia 1000 Tahun, Ada Tulisan di Bilahnya
Baca SelengkapnyaSenjata kuno ini terkubur es selama ribuan tahun, ditemukan saat bongkahan es mencair.
Baca SelengkapnyaKuburan dan pedang milik bangsa Viking ditemukan oleh suami istri di Norwegia saat sedang menggali di belakang rumah mereka.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di selatan Norwegia tak sengaja menemukan pedang ksatria Viking saat sedang menggali halaman belakang rumahnya untuk renovasi.
Baca SelengkapnyaSampan ini ditemukan pada 2001 dan menjalani proses restorasi yang panjang.
Baca SelengkapnyaSemuanya memiliki nilai sejarah yang tinggi dan informasi tentang persenjataan di masa lampau.
Baca Selengkapnya