Pemuda Makkah berbondong-bondong sumbang darah buat korban crane
Merdeka.com - Di sela insiden tragis jatuhnya alat berat jenis crane di Masjidil Haram, Makkah, dua hari lalu, warga bergerak cepat membantu korban. Berbekal jejaring sosial dan pesan berantai, ratusan pemuda setempat mendatangi rumah sakit tempat para korban dirawat. Hingga kemarin, masih banyak anak muda memadati lorong-lorong tiga rumah sakit rujuan utama korban untuk mendonasikan darahnya.
Juru bicara Dinas Kesehatan Makkah, Abdul Wahab Shalbi membenarkan gelombang aksi donor darah dari anak muda kota suci itu. "Berkat sumbangan warga yang serentak, kami bisa menyediakan tambahan 2 ribu kantong darah," ujarnya seperti dilansir Stasiun Televisi Al Arabiya, Minggu (13/9).
Kebanyakan pendonor mendatangi Rumah Sakit Ajyad. Di sana terdapat paling banyak jamaah korban crane dengan kondisi kritis, sehingga butuh pasokan darah memadai.
-
Siapa yang mengalami kejadian luar biasa di Makkah? Seorang ulama terkenal yang mengelola Pesantren Buntet, Cirebon, yaitu Kiai Abbas Buntet, dikabarkan pernah mengalami sebuah peristiwa luar biasa pada tahun 1930 saat beliau mengajar di Makkah.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Apa keunikan Masjid Sejuta Pemuda? Masjid Sejuta Pemuda di Jalan lamping, Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, belakangan tengah viral.Selain jadi tempat untuk menunaikan salat dan ibadah, masjid ini punya daya tarik unik sebagai tempat ramah kucing dan pemberian servis maksimal kepada jemaah.
-
Apa yang terjadi pada jemaah umrah? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
Jumlah jamaah asal Indonesia yang meninggal karena musibah jatuhnya crane sebanyak tujuh orang.
PPIH Daker Mekkah lantas mengumumkan, ada 41 orang asal Indonesia yang terluka masih dalam perawatan intensif di lima RS di Arab Saudi, antara lain RSAS An Noor, Zaheer, dan King Abdullah, serta di BPHI. Hingga Minggu dini hari, tinggal 31 orang lagi yang masih harus menjalani perawatan intensif.
Pemerintah Arab Saudi berjanji menggelar investigasi menyeluruh atas tragedi ini. Sebelumnya, Direktur Jenderal Otoritas Pertahanan Sipil Arab Saudi, Letnan Sulayman Bin-Abdullah al-Amr, mengatakan hampir pasti angin kencang hingga 83 km/jam adalah penyebabnya.
Namun Irfan Al-Alawi, peneliti Islamic Heritage Research Foundation yang berbasis di Mekah, mengatakan Pemerintah Saudi tidak bisa mengabaikan fakta keberadaan 15 crane berukuran besar di sekeliling Masjidil Haram. Alat-alat berat itu, dalam situasi badai ataupun tidak, memiliki risiko yang bisa mengancam keamanan jamaah haji.
"Seluruh kawasan (masjid) seperti area konstruksi. Arab Saudi harus memikirkan ulang strategi keselamatan dan kesehatan lantaran ada 800.000 orang di kawasan masjid saat insiden berlangsung," kata Alawi seperti dilansir BBC.
Pihak pengembang Saudi yang melaksanakan proyek perluasan Masjidil Haram yakni Bin Ladin Group, mengaku crane di masjid suci umat Islam itu sudah dipasang dengan cara profesional dan tidak ada masalah teknis.
Menanggapi jatuhnya crane yang menyebabkan 107 orang tewas, salah satu pejabat Bin Ladin Group membantah bila pihaknya lalai. "Itu adalah takdir Tuhan." (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 1000 Jemaah Haji Meninggal karena Cuaca Panas Ekstrem, Jenazah Banyak Tergeletak di Pinggir Jalan
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPotret penampakan jemaah Indonesia jadi manusia terkecil di depan Kabah.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaMirisnya, sosok tersebut bahkan diinjak hingga dipukul.
Baca SelengkapnyaTengah berkumpul, bocah-bocah tersebut malah kena tendang dari seorang pria.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dalam peristiwa tujuh remaja meninggal di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi di Kelurahan Arab Melayu, Jambi Seberang, para pemuda setempat harus berkeliling membangunkan sahur dengan perahu.
Baca SelengkapnyaDalam video terlihat juga beberapa benda yang ada di lokasi terbang dan berjatuhan.
Baca Selengkapnya