Pengampunan dari Donald Trump yang tak dibutuhkan Muhammad Ali
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku sedang mempertimbangkan untuk memberi pengampunan pada petinju legendaris Muhammad Ali. Trump sebelumnya telah memenuhi permintaan Kim Kardashian untuk mengampuni Alice Marie Johson. Wanita 63 tahun itu divonis pidana seumur hidup dalam kasus narkoba.
Hal tersebut disampaikan sang miliarder nyentrik di Gedung Putih sebelum bertolak menuju Quebec, Kanada untuk menghadiri KTT G7.
Donald Trump mengatakan, nama Muhammad Ali termasuk dalam daftar 3.000 orang yang sedang dipertimbangkannya untuk diberi pengampunan. Alasannya, "karena mereka telah diperlakukan dengan tidak adil," kata Trump seperti dikutip dari BBC News, Sabtu (9/6).
-
Kenapa mantan presiden Amerika Serikat dilindungi? Berdasarkan Undang-Undang Amerika, mantan Presiden, diberikan perlindungan seumur hidup.
-
Siapa yang menerima hukuman penjara terlama di Amerika? Charless Scott Robinson dijatuhi hukuman penjara selama 30.000 tahun pada tahun 1994 karena terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis berusia tiga tahun.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Siapa yang dilantik sebagai Presiden? Pada tahun 2024, pelantikan ini akan menjadi penutup dari rangkaian Pemilihan Umum yang telah berlangsung, di mana Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
-
Siapa yang dilantik menjadi Presiden? Pelantikan Mikhail Gorbachev Sebagai Presiden Uni Soviet pada 15 Maret 1990
"Saya memikirkan Muhammad Ali. Saya memikirkan soal itu dengan sangat serius, juga hal-hal lainnya," kata Trump.
Muhammad Ali dinyatakan terbukti bersalah pada 1967, saat petinju bernama asli Cassius Clay itu menolak ikut wajib militer dalam Perang Vietnam. Kala itu, Ali mendasarkan penolakannya pada keyakinan agama, dan penentangannya pada keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam.
Seperti dikutip dari VOA Indonesia, Ali kemudian ditangkap dan dinyatakan bersalah oleh pengadilan federal tahun 1967 karena melanggar peraturan wajib militer.
Gelar-gelar kejuaraan tinjunya dicabut dan ia diwajibkan membayar denda 10 ribu dolar. Ali juga divonis hukuman penjara lima tahun, tapi tidak ditahan sambil menunggu hasil permohonan bandingnya.
Selama empat tahun berikutnya ia tidak bisa ikut bertanding dalam dunia tinju, dan Ali menjadi aktivis sosial, berbicara menentang perang Vietnam dan mendukung persamaan hak.
Tahun 1971 Mahkamah Agung AS membatalkan putusan pengadilan dan menerima argumen Ali bahwa ia harus dibebaskan dari wajib militer atas alasan keagamaan.
Pada tahun 1977, pada hari pertamanya sebagai presiden, Jimmy Carter mengeluarkan perintah pengampunan umum bagi ratusan ribu warga Amerika yang tidak mau ikut perang.
Seandainya Mahkamah Agung tidak membatalkan hukuman Ali tahun 1971 itu, kata para pakar, Muhammad Ali pastilah akan termasuk di antara orang-orang yang diampuni oleh Presiden Carter.
Tak ayal, pihak kuasa hukum Muhammad Ali pun langsung bersuara. "Kami menghargai sentimen Presiden Trump, namun pengampunan tersebut sama sekali tak diperlukan," kata pengacara Ron Tweel dalam pernyataannya.
Putusan Mahkamah Agung pada 1971 menjadi dasar penolakan pihak Muhammad Ali. "Tak ada dasar yang menyakinkan mengapa pengampunan diperlukan," kata pengacara, mengomentari Donald Trump.
Muhammad Ali adalah penentang utama Perang Vietnam. Menurut dia, terjun ke pertempuran yang ia yakini bertentangan dengan Islam, rakyat AS, juga dirinya sendiri.
Komentar Trump soal Muhammad Ali dilakukan setelah ia mengampuni komentator politik konservatif Dinesh D'Souza dan Alice Johnson -- atas lobi Kim Kardashian West.
Donald Trump juga mengampuni Martha Stewart dan mantan gubernur Illinois Rod Blagojevich.
Suami Melania Trump tersebut baru-baru ini juga menyebut, ia punya 'hak mutlak' untuk mengampuni dirinya sendiri terkait penyelidikan campur tangan Rusia dalam Pemilu AS 2016 -- meski dia selalu berdalih tak melakukan kesalahan apapun.
Kembali ke Muhammad Ali, Donald Trump berkali-kali menyatakan kekagumannya terhadap tokoh legendaris tersebut.
Ia mengunggah foto pertemuannya dengan Ali di Instagram. Donald Trump juga menyampaikan ucapan duka saat sang petinju meninggal dunia.
Sementara, Muhammad Ali terang-terangan menentang rencana Trump, saat itu masih jadi capres AS, yang akan melarang muslim masuk AS.
"Saya seorang muslim. Adalah bukan tindakan yang Islami membunuh orang-orang tak berdosa di Paris, San Bernardino, atau siapa pun di dunia," kata Ali seperti dikutip dari ABC News, Kamis 10 Desember 2015.
"Saya yakin, para pemimpin politik seharusnya menggunakan posisi mereka untuk mendorong pemahaman yang lebih baik tentang Islam dan menjelaskan bahwa apa yang dilakukan para pembunuh (teroris) itu telah menyesatkan persepsi tentang Islam. Bukannya mengeluarkan pernyataan menyinggung SARA seperti yang dilontarkan Trump," katanya.
Reporter: Elin Yunita Kristanti
sumber: Liputan6.com (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas vonis ini, Trump menjadi mantan presiden AS pertama yang dinyatakan terbukti melakukan kejahatan kriminal.
Baca SelengkapnyaTrump mencatatkan sejarah sebagai presiden Amerika Serikat pertama yang menjalani foto sebagai terdakwa atau mugshot.
Baca SelengkapnyaTrump hari ini mendeklarasikan kemenangan setelah mengalahkan Kamala Harris dalam pilpres AS.
Baca SelengkapnyaDonald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.
Baca SelengkapnyaAdelson mengendalikan penuh kerajaan judi di Amerika dan kasino Singapura hingga Makau.
Baca SelengkapnyaMA Anulir Hukuman Mati Ferdy Sambo jadi Seumur Hidup, Jokowi: Kita Harus Hormati
Baca SelengkapnyaSebagai seorang pemimpin negara, presiden memiliki hak prerogatif untuk membuat keputusan terkait pemberian grasi.
Baca SelengkapnyaDonald Trump kembali menarik perhatian publik setelah mengumumkan penunjukan Pam Bondi sebagai Jaksa Agung yang baru pada hari Kamis (21/11).
Baca SelengkapnyaSidang ini berhubungan dengan kasus hukum yang sedang dia hadapi dengan puluhan tuduhan.
Baca SelengkapnyaSelain gaji, sebagai presiden Amerika Serikat, Donald Trump juga berhak menerima uang tunjangan.
Baca SelengkapnyaDuterte mengklaim penggantinya tersebut sedang merencanakan amandemen undang-undang untuk menghapus batas masa jabatan presiden.
Baca SelengkapnyaRafael Alun meminta hakim membebaskannya dalam kasus gratifikasi dan TPPU.
Baca Selengkapnya