Pentingnya Membatasi Interaksi Sosial, Belajar dari Ledakan Kasus Corona di Korsel
Merdeka.com - Korea Selatan mengumumkan ratusan kasus virus corona baru hanya dalam rentang waktu beberapa hari dan itu membuat status siaga dinaikkan ke tingkat tertinggi. Kemunculan wabah ini berpusat di dua tempat yaitu dari sebuah gereja di kota Daegu dan di dekat sebuah rumah sakit.
Wabah baru telah mendorong pencatatan kasus terkonfirmasi Korea Selatan jauh lebih tinggi daripada tempat lain di luar China.
Kasus pertama dikonfirmasi pada 20 Januari ketika perempuan China 35 tahun yang terbang dari Wuhan tiba di Bandara Internasional Incheon, Seoul, diisolasi saat memasuki negara itu. Dalam empat pekan sejak kejadian itu, Korea Selatan berhasil menghindari wabah besar hanya dengan 30 orang tertular virus kendati banyak interaksi antara mereka yang kemudian terkonfirmasi sakit dan ratusan orang lainnya teridentifikasi sebagai kontak pasien yang sakit.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Dimana wabah misterius ini terjadi? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Dimana kuman menyebar dengan cepat? 'Pada saat ini, mudahnya berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah membuat persebaran virus dan bakteri ke tempat lain lebih cepat terjadi,' terang Dana Hawkinson, M.D., asisten profesor di University of Kansas.
Keadaan ini kemudian berubah dengan adanya "Pasien 31".
Tak jelas dari mana Pasien 31 terinfeksi. Tapi beberapa hari sebelum dia didiagnosa, dia pergi ke pusat keramaian di Daegu. Pada 6 Februari, dia mengalami kecelakaan kecil di Daegu dan memeriksakan diri ke ke rumah sakit Oriental. Saat di rumah sakit dia mengikuti ibadah di Gereja Yesus Shincheonji cabang Daegu pada 9 Februari dan 16 Februari.
Di antara kedua kunjungan itu, pada 15 Februari dokter di rumah sakit mengatakan mereka menyarankan dia dites virus corona karena pasien ini mengalami demam tinggi. Tetapi pasien ini justru datang ke acara makan siang prasmanan dengan seorang temannya di sebuah hotel.
Dalam sebuah wawancara dengan koran lokal, JoongAng Ilbo, perempuan ini tak mematuhi saran dokter untuk dites. Gejalanya memburuk, namun demikian, para dokter kembali menyarankan agar dia dites.
Pada 17 Februari perempuan ini akhirnya mendatangi rumah sakit untuk tes. Hari berikutnya, otoritas kesehatan mengumumkan dia adalah pasien Covid-19 ke-31 di negara itu yang terkonfirmasi.
Hanya dalam hitungan hari angka kasus melonjak menjadi ratusan orang yang di gereja Shincheonji Church dan wilayah sekitarnya. Demikian dilansir dari Reuters awal bulan ini.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) menyampaikan, mereka mendata 9.300 orang yang datang ke dua agenda pelayanan gereja Shincheonji, sekitar 1.200 dari mereka mengaku mengalami gejala seperti flu. Ratusan kasus kemudian dikonfirmasi dari tempat itu.
Gugus besar atau tempat kedua muncul dari rumah sakit terdekat di Cheongdo, sebuah daerah dekat Daegu. Pihak berwenang sedang menyelidiki hubungan antara gereja di Daegu dan layanan pemakaman di rumah sakit, yang dihadiri sejumlah anggota gereja dari 31 Januari - 2 Februari.
Jika dikonfirmasi, berarti Pasien 31 dapat dikaitkan dengan kedua tempat ini. Sekitar 80 persen kasus di seluruh Korea Selatan ada di antara daerah Daegu dan Cheongdo. Pihak berwenang masih menyelidiki bagaimana Pasien 31 tertular virus, tidak memiliki catatan perjalanan ke luar negeri baru-baru ini atau kontak yang sebelumnya dikaitkan dengan kasus-kasus lain yang dikonfirmasi.
Sekarang hampir semua kota besar dan provinsi melaporkan kasus infeksi. Namun, Daegu, tempat gereja itu berada, dan di dekat Gyeongbuk, di mana rumah sakit itu berada, sejauh ini merupakan kasus terbanyak. Seoul, wilayah metropolitan yang berpenduduk lebih dari 25 juta orang, hanya memiliki porsi kecil.
"Virus corona lebih mudah menular dan menyebar dengan cepat selama tahap awal wabah, dan karena itu tindakan pencegahan diperlukan mengingat kemungkinan virus bisa meluas penyebarannya ke seluruh negeri dari penyebaran tingkat komunitas," jelas Menteri Kesehatan, Park Neung-hoo saat konferensi pers pada awal Maret.
"Kami yakin pekan depan hingga 10 hari akan sangat penting untuk menentukan sejauh mana penyebaran virus corona.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKasus flu kembali marak di Tiongkok pada penghujung tahun 2024 ini. Banyak warga Tiongkok mengingat lagi awal terjadinya Covid-19 lalu.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca Selengkapnya