Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pentingnya Membatasi Interaksi Sosial, Belajar dari Ledakan Kasus Corona di Korsel

Pentingnya Membatasi Interaksi Sosial, Belajar dari Ledakan Kasus Corona di Korsel warga mengantre beli masker wajah di korea selatan. ©2020 REUTERS/Kim Hong-Ji

Merdeka.com - Korea Selatan mengumumkan ratusan kasus virus corona baru hanya dalam rentang waktu beberapa hari dan itu membuat status siaga dinaikkan ke tingkat tertinggi. Kemunculan wabah ini berpusat di dua tempat yaitu dari sebuah gereja di kota Daegu dan di dekat sebuah rumah sakit.

Wabah baru telah mendorong pencatatan kasus terkonfirmasi Korea Selatan jauh lebih tinggi daripada tempat lain di luar China.

Kasus pertama dikonfirmasi pada 20 Januari ketika perempuan China 35 tahun yang terbang dari Wuhan tiba di Bandara Internasional Incheon, Seoul, diisolasi saat memasuki negara itu. Dalam empat pekan sejak kejadian itu, Korea Selatan berhasil menghindari wabah besar hanya dengan 30 orang tertular virus kendati banyak interaksi antara mereka yang kemudian terkonfirmasi sakit dan ratusan orang lainnya teridentifikasi sebagai kontak pasien yang sakit.

Keadaan ini kemudian berubah dengan adanya "Pasien 31".

Tak jelas dari mana Pasien 31 terinfeksi. Tapi beberapa hari sebelum dia didiagnosa, dia pergi ke pusat keramaian di Daegu. Pada 6 Februari, dia mengalami kecelakaan kecil di Daegu dan memeriksakan diri ke ke rumah sakit Oriental. Saat di rumah sakit dia mengikuti ibadah di Gereja Yesus Shincheonji cabang Daegu pada 9 Februari dan 16 Februari.

Di antara kedua kunjungan itu, pada 15 Februari dokter di rumah sakit mengatakan mereka menyarankan dia dites virus corona karena pasien ini mengalami demam tinggi. Tetapi pasien ini justru datang ke acara makan siang prasmanan dengan seorang temannya di sebuah hotel.

Dalam sebuah wawancara dengan koran lokal, JoongAng Ilbo, perempuan ini tak mematuhi saran dokter untuk dites. Gejalanya memburuk, namun demikian, para dokter kembali menyarankan agar dia dites.

Pada 17 Februari perempuan ini akhirnya mendatangi rumah sakit untuk tes. Hari berikutnya, otoritas kesehatan mengumumkan dia adalah pasien Covid-19 ke-31 di negara itu yang terkonfirmasi.

Hanya dalam hitungan hari angka kasus melonjak menjadi ratusan orang yang di gereja Shincheonji Church dan wilayah sekitarnya. Demikian dilansir dari Reuters awal bulan ini.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) menyampaikan, mereka mendata 9.300 orang yang datang ke dua agenda pelayanan gereja Shincheonji, sekitar 1.200 dari mereka mengaku mengalami gejala seperti flu. Ratusan kasus kemudian dikonfirmasi dari tempat itu.

Gugus besar atau tempat kedua muncul dari rumah sakit terdekat di Cheongdo, sebuah daerah dekat Daegu. Pihak berwenang sedang menyelidiki hubungan antara gereja di Daegu dan layanan pemakaman di rumah sakit, yang dihadiri sejumlah anggota gereja dari 31 Januari - 2 Februari.

Jika dikonfirmasi, berarti Pasien 31 dapat dikaitkan dengan kedua tempat ini. Sekitar 80 persen kasus di seluruh Korea Selatan ada di antara daerah Daegu dan Cheongdo. Pihak berwenang masih menyelidiki bagaimana Pasien 31 tertular virus, tidak memiliki catatan perjalanan ke luar negeri baru-baru ini atau kontak yang sebelumnya dikaitkan dengan kasus-kasus lain yang dikonfirmasi.

Sekarang hampir semua kota besar dan provinsi melaporkan kasus infeksi. Namun, Daegu, tempat gereja itu berada, dan di dekat Gyeongbuk, di mana rumah sakit itu berada, sejauh ini merupakan kasus terbanyak. Seoul, wilayah metropolitan yang berpenduduk lebih dari 25 juta orang, hanya memiliki porsi kecil.

"Virus corona lebih mudah menular dan menyebar dengan cepat selama tahap awal wabah, dan karena itu tindakan pencegahan diperlukan mengingat kemungkinan virus bisa meluas penyebarannya ke seluruh negeri dari penyebaran tingkat komunitas," jelas Menteri Kesehatan, Park Neung-hoo saat konferensi pers pada awal Maret.

"Kami yakin pekan depan hingga 10 hari akan sangat penting untuk menentukan sejauh mana penyebaran virus corona.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI

Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus Flu Membludak di Tiongkok, Akankah Pandemi Covid-19 Akan Terulang Kembali?
Kasus Flu Membludak di Tiongkok, Akankah Pandemi Covid-19 Akan Terulang Kembali?

Kasus flu kembali marak di Tiongkok pada penghujung tahun 2024 ini. Banyak warga Tiongkok mengingat lagi awal terjadinya Covid-19 lalu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya