Penumpang difabel merangkak naik pesawat, maskapai Jepang dikecam
Merdeka.com - Maskapai penerbangan murah asal Jepang, Vanilla Air, dikecam lantaran membiarkan seorang penumpang difabel naik ke pesawat dengan cara merangkak.
Penumpang itu bernama Hideto Kijima, menderita kelumpuhan dari pinggang ke bawah, akan kembali ke Osaka usai berlibur di Amami. Karena kedua kakinya tak bisa digerakkan, Kijima harus menggunakan kursi roda.
Namun, saat hendak kembali ke Osaka, dia mendapat pengalaman buruk, karena tidak 'ramah' penyandang disabilitas, dia harus naik tangga untuk dapat masuk ke kabin pesawat, yang membuat dia merangkak untuk dapat naik. Ketika dia akan masuk ke pintu pesawat pun tak ada seorang petugas kabin yang membantunya.
-
Siapa yang menolak dipayungi di Bandara Indonesia? Jackie Chan (berpakaian biru putih) terlihat keluar dari pesawat. Dia telah diantisipasi oleh staf dan sekuriti. Orang-orang yang sudah menunggu kedatangan Jackie Chan langsung melihat dia tersenyum. Dengan tidak banyak basa-basi, aktor yang terkenal sering berakting tanpa menggunakan stuntman itu langsung berjalan dengan cepat.
-
Siapa yang terganggu mode pesawat? 'Memang bukan masalah besar, tapi cukup mengganggu ketika sedang mencatat instruksi penting,' tambahnya.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Dimana paus pilot terdampar? Lebih dari 30 paus pilot terdampar di pantai Selandia Baru dan berhasil diselamatkan pada 25 November 2024.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
-
Bagaimana kecoak bisa masuk pesawat? Hewan tersebut bisa saja merayap naik dari bagasi penumpang atau kargo.
Saat pria berusia 44 tahun itu meminta tolong kepada petugas, dia mendapat reaksi mengejutkan. Maskapai itu melarang seluruh petugas membantu penumpang menaiki tangga.
Mendapat perlakuan tak menyenangkan, Kijima menuliskan pengalamannya tersebut di blog pribadinya. Harian Asahi yang pertama kali mengangkat kisah Kijima ke publik.
Mendapat pemberitaan mengenai pelayanan buruk, Vanilla Air mengajukan permintaan maaf pada Kijima.
"Kami minta maaf karena telah menyulitkannya," tutur juru bicara maskapai, seperti dilansir dari BBC, Kamis (29/6).
Selain itu, juru bicara itu juga menyampaikan alasan larangan membopong penyandang cacat melalui tangga untuk masuk pesawat karena berbahaya. Dia menambahkan maskapai tersebut juga akan segera menyediakan elevator di bandara bagi penyandang disabilitas.
Vanilla Air merupakan maskapai berbujet murah dari All Nippon Airways. Amami hanya memiliki bandara kecil yang tidak memiliki elevator untuk memudahkan pengguna kursi roda.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demi alasan keamanan, jendela pesawat dibuat memiliki sisi yang melengkung. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Baca SelengkapnyaHampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.
Baca SelengkapnyaHeboh penumpang merokok di pesawat tujuan Surabaya, bikin geram warganet.
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaWarga dan petugas yang berjaga langsung melakukan evakuasi saat kecelakaan pesawat.
Baca SelengkapnyaInsiden pesawat milik Trigana Air itu menyebabkan dua penerbangan lainnya mengalami keterlambatan keberangkatan.
Baca SelengkapnyaPIC juga sudah melakukan pemberitahuan ke penumpang bahwa mesin pesawat akan dimatikan untuk proses penurunan penumpang dalam kondisi gelap di kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaBatik Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Baca SelengkapnyaPesawat membawa 5 penumpang yakni Pendeta Saul Bagau, Melek Bagau, Debora Bagau, James Bagau dan seorang anak kecil.
Baca SelengkapnyaKepanikan penumpang mengakibatkan ada insiden adu mulut antara penumpang dengan awak kabin.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca Selengkapnya