Perempuan ilmuwan matematika Iran tutup usia karena kanker
Merdeka.com - Seorang perempuan warga Iran pakar matematika, Prof. Maryam Mirzakhani, wafat pada usia 40 tahun. Dia merupakan kaum hawa pertama menerima Fields Medal, merupakan penghargaan tertinggi setara Nobel pada bidang matematika.
Dilansir dari laman BBC, Minggu (16/7), Maryam dikabarkan mengidap kanker payudara yang sudah menyebar hingga tulangnya. Atas kepergiannya, sejumlah petinggi Iran turut berbela sungkawa.
Presiden Iran, Hassan Rouhani, menyatakan kepergian Prof. Mirzakhani merupakan kesedihan luar biasa. Sedangkan bagi Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, peristiwa itu membikin seluruh rakyat Iran berkabung.
-
Mengapa Nobel Fisika diberikan? 'Kedua pemenang Nobel Fisika 2024 telah menerapkan berbagai alat fisika untuk menciptakan metode yang menjadi dasar bagi pembelajaran mesin modern,' jelas komite Nobel dalam pernyataannya, seperti dilansir Japan Today, Selasa (8/10).
-
Siapa yang memenangkan Hadiah Nobel? Pada tahun-tahun awal Hadiah Nobel, sebagian besar penghargaan diberikan kepada ilmuwan individual seperti Albert Einstein atau Rutherford.
-
Siapa yang memenangkan Nobel Prize? Alain Aspect dari Université Paris-Saclay dari Perancis, John Clauser dari J.F. Clauser & Asosiasi di Amerika Serikat (AS), serta Anton Zeilinger dari University of Vienna dari Austria membuktikannya.
-
Apa kontribusi ilmuwan ini? Salah satu kontribusi terpenting Brahe adalah pengamatan yang sangat akurat terhadap gerakan planet Mars. Data yang dikumpulkannya menjadi landasan penting bagi Johannes Kepler dalam pengembangan hukum gerak planet.
-
Apa saja bidang yang mendapatkan Hadiah Nobel? Setiap Oktober, sekelompok ilmuwan menerima telepon untuk diberitahu bahwa mereka memenangkan Hadiah Nobel di bidang fisiologi atau kedokteran, fisika, atau kimia.
-
Siapa yang menerima penghargaan tersebut? Penghargaan langsung diterima oleh Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya di Hotel Bidakara, Jakarta.
"Sebuah cahaya padam hari ini. Hal ini membuat saya sedih. Pergi terlampau cepat. Seorang jenius? Iya. Namun juga seorang anak, ibu, dan istri," tulis seorang ilmuwan Iran-Amerika Serikat, Firouz Naderi di akun media sosial Instagram.
Mirzakhani lahir pada 1977. Dia besar di era selepas Revolusi Iran. Saat remaja, dia menyabet dua medali emas dalam Olimpiade Matematika Dunia. Karir akademiknya semakin mengilap setelah meraih gelar PhD di Universitas Harvard pada 2004. Dia kemudian bekerja di Universitas Princeton dan menjadi profesor empat tahun kemudian di Universitas Stanford. Mirzakhani lantas menikah dengan ilmuwan asal Republik Ceko, Jan Vondrak, kemudian dikaruniai seorang anak. Dia lantas meraih Fields Medal tiga tahun lalu, sekaligus menjadi orang Iran pertama mendapat penghargaan itu.
Mendiang Mirzakhani mendapat penghargaan itu karena teorinya membantu pengembangan bidang geometri dan sistem dinamik. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia punya peran penting kala perang dunia pertama berlangsung.
Baca SelengkapnyaNarges Mohammadi saat ini sedang dipenjara oleh rezim karena aktivismenya.
Baca SelengkapnyaRosemary Fowler akhirnya diganjar penghargaan setelah usianya 98 tahun.
Baca SelengkapnyaBerikut kejamnya dunia yang mengabaikan penemuan dari 5 ilmuwan hebat ini.
Baca SelengkapnyaNama ilmuwan Al-Khawarizmi telah banyak dikenal di dunia ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaBerikut foto-foto Presiden Iran Ebrahim Raisi sebelum wafat kecelakaan helikopter.
Baca SelengkapnyaAlbert Einstein, seorang ilmuwan penerima nobel yang teorinya diakui dunia, tiba-tiba ditentang di zaman sekarang.
Baca SelengkapnyaHubungan yang awalnya penuh dengan cinta akhirnya berubah menjadi keinginan keras dua orang yang ingin berpisah.
Baca SelengkapnyaDedikasi mereka sebagai pendidik juga telah meninggalkan jejak mendalam, mendorong terciptanya terobosan-terobosan ilmiah yang mengubah dunia.
Baca SelengkapnyaTerakhir Carina Joe (Bidang Sains) yang hasil risetnya mempercepat penemuan vaksin AstraZeneca yang ikut berperan sangat penting dalam mengatasi pandemi Covid.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah 10 ilmuwan perempuan yang mampu mengubah dunia melalui temuannya.
Baca SelengkapnyaUniversitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengembalikan biaya kuliah Roy Inzaqhi Saputra, mahasiswa berprestasi yang meninggal dunia sebelum diwisuda.
Baca Selengkapnya