Peta Harta Karun dari Perang Dunia II Dirilis ke Publik, Ini Lokasinya
Merdeka.com - Sebuah peta harta karun dari masa Perang Dunia II dirilis oleh Badan Arsip Nasional Belanda belum lama ini. Perilisan ini adalah bagian dari Hari Akses Terbuka yang bertujuan membuka dokumen-dokumen rahasia negara ke publik.
Tahun ini dokumen sepanjang 1.300 halaman itu dirilis ke publik, termasuk catatan pertemuan para menteri senior, arsip Perang Dunia Kedua dari Biro Intelijen Kementerian Perang, data pribadi mata-mata dan gerakan perlawanan serta dokumen penyelidikan penganiayaan terhadap tahanan.
Dilansir dari laman Heritage Daily, di antara dokumen itu juga ada arsip dari Institut Manajemen Belanda berupa peta yang dikatakan merupakan petunjuk lokasi rimbunan harta karun hasil jarahan dari Bank Arnhem oleh tentara Jerman pada 1944.
-
Apa itu Hari Keterbukaan Informasi Nasional? Peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional adalah kesempatan untuk mengingatkan semua pihak tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
-
Kapan Hari Keterbukaan Informasi Nasional? Peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional adalah kesempatan untuk mengingatkan semua pihak tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
-
Kapan harta karun akan dilelang? Harta karun ini akan dilelang pada akhir April mendatang.
-
Dimana lokasi batu peta harta karun tersebut? Di celah dan garis kasar lempengan tersebut, mereka dapat melihat sungai dan pegunungan Roudouallec, bagian dari wilayah Brittany sekitar 500 kilometer sebelah barat Paris.
-
Mengapa Hari Keterbukaan Informasi Nasional dirayakan? Tujuannya adalah untuk mendorong Good Governance dan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik.
-
Mengapa batu tersebut dianggap sebagai peta harta karun? Tujuannya tentu untuk berburu situs kuno di sekitar barat laut Prancis.
Menurut pengakuan penerjun payung Jerman yang bertugas di dekat Arnhem, harta karun itu berupa perhiasan, jam tangan mewah, berlian, yang terkubur di kotak amunisi di sebuah ladang dekat Ommeren, Lienden, dan Meertenwei.
Peta itu adalah gambaran kasar dari wilayah di Arnhem berisi gambar rute berwarna merah dari Desa Elst di sebelah tepi utara the Rhine, menuju ke selatan ke Desa Ingen.
Rute di peta itu kemudian mengarah jauh ke selatan ke Desa Ommeren dan ada persimpangan yang kemudian diartikan sebagai dua lapangan tempat tanda 'X'.
Sejak peta itu dirilis pada awal bulan ini Ommeren dibanjiri orang-orang yang membawa alat pendeteksi logam untuk mencari harta karun tersebut. Undang-undang di Belanda menyatakan harta karun itu bisa menjadi milik dari si penemu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian besar artefak dicuri setelah perang brutal tahun 1906 yang menewaskan sekitar 1.000 orang Bali.
Baca SelengkapnyaArtefak yang direpatriasi diambil selama intervensi Belanda di Bali tahun 1906, dan arca-arca dari Candi Singhasari.
Baca SelengkapnyaHarta karun ini ditemukan di sebuah desa kuno yang pernah hancur karena dikepung musuh.
Baca SelengkapnyaPemerintah Belanda akan mengembalikan ratusan artefak berharga yang diambil dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaBangunan kuno yang berada di Kota Langsa, Provinsi Aceh ini menjadi saksi bisu lahirnya alat tukar sebelum adanya mata uang rupiah.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Harta Karun dari Zaman Perunggu yag Sengaja Dikubur, Ada Gelang sampai Mata Tombak
Baca SelengkapnyaSebanyak 3.000 tentara Jepang tewas pada sebuah goa di pulau itu
Baca SelengkapnyaKonservasi tersebut dilakukan guna merawat dan melestarikan monumen-monumen bersejarah di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGua ini jadi saksi kekuasaan Belanda dan Jepang di masa silam. Kini jadi wisata yang hits dan instagramable.
Baca SelengkapnyaPrasasti itu diduga dipindahkan ke Belanda antara tahun 1822-1825.
Baca SelengkapnyaBarangkali ini satu-satunya minimarket di Indonesia yang menempati bangunan cagar budaya.
Baca SelengkapnyaDahulu meriam ini kabarnya terlambat datang ke Pulau Jawa sehingga Inggris berhasil menguasai Batavia.
Baca Selengkapnya