Polisi malah lari saat muslim Rohingya dihakimi massa hingga tewas
Merdeka.com - Seorang polisi di Myanmar malah melarikan diri ketika melihat segerombolan orang menyerang seorang warga muslim Rohingya di Kota Sittwe kemarin. Warga muslim bernama Monir Ahmad, 55 tahun, itu akhirnya tewas lantaran dilempari batu bata oleh sekelompok warga Buddha dari Negara Bagian Rakhine.
Dua polisi mengatakan kepada kantor berita Reuters, seorang polisi junior tidak bersenjata sedang bersama korban ketika penyerangan itu terjadi tapi dia tidak bisa melindungi orang itu dari massa.
"Kami menanyai dia. Dia bilang sudah mencoba melindungi orang itu tapi tidak bisa dan dia lari ke kantor polisi," ujar Kolonel Myo Thu Soe, juru bicara Kementerian Dalam Negeri, seperti dilansir koran the Independent, Rabu (5/7).
-
Kenapa Rohingya melarikan diri? Mereka telah menghadapi diskriminasi, kekerasan, dan penganiayaan dari pemerintah dan mayoritas Buddhisme Rakhine.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana Rohingya berjuang? Sejarah panjang perjuangan etnis Rohingya ini menunjukkan bahwa mereka terus berjuang untuk diakui sebagai warga negara yang setara di Myanmar, namun hingga kini mereka masih menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan hak-hak dasar mereka.
Soe menuturkan, belum ada orang ditangkap dalam kasus ini tapi penyelidikan sedang berlangsung.
Serangkaian kekerasan bermotif kebencian agama belakangan sering terjadi di Negara Bagian Rakhine yang dihuni mayoritas warga muslim etnis Rohingya. Sejak meletusnya kekerasan pada 2012, ratusan warga Rohingya tewas dan 140 ribu lagi mengungsi.
Tujuh warga muslim dari kamp pengungsi kemarin datang ke Sittwe. Mereka cekcok dengan seorang warga Buddha soal pembelian sebuah perahu. Keributan itu kemudian menarik perhatian warga sekitar.
"Warga tidak menyerang polisi karena dia berasal dari ras yang sama," kata polisi Sittwe Letnan Kolonel Win Naung.
Myanmar yang mayoritas warganya penganut Buddha tidak mengakui sekitar satu juta warga muslim Rohingya sebagai warga negara. Mereka selama ini dianggap imigran ilegal dari Bangladesh.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaKonflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaTiga pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan warga Kota Lhokseumawe, masing-masing berinisial RM (50), HU (41) dan DA (25).
Baca SelengkapnyaMomen polisi menangis saat melepas jemaah haji berangkat ke Tanah Suci ini viral, banjir doa warganet.
Baca SelengkapnyaTiga pengungsi rohingya kabur dari gedung Balee Meuseuraya di Aceh saat salat subuh pada Selasa (22/1).
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaSebanyak 152 orang etnis Rohingya asal Myanmar terdampar di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaKasus ini pun sudah dilimpahkan dari Polsek Cisolok ke Satreskrim Polres Sukabumi.
Baca SelengkapnyaBrigadir Polisi Dua (Bripda) MAI harus menjalani penempatan khusus (patsus) akibat menganiaya istrinya, DA yang memergokinya berduaan dengan perempuan lain.
Baca SelengkapnyaBentrok antara anggota Brimob dengan Polisi terjadi di Kota Tual, Maluku, Minggu (28/7) malam.
Baca Selengkapnya