Pria ini 'kirim' militan ISIS satu per satu ke alam baka
Merdeka.com - Riyad Jaffar (27) sepertinya menjadi orang yang sangat dicari sekaligus ditakuti militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Menggunakan topeng hitam, pria asal Baghdad, Irak, Jaffar merupakan seorang penembak jarak jauh yang cukup ditakuti ISIS.
Pasalnya, hampir setiap hari Jaffar membunuh militan ISIS satu per satu. Membawa senapan laras panjang, dia berdiri di Qaraya, sekitar 30 mil ke selatan dari Kota Mosul yang tengah dikepung militer Irak.
Dikutip dari New York Post, Sabtu (19/11), Jaffar merupakan sosok misterius. Para militan ISIS kini tengah memburunya, meski demikian mereka berhati-hati pada sosok yang mengawasi dari jauh ini.
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
-
Siapa yang memakai kerudung hitam? Potret Cantik Megawati Hangestri dengan Kerudung Hitam saat di Luar Lapangan Pevoli berbakat asal Indonesia di Red Sparks Korea Selatan.
-
Siapa yang memakai jubah hitam di Gedung Setan? Dulu para pengikut Freemason memakai jubah hitam untuk menjalani ritual di gedung tua itu.
-
Siapa yang menemukan topeng tersebut? Para arkeolog mengumumkan penemuan topeng batu giok yang luar biasa dan dianggap ‘sangat langka’ dari makam seorang raja Maya kuno yang telah meninggal sekitar 1.700 tahun yang lalu.
-
Siapa yang memakai Topeng Jathilan? Topeng ini sering digunakan dalam pertunjukan yang melibatkan tarian kuda.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
ISIS tengah dikepung tentara Irak, yang ingin merebut kembali Mosul dari tangan para kelompok ekstremis ini. Saking frustasinya, militan ISIS membunuh warga sipil dan menjadikan mereka sebagai tameng menghadapi serangan militer Irak.
Tak hanya itu, ISIS kini disebut menggunakan anjing sebagai pelaku bom bunuh diri.
Lebih dari 600 anjing telah dilengkapi perangkat bom di tubuhnya oleh ISIS untuk menyerang pasukan tentara Irak. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh pejabat Irak.
"ISIS memasangkan bom kepada 600 anjing lalu mengirimkannya ke pasukan tentara Irak dan meledakannya dengan remote kontrol," kata Fahmi Abbas, salah satu anggota pasukan lapis baja Irak.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaInsiden penembakan terjadi pada Rabu (3/1) sekitar pukul 06.15 waktu setempat.
Baca SelengkapnyaSeorang pengedara motor menembakkan airsoft gun ke udara, lantaran tidak sabar mengantre.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaTukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Baca Selengkapnya