Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rakyatnya Kurang Makan Tapi Pemerintahnya Takut dengan Kata 'Kelaparan'

Rakyatnya Kurang Makan Tapi Pemerintahnya Takut dengan Kata 'Kelaparan' Gizi buruk di Somalia. ©2022 REUTERS/Feisal Omar

Merdeka.com - Satu anak gizi buruk parah dibawa ke klinik di Somalia rata-rata setiap menit setiap hari. Jutaan orang Somalia terancam kelaparan, bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dipicu kekeringan terburuk dalam empat dasawarsa.

Kendati krisis ini sangat parah, pemerintah Somalia enggan mengumumkan negaranya menghadapi kelaparan. Demikian menurut wawancara dengan pejabat pemerintah, petugas lembaga bantuan, dan pengamat yang mengetahui pembahasan internal pemerintah.

Padahal, kata petugas lembaga bantuan, pengumuman kelaparan itu bisa memperbanyak aliran bantuan dan perhatian dari pendonor Barat yang saat ini lebih fokus pada perang di Ukraina.

Presiden Somalia, Hassan Sheikh Mohamud yang berkuasa sejak Mei lalu, menolak penetapan bencana kelaparan karena sejumlah alasan. Alasan pertama dan utama, pemerintah khawatir hal itu dapat merusak kepentingan publik yang sekarang dimainkan kelompok teroris Al Shabab. Pemerintah juga khawatir pengumuman itu dapat mendorong eksodus masyarakat dari wilayah terdampak ke kota-kota besar, mengurangi sumber daya yang sudah sedikit dan memicu meningkatnya kriminalitas.

"Risikonya terlalu besar untuk mengumumkan kelaparan," kata Presiden Mohamud pada September lalu, dilansir The New York Times.

Dia menambahkan, pengumuman itu tidak hanya berdampak pada korban kelaparan tapi juga menghentikan pembangunan.

Darurat kelaparan ini tidak hanya terjadi di Somalia dengan populasi 16 juta jiwa, tapi diperkirakan 37 juta orang di kawasan Tanduk Afrika juga terdampak. Salah satu penyebab utama krisis ini adalah perubahan iklim.

Para petugas lembaga bantuan di Somalia takut kejadian 2011 terulang kembali, ketika ratusan ribu orang meninggal karena kelaparan.

"Pemerintah takut dengan "F-word" - famine (kelaparan)," kata seorang petugas bantuan yang meminta tidak disebutkan namanya.

"Tapi situasinya sangat parah dan semakin lama mereka menunggu, bakal semakin buruk."

Penetapan bencana kelaparan bisa dilakukan jika 20 persen rumah tangga di wilayah tersebut mengalami kekurangan makanan ekstrem, jika 30 persen anak-anak menderita gizi buruk parah, dan jika dua orang dewasa atau empat anak-anak dari setiap 10.000 orang meninggal setiap hari karena kelaparan. Penetapan kelaparan ini hanya bisa dilakukan pemerintah dan badan-badan PBB.

Cuaca ekstrem

Tinjauan terakhir terkait situasi di Somalia diterbitkan pada September lalu, memproyeksikan kelaparan bakal terjadi di dua distrik di kawasan Bay selatan antara Oktober dan Desember, dan kekeringan parah akan berlangsung sampai awal tahun depan.

Cuaca ekstrem yang kerap dikaitkan dengan perubahan iklim, memperparah kondisi di Somalia dalam beberapa tahun terakhir, menyebabkan kekeringan parah, kelaparan, kemiskinan, dan pengungsian di dalam negeri. Negara ini diprediksi mengalami lima musim hujan bercurah rendah, berdampak gagal panen.

Di beberapa daerah, harga bahan pangan naik tiga kali lipat disebabkan gagal panen, terganggunya pasokan karena pandemi dan dampak perang Rusia-Ukraina. Karena kekeringan berlangsung lebih lama dan berdampak pada lebih banyak orang dan daerah daripada 2011, para ahli khawatir krisis tahun ini bisa menyebabkan lebih banyak orang meninggal.

Klinik dan rumah sakit di seluruh Somalia melaporkan jumlah pasien anak-anak gizi buruk naik dua kali bahkan tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu, menurut UNICEF. PBB juga memperingatkan lebih dari setengah juta anak-anak terancam meninggal.

Para petugas lembaga bantuan mengatakan mereka sedang berpacu dengan waktu agar tidak semakin banyak warga Somalia yang meninggal karena kelaparan seperti bencana 2011.

"Satu anak meninggal itu terlalu banyak, apalagi ratusan," jelas Nimo Hassan dari Somali Nongovernmental Organizations Consortium.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan Sungai Amazon Kering Kerontang, Paling Parah Sejak 121 Tahun Terakhir
FOTO: Penampakan Sungai Amazon Kering Kerontang, Paling Parah Sejak 121 Tahun Terakhir

Ratusan ribu penduduk terdampak hingga menyebabkan ekosistem hutan Amazon menjadi rusak.

Baca Selengkapnya
Kondisi Pangan Global Makin Mengkhawatirkan, Sepertiga Populasi Dunia Tidur dalam Kelaparan
Kondisi Pangan Global Makin Mengkhawatirkan, Sepertiga Populasi Dunia Tidur dalam Kelaparan

Apakah Indonesia termasuk yang dilanda kerawanan pangan?

Baca Selengkapnya
"Kelaparan Ini Lebih Parah Daripada Mendengar Ledakan Bom, Setiap Hari Selalu Lebih Buruk dari Hari Sebelumnya"

"Kelaparan Lebih Parah Daripada Mendengar Bom, Setiap Hari Selalu Lebih Buruk dari Hari Sebelumnya"

Baca Selengkapnya
Warga Gaza Terpaksa Makan Rumput karena Kelaparan Tak Ada Makanan, Ini Dampaknya Terhadap Kesehatan
Warga Gaza Terpaksa Makan Rumput karena Kelaparan Tak Ada Makanan, Ini Dampaknya Terhadap Kesehatan

PBB memperingatkan bencana kelaparan akan segera melanda warga Gaza.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kelaparan, Anak-Anak Palestina di Jalur Gaza Mengantre Panjang Demi Makanan
FOTO: Kelaparan, Anak-Anak Palestina di Jalur Gaza Mengantre Panjang Demi Makanan

Serangan brutal Israel yang terus berlanjut membuat Jalur Gaza terperosok dalam bencana kelaparan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Pilu Warga Palestina yang Kelaparan Geruduk Gudang PBB untuk Berebut Bantuan
FOTO: Potret Pilu Warga Palestina yang Kelaparan Geruduk Gudang PBB untuk Berebut Bantuan

Serangan Israel yang terus berlanjut hingga hampir 6 bulan ini membuat warga Jalur Gaza terjebak dalam bencana kelaparan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Pilu Ribuan Orang Kelaparan Berdesakan Antre Roti di Jalur Gaza
FOTO: Potret Pilu Ribuan Orang Kelaparan Berdesakan Antre Roti di Jalur Gaza

Serangan tanpa henti Israel membawa Jalur Gaza jatuh ke dalam krisis yang kian parah. Selain kehilangan tempat aman, ribuan orang juga dilanda kelaparan.

Baca Selengkapnya
Miris, Harga Air di Gaza Naik 100 Persen Akibat Agresi Militer Israel
Miris, Harga Air di Gaza Naik 100 Persen Akibat Agresi Militer Israel

Kondisi tersebut tidak lain akibat dari tindakan Israel yang menghentikan pengiriman bantuan ke daerah tersebut.

Baca Selengkapnya
PBB Prediksi Bulan Depan Separuh Populasi Palestina di Gaza Akan Meninggal dan Kelaparan karena Agresi Israel
PBB Prediksi Bulan Depan Separuh Populasi Palestina di Gaza Akan Meninggal dan Kelaparan karena Agresi Israel

Israel disebut sengaja membuat warga Gaza kelaparan dengan membatasi masuknya bantuan kemanusiaan sebagai metode perang.

Baca Selengkapnya
Lembaga Internasional Sebut 96 Persen Populasi Gaza Menderita Kelaparan Level Ekstrem, Setengah Juta Orang Kondisinya Sangat Memprihatinkan
Lembaga Internasional Sebut 96 Persen Populasi Gaza Menderita Kelaparan Level Ekstrem, Setengah Juta Orang Kondisinya Sangat Memprihatinkan

Agresi brutal Israel di Gaza telah membunuh lebih dari 38.000 orang, termasuk 15.000 anak-anak, serta melukai 87.000 lainnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Rintih dan Tangis Anak-Anak Kelaparan di Jalur Gaza Berebut Makanan
FOTO: Rintih dan Tangis Anak-Anak Kelaparan di Jalur Gaza Berebut Makanan

Bencana kelaparan yang semakin parah membuat anak-anak Jalur Gaza harus ikut berjuang untuk mendapatkan makanan.

Baca Selengkapnya
Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan, Warga Gaza Terpaksa Makan Rumput dan Makanan Kaleng Kedaluwarsa
Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan, Warga Gaza Terpaksa Makan Rumput dan Makanan Kaleng Kedaluwarsa

Israel Blokir Bantuan Kemanusiaa, Warga Palestina Terpaksa Makan Rumput dan Makanan Kedaluarsa

Baca Selengkapnya