Sedang Naik Gunung Bersama Ayahnya, Bocah Ini Temukan Cincin Bergambar Dewi Athena Berusia 1.800 Tahun
Sedang Naik Gunung Bersama Ayahnya, Bocah Ini Temukan Cincin Bergambar Dewi Athena Berusia 1.800 Tahun
Cincin itu berukuran kecil dan terbuat dari perunggu.
-
Siapa yang menemukan cincin itu? Namun, hal itu berubah ketika Ralph sedang membersihkan lantai sebuah bangunan di dekat bibir pantai.
-
Siapa dewi yang ada di batu cincin? Arkeolog di Turki menemukan batu cincin dari Periode Kekaisaran Romawi yang menggambarkan Athena, dewi ibu kota kuno Assos.
-
Siapa yang menemukan cincin emas itu? Cincin emas tersebut baru-baru ini ditemukan Tehiya Gangate, seorang arkeolog Kota Daud dan anggota tim penggalian ketika mereka sedang menyaring tanah melalui layar dan menemukan sesuatu yang berkilauan yang menarik perhatian.
-
Bagaimana cincin batu akik itu ditemukan? Cincin itu ditemukan dengan jarak hanya sekitar 150 meter dari tempat ditemukannya amphorae, sejenis toples yang digunakan untuk menyimpan anggur dan berada di tengah sisa-sisa gudang.
-
Dimana batu cincin ditemukan? Harta kaun mungil itu ditemukan di struktur Ksenedochion (bangunan penginapan) di Reruntuhan Assos di distrik Ayvacık, Çanakkale.
Sedang Naik Gunung Bersama Ayahnya, Bocah Ini Temukan Cincin Bergambar Dewi Athena Berusia 1.800 Tahun
Saat naik gunung bersama ayahnya di Gunung Carmel, Israel, Yair Whiteson, 13 tahun, melihat sebuah objek hijau berkarat yang tampak tidak alami di tanah.
Dia mengambilnya dan membawanya pulang. Saat di rumah dia menyadari cincin itu adalah logam kuno dengan gambar terukir.
"Pada pandangan pertama, saya pikir itu adalah seorang ksatria," katanya kepada Otoritas Kepurbakalaan Israel (IAA), seperti dilansir Haaretz, Rabu (17/7).
Cincin itu kemudian diserahkan kepada IAA, yang mempelajarinya dengan bantuan Prof. Shua Amorai-Stark, seorang ahli cincin dan jimat kuno dari Kaye Academic College.
Whiteson tidak salah. Cincin itu tampaknya menggambarkan dewi perang, yang dikenal sebagai Minerva
dalam mitologi Romawi atau Athena dalam mitologi Yunani, kata pejabat IAA Nir Distelfeld dan Eitan Klein.
Athena digambarkan dalam pose khas, telanjang dengan tombak dan perisai, dan dipuja secara luas pada periode Romawi di Israel, tambah mereka.
Cincin tersebut, diperkirakan berusia sekitar 1.800 tahun dan tampaknya terbuat dari perunggu, ditemukan di Khirbet Shalala (juga dikenal sebagai Khirbet Oren) di tengah hutan di punggungan Gunung Carmel, yang pernah menjadi tempat pemukiman dan pertanian pada periode Romawi akhir.
Di daerah itu arkeolog juga menemukan tambang batu dan di tepinya ada dua gua pemakaman.
Cincin ini cukup kecil dan itu membuat arkeolog menduga cincin ini milik seorang wanita atau anak-anak.
"Atau, mungkin jatuh dari pekerja tambang, atau mungkin merupakan persembahan pemakaman dari kuburan terdekat ini," kata Distelfeld dan Klein dalam sebuah pernyataan.
Khirbet Shalala berada tepat di dekat Pertanian Oren di punggungan Carmel, sekitar 10 kilometer selatan Haifa. Daerah ini kaya akan sumber daya air dan telah dihuni sejak masa prasejarah.
Daerah ini menjadi kawasan investigasi arkeologi sporadis sejak abad ke-19, namun entah bagaimana arkeolog selama berabad-abad melewatkan cincin tersebut.
Sekarang cincin itu akan dipajang di lokasi baru IAA, di Kampus Nasional Jay dan Jeanie Schottenstein untuk Arkeologi Israel di Yerusalem.