Sedihnya muslim Myanmar dilarang ikut pemilu
Merdeka.com - Win Mya Mya sudah mengorbankan segalanya bagi Aung San Suu Kyi dan partainya di Myanmar, termasuk luka di tangan kirinya.
Luka itu didapatnya ketika pada 2003 Win Mya Mya ikut dalam iring-iringan Suu Kyi dan diserang oleh segerombolan orang suruhan pemerintah junta militer. Sejumlah orang tewas dalam serangan itu. Mya kemudian mendekam di penjara bertahun-tahun dan toko milik keluarganya disita.
"Saya rela mati demi NLD (Partai Liga Nasional untuk Demokrasi)," kata dia tentang partai pimpinan Suu Kyi, sang peraih Nobel Perdamaian.
-
Kapan Pemilu diadakan? Pemilu akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
-
Kapan pemilu di Indonesia? Di Indonesia, tahun 2024 adalah tahun politik.
-
Kapan Pemilu Indonesia? Indonesia sebentar lagi akan menggelar pemilu pada 14 Februari mendatang.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Kapan Pemilu dilakukan? Pemilu dapat diartikan sebagai suatu proses di mana warga negara aktif berpartisipasi dalam pemilihan pemimpin dan perwakilan mereka melalui hak suara.
-
Kapan pemilu diselenggarakan di Indonesia? Pemilihan umum alias Pemilu digelar lima tahun sekali di Indonesia.
Namun meski sudah sedemikian setia kepada partai dan Aung San Suu Kyi, Mya tak bisa ikut dalam pemilihan umum yang akan digelar 8 November mendatang. Sebabnya adalah karena dia muslim.
Koran The Guardian melaporkan, Selasa (3/11), pemilu nanti digadang-gadang sebagai pesta demokrasi paling bebas, jujur, dan adil dalam sejarah Myanmar, tapi konflik agama dalam beberapa tahun belakangan di Myanmar membuat warga muslim, baik yang ingin memilih atau mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, tidak bisa berpartisipasi.
Sebagai wakil Presiden NLD di Mandalay, Mya adalah salah satu dari puluhan muslim yang ditolak masuk parlemen lantaran agama yang dianut.
"Pemimpin kami Aung San Suu Kyi bilang saya harus ke pedesaan dan mengajak orang Islam memilih partainya dalam pemilu tapi dia sendiri melarang saya maju sebagai kandidat," ujar Mya.
Meski jumlah warga muslim mencapai lima persen dari 51 juta penduduk Myanmar, tak satu pun orang Islam muncul sebagai kandidat bagi partai berkuasa atau oposisi. NLD mengaku mereka mendapat tekanan dari kelompok ultranasionalis Buddha.
Ditambah lagi kelompok minoritas muslim Rohingya yang berjumlah lebih dari satu juta warga tidak diberi status kewarganegaraan dan tidak bisa memilih dalam pemilu.
"Warga muslim Birma (sebutan Myanmar sebelumnya) mengatakan mereka selalu merasa sebagai orang Birma tapi kini mereka diperlakukan seperti orang asing," ujar Mark Farmaner, direktur Kampanye Birma Inggris kepada Guardian.
Kelompok radikal Buddha di Myanmar selama ini khawatir umat Islam akan mengambil alih kekuasaan di negara mayoritas Buddha itu. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.
Baca SelengkapnyaMenjelang pemilu 2024, Acha Sinaga bercerita tentang kesedihannya karena tak bisa mengikuti Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaAcara Munas Ahmadiyah rencananya diadakan pertengahan November mendatang dengan mengundang ribuan peserta seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengeluarkan biaya tidak sedikit agar WNI di luar negeri bisa tetap ikut Pemilu.
Baca SelengkapnyaMahfud kembali mengingatkan agar seluruh masyarakat Indonesia menggunakan hak pilihnya di 14 Febuari 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menilai, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi yang terburuk pascareformasi.
Baca SelengkapnyaDMI juga melarang lingkungan sekitar masjid dipakai untuk memasang alat peraga kampanye hingga baliho.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani sempat tidak sanggup meneteskan mata saat baca hasil rekomendasi Rakernas V PDIP.
Baca SelengkapnyaJK menilai Pemilu 2024 ini diatur oleh minoritas artinya orang yang mampu, orang pemerintahan
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu, India Terapkan Undang-undang 'Anti-Muslim'
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) bersama ormas keagamaan lainnya akan menggelar Aksi Akbar Bela Palestina
Baca SelengkapnyaMenag berpesan agar pelaksanaan Pemilu 2024 nanti bisa dilakukan dengan penuh riang gembira.
Baca Selengkapnya