Setop patroli laut dengan AS, Duterte mau beli senjata Rusia & China
Merdeka.com - Presiden Filipinaa Rodrigo Duterte mengatakan siap mempertimbangkan pembelian senjata dari Rusia dan China, serta menyetop patroli bersama dengan militer AS di Laut China Selatan. Dalam pidatonya di televisi kemarin, Duterte mengatakan dua negara (meski tidak disinggung secara langsung) telah setuju memberi Filipina 25 tahun pinjaman lunak untuk membeli peralatan militer.
Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana, kata Duterte melanjutkan, 'masalah teknis' pasukan bersenjata akan mengunjungi China dan Rusia dan menilai mana yang terbaik.
Seperti dikutip dari South China Morning Post, Selasa (13/9), kala Duterte menyebut tidak ingin memotong 'benang merah' Filipina dengan aliansinya. Pernyataan terbaru menjadi sinyal pergeseran dari perjanjian pertahanan Filipina - AS sejak 1951.
-
Bagaimana hubungan AS dan Rusia saat ini? 'Hampir tidak mungkin hubungan ini memburuk lebih jauh. Saat ini, hubungan kita berada pada titik terendah dalam sejarah.'
-
Apa yang ditemukan di Filipina? Dengan menggunakan data geologi, van de Lagemaat berhasil merekonstruksi pergerakan lempeng antara Jepang dan Selandia Baru. Dari sini, dia menemukan bahwa lempeng kuno yang pernah ada di sana berukuran sangat besar, sekitar seperempat ukuran Samudera Pasifik, sebelum akhirnya lenyap.
-
Bagaimana strategi Filipina di pertandingan ini? Filipina diperkirakan akan bermain tanpa beban. Perubahan pelatih tentu akan memberikan dampak yang signifikan. Namun, situasi ini bisa menjadi langkah awal bagi Filipina untuk membangun tim yang lebih solid menjelang Piala AFF 2024.
-
Bagaimana Filipina merdeka? Manuel Roxas mengambil kembali sumpahnya sebagai Presiden pertama Republik Filipina, setelah menyepakati perjanjian dengan Amerika Serikat.
-
Mengapa kerja sama ini penting bagi kedua negara? Kerja sama kedua negara penting karena bertujuan untuk berbagi program dan best practices di bidang pelatihan dan pemagangan, seperti pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan, pertukaran tenaga pelatih dan instruktur, dan pertukaran informasi dan data ketenagakerjaan.
-
Bagaimana AS menggunakan agama untuk mencampuri urusan China? 'Washington didesak untuk berhenti menggunakan apa yang disebut isu agama untuk mencampuri urusan dalam negeri China,' tegas seorang juru bicara Kedutaan Besar CLaporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai 'rezim yang represif,' dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.
Sebelumnya pelbagai aroma retaknya hubungan Filipina dan AS mulai tercium. Seperti permintaan Duterte kepada angkatan bersenjata Amerika Serikat di selatan Filipina untuk hengkang dari wilayah Mindanao.
Menurut dia, adanya AS di wilayah tersebut hanya akan mempersulit perlawanan terhadap para militan kelompok separatis. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.
Baca SelengkapnyaMiliter Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaKonflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca Selengkapnyapembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)
Baca SelengkapnyaKapal Landing Dock Philippines mengakomodasi kebutuhan Departemen Pertahanan Nasional Filipina.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKapal penjaga pantai China menyenggol bagian belakang hingga sisi kanan kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaTema debat berkaitan dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
Baca SelengkapnyaKapal patroli lepas pantai (OPV) itu buatan galangan kapal Italia Fincantieri.
Baca SelengkapnyaBerbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnya