Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sisa Jasad Orang Hilang di Argentina Ditemukan dalam Perut Hiu

Sisa Jasad Orang Hilang di Argentina Ditemukan dalam Perut Hiu Ilustrasi hiu. © daily mail

Merdeka.com - Sisa-sisa jasad seorang pria Argentina yang hilang baru-baru ini ditemukan dalam perut seekor hiu mati. Hiu itu ditangkap nelayan di mana pria tersebut dilaporkan hilang. Ini memunculkan spekulasi pria itu dimakan hiu.

Tapi pakar hiu dan polisi menduga pria itu telah tewas sebelum dimakan hiu.

Diego Barria (32) terakhir kali terlihat pada 18 Februari, menurut laporan situs El Pais. Sekitar empat hari kemudian, polisi menemukan kendaraan AVT Barria bersama helmnya, yang pecah jadi dua, di dekat pantai. Tapi tidak ada jasadnya, sehingga menimbulkan teka-teki terkait keberadaan pria asal Provinsi Chubut itu.

Pada 26 Februari, nelayan setempat menangkap empat tiga hiu jenis Galeorhinus galeus di dekat pantai itu. Ketika nelayan membelah hiu itu, mereka menemukan lengan manusia, juga diduga sisa jasad manusia lainnya, di dalam perut hiu, dikutip dari laman Live Science, Kamis (9/3),

Nelayan menyerahkan temuannya ke polisi, yang mengidentifikasi sebuah tato di pergelangan tangan yang sesuai dengan tato Barria. Tes DNA akan dilakkan untuk membuktikan bahwa jasad itu adalah Barria.

Namun sepertinya pria itu tewas bukan karena dimakan hiu. Polisi mencurigai Barria kemungkinan tewas setelah menabrak batu saat mengendarai ATV-nya dan tubuhnya hanyut ke laut di mana dia dimakan hiu.

"Menurut saya, itu tepatnya yang terjadi," kata ahli biologi kelautan Universitas Boston, Gregory Skomal.

"Sangat, sangat, sangat tidak mungkin hiu itu membunuh Barria," ujarnya kepada Live Science.

Galeorhinus galeus adalah hiu berukuran sedang sampai besar yang bisa ditemukan di seluruh dunia. Satu ekor hiu jenis ini bisa memiliki panjang 1,5 meter. Mereka utamanya pengumpan bawah, memangsa ikan pipih dan sarden di dekat dasar laut, tetapi mereka juga akan menargetkan ikan dan cumi-cumi yang lebih besar di laut terbuka.

Gavun Naylor, ahli biologi kelautan Universitas Florida yang mengelola International Shark Attack File (ISAF) di Florida Museum of Natural History juga sepakat dengan pendapat Skomal.

Menurutnya sangat tidak mungkin hiu jenis itu menyerang manusia, khususnya karena manusia itu terlalu besar dibandingkan mangsa norma hiu. Dia juga mengatakan belum pernah mendengar spesies tersebut membunuh manusia.

Menurut Naylor dan Skolam, hiu itu kemungkinan mengais-ngais jasad Barria yang memang sudah tewas.

"Sudah didokumentasikan dengan baik bahwa banyak spesies hiu akan memilih makanan yang mudah dengan mengais-ngais jika memungkinkan," kata Skomal.

"Ini bisa termasuk mengais-ngais (jasad) manusia, meski ini kemungkinan "sangat jarang," pungkasnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hiu Paus Sepanjang 8 Meter Mati di Pantai Banjar Yeh Kuning Bali, Lambungnya Banyak Sampah Plastik
Hiu Paus Sepanjang 8 Meter Mati di Pantai Banjar Yeh Kuning Bali, Lambungnya Banyak Sampah Plastik

Ukuran hiu paus itu panjang total 8,27 meter dan lebar 4,1 meter.

Baca Selengkapnya
Hiu Paus Sepanjang 6,6 Meter Ditemukan Mati di Pantai Bali
Hiu Paus Sepanjang 6,6 Meter Ditemukan Mati di Pantai Bali

Ini merupakan hiu paus kedua yang ditemukan mati di kawasan itu dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Paus Sperma Viral Terdampar di Bali, Akhirnya Mati dengan Tubuh Penuh Luka Gigitan Hiu
Paus Sperma Viral Terdampar di Bali, Akhirnya Mati dengan Tubuh Penuh Luka Gigitan Hiu

Seekor paus sperma viral terdampar di Pantai Semawang, Sanur, Denpasar, Bali, Senin (18/12). Mamalia itu sempat akan diobati, namun tidak mampu bertahan.

Baca Selengkapnya
Cerita Hiu Tutul Sepanjang 5 Meter yang Mati di Tepian Pantai Purworejo, Tubuh Penuh Luka
Cerita Hiu Tutul Sepanjang 5 Meter yang Mati di Tepian Pantai Purworejo, Tubuh Penuh Luka

Seekor ikan Hiu Tutul ditemukan mati terdampar di pantai selatan Munggangsari, Purworejo pada Rabu (16/8) siang.

Baca Selengkapnya
Potongan Tubuh Penyelam Ditemukan Dalam Perut Hiu
Potongan Tubuh Penyelam Ditemukan Dalam Perut Hiu

Pihak KBRI dan aparat berwenang di Timor Leste sedang melakukan investigasi dan akan disampaikan untuk dipublikasikan terkait identitas korban.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pemancing Diterkam Buaya Muara Besar di Rokan Hilir, Bagian Tubuhnya Sudah Tak Utuh
Kronologi Pemancing Diterkam Buaya Muara Besar di Rokan Hilir, Bagian Tubuhnya Sudah Tak Utuh

Di dalam mulut buaya, terdapat sesosok mayat laki-laki yang tidak menggunakan pakaian.

Baca Selengkapnya
Jenazah Meluncur di Bendungan Sungai Cikamiri Garut, Diduga Korban Pembunuhan
Jenazah Meluncur di Bendungan Sungai Cikamiri Garut, Diduga Korban Pembunuhan

Setelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya
Fosil Buaya Kuno dengan Kepala Terpenggal Ditemukan di China, Arkeolog Ungkap Penyebab Matinya Hewan Predator Ini
Fosil Buaya Kuno dengan Kepala Terpenggal Ditemukan di China, Arkeolog Ungkap Penyebab Matinya Hewan Predator Ini

Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral Buaya Bawa Jasad Manusia yang Hilang Sepekan Lalu
VIDEO: Viral Buaya Bawa Jasad Manusia yang Hilang Sepekan Lalu

Viral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya
Nelayan Temukan Ikan Aneh Mirip Dinosaurus Sepanjang 9 Meter, Baunya Busuk Menyengat
Nelayan Temukan Ikan Aneh Mirip Dinosaurus Sepanjang 9 Meter, Baunya Busuk Menyengat

Penemuan hewan aneh dan misterius ini menghebohkan Jepang.

Baca Selengkapnya
Penampakan Ular Piton Raksasa 'Melahirkan' Predator Gigi Tajam Menyeramkan
Penampakan Ular Piton Raksasa 'Melahirkan' Predator Gigi Tajam Menyeramkan

Buaya dengan panjang hampir 2 meter jadi makanan terakhir ular piton raksasa.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Sampai Pakai Eskavator untuk Angkat Fosil Hewan Terberat yang Pernah Hidup di Bumi Ini, Usianya 40 Juta Tahun
Ilmuwan Sampai Pakai Eskavator untuk Angkat Fosil Hewan Terberat yang Pernah Hidup di Bumi Ini, Usianya 40 Juta Tahun

Ilmuwan di Peru kini memulai proyek penggalian untuk mengangkat fosil hewan purba yang disebut-sebut paling berat di muka bumi.

Baca Selengkapnya