Siswa Muslim Australia Diduga Dipaksa Nonton Kartun Menghina Nabi di Kelas
Merdeka.com - Sebuah sekolah di Kota Melbourne, Australia dituduh memaksa seorang siswa muslim menonton film kartun yang menghina Nabi Muhammad di kelas. Peristiwa itu memicu penyelidikan aparat keamanan.
Menurut ayah dari siswa itu, seorang guru di sekolah diduga memutar film kartun berisi "penistaan agama" di kelas yang menggambarkan sosok Nabi Muhammad. Departemen Pendidikan Negara Bagian Victoria tengah menyelidiki kasus ini.
Menggambarkan sosok nabi dilarang dalam Islam dan siswa itu dilaporkan sudah menyampaikan keberatan kepada sang guru tapi protesnya diabaikan.
-
Kenapa Pak Guru marah ke murid? Ana sawijining murid SD sing tekon karo gurune sing ndilalah lagi rada nesu.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Apa reaksi ayah terhadap putri nya? Dia langsung mencium kening putrinya. 'Dia langsung mendekati anaknya kemudian mencium keningnya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kenapa guru ini viral? Tri Adinata, dengan akun TikTok pribadinya @triadinata91 menarik perhatian ribuan orang dengan video singkatnya yang menakjubkan. Video yang telah menyebar dengan cepat di berbagai platform media sosial, memperlihatkan bagaimana musik dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pesan dan dukungan kepada perjuangan yang dihadapi oleh masyarakat Palestina.
Dilansir laman the Guardian, Ahad (6/11), dalam status di Facebook, ayah siswa itu mengatakan si guru berkukuh memutar film kartun itu dan membuat putrinya "menderita trauma mental dan gangguan psikologis".
"Putri saya juga menyampaikan keberatannya tentang video itu tapi si guru tidak peduli dan terus memutar video tersebut sehingga putri saya melihat film itu," tulisnya.
"Kami sebagai muslim tidak bisa menerima penghinan terhadap Nabi Muhammad seperti itu," kata dia.
Sang ayah menuntut pihak sekolah meminta maaf dan memberikan penjelasan mengapa sampai kartun itu harus diputar di kelas.
"Kami ingin ada permintaan maaf resmi dan kami menuntut penjelasan mengapa hal ini sampai terjadi."
Juru bicara Departemen Pendidikan Victoria mengatakan kepada the Guardian, mereka tengah menyelidiki kasus ini.
"Pihak departemen sedang mengkaji masalah ini. Jika penyelidikan sudah rampung, departemen akan memutuskan apakah diperlukan saran tambahan kepada pihak sekolah dalam masalah sensitif ini," kata departemen.
Dewan Islam Victoria (ICV) dalam pernyataannya mengatakan komunitas muslim di Melbourne sangat marah dengan kejadian ini.
"ICV sangat memahami ada anggota komunitas yang sangat marah dengan apa yang mereka dengar dan mereka ingin menyampaikan kemarahan itu," kata ICV.
Pihak ICV mengaku sudah bertemu dengan departemen pendidikan dan pihak sekolah dan mereka berjanji tidak akan lagi memakai materi itu di kelas.
"Ada diskusi yang masih berlangsung dengan pihak sekolah berkaitan dengan tindakan guru itu dan juga kami meminta pihak sekolah menyampaikan permohonan maaf dan ini menjadi peluang untuk membahas tentang Islam dan Nabi Muhammad kepada pihak sekolah," kata ICV.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa
Baca SelengkapnyaViral video murid di India ditampar oleh teman satu kelasnya atas perintah sang guru.
Baca SelengkapnyaSiswa SMP marah-marah kepada guru saat ditanya gurunya tentang tugas yang seharusnya ia kerjakan.
Baca SelengkapnyaKejadian ini sontak viral di media sosial usai kakak korban dengan akun Instgram @jjjough
Baca SelengkapnyaFilm Guru Tugas menceritakan seorang guru tugas dari Kabupaten Jember yang melakukan pelecehan seksual terhadap murid saat bertugas di pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaVideo aksi bullying ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKemenag akan memberikan sanksi berat bagi guru tersebut sebagai langkah untuk menegakkan disiplin dan memberi efek jera
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaaan, EL mengalami patah tulang dan sendi bahu bergeser.
Baca SelengkapnyaBudi Awaluddin mengatakan, kelima siswi tersebut menyesali perbuatannya. Mereka juga sempat menangis ketakutan.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.
Baca SelengkapnyaAksi guru ini diduga maraknya kekerasan yang dilakukan wali murid.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang bocah SD di Situbondo mengaku ikut-ikutan tren viral media sosial dengan menyakiti diri sendiri.
Baca Selengkapnya