Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suu Kyi janji tegakkan hak minoritas Muslim Rohingya di sidang PBB

Suu Kyi janji tegakkan hak minoritas Muslim Rohingya di sidang PBB Aung San Su Kyi. ©2014 merdeka.com/ririn radiawati

Merdeka.com - Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi berjanji untuk lebih menegakkan hak asasi manusia di negaranya dalam masalah Muslim Rohingya di Rakhine. Janji tersebut dikatakan di sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-71 di New York, Amerika Serikat dalam kesempatan pertamanya berpidato sebagai kepala negara.

Kritik tajam diterimanya belakangan lantaran terkesan cuek terhadap pencederaan hak asasi manusia Muslim Rohingya. Publik menilai apa yang dilakukan Suu Kyi terhadap mereka belum berdampak besar, mengingat sosoknya seorang penerima Nobel Perdamaian.

"Kami berkomitmen pada solusi berkelanjutan yang akan menggiring menuju perdamaian, stabilitas dan pembangunan untuk semua kelompok masyarakat Myanmar," paparnya, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (21/9).

"Pemerintah kami mengambil pendekatan holistik membuat pembangunan pusat bagi dua program, jangka pendek dan jangka panjang yang bertujuan mempromosikan pemahaman dan kepercayaan," sambungnya.

Suu Kyi menunjuk pada pembentukan dari sebuah komisi penasihat untuk Rakhine yang diketuai mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan. Sekjen PBB tersebut, katanya, dimandat melingkupi dasar hak dan keamanan isu dari masyarakat Muslim Rohingya.

Lebih dari 100 orang diberitakan terbunuh pada 2012, 125 ribu umat Muslim Rohingya berada dalam status tanpa negara. Mereka menempatkan diri di kamp pengungsian, di mana pergerakan amat sangat terbatas.

Ribuan dari mereka teraniaya dan tinggal dalam kemiskinan dalan sebuah eksodus menggunakan perahu menuju Selatan dan negara negara tetangga ASEAN.

"Pemerintah Myanmar ingin mencari solusi perdamaian dalam isu komplikasi di Rakhine, karenanya membentuk badan komisi tersebut," tulis pernyataan pemerintah dalam lewat rilis yang dikeluarkan oleh Suu Kyi, seperti dikutip dari laman Strait Times, Rabu (24/8).

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui

Konflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.

Baca Selengkapnya
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur

Pemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya
DPR Usulkan ke AIPA Bentuk Satuan Tugas Bantu Demokratisasi di Myanmar
DPR Usulkan ke AIPA Bentuk Satuan Tugas Bantu Demokratisasi di Myanmar

DPR RI mengusulkan Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) membentuk satuan tugas untuk membantu demokratisasi di Myanmar

Baca Selengkapnya
Cerita Jenderal Polisi Ditunjuk Jadi Dubes Myanmar, Tangani Langsung Konflik Rohingya
Cerita Jenderal Polisi Ditunjuk Jadi Dubes Myanmar, Tangani Langsung Konflik Rohingya

Iza Fadri membagikan kisahnya saat ditunjuk menjadi Dubes Indonesia untuk Myanmar, dan ditugaskan menangani konflik Rohingya.

Baca Selengkapnya
Polemik Etnis Rohingya di Aceh, JK: Tanggung Jawab UNHCR
Polemik Etnis Rohingya di Aceh, JK: Tanggung Jawab UNHCR

JK mencontohkan konflik yang terjadi di Ambon dan Papua yang membuat warga mengungsi.

Baca Selengkapnya
27 September 1988: Liga Nasional untuk Demokrasi Myanmar Dibentuk oleh Aung San Suu Kyi
27 September 1988: Liga Nasional untuk Demokrasi Myanmar Dibentuk oleh Aung San Suu Kyi

Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (LND) dibentuk setelah Pemberontakan 8888.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya dan Penolakan Warga Aceh
Pengungsi Rohingya dan Penolakan Warga Aceh

Pengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Bakal Rapat Koordinasi Besok Soal Nasib Pengungsi Rohingya
Mahfud MD Bakal Rapat Koordinasi Besok Soal Nasib Pengungsi Rohingya

Mahfud mengatakan negara lain sudah menutup akses terhadap pengungsi Rohingya, sehingga mereka ke Indonesia

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Mahfud MD Tangani Pengungsi Rohingya
Jokowi Minta Mahfud MD Tangani Pengungsi Rohingya

Hingga akhir November 2023, tercatat 1.084 warga Rohingya yang mendarat di Aceh menggunakan 6 kapal kayu.

Baca Selengkapnya
Terima Kunjungan Parlemen Thailand, Wakil Ketua BKSAP Putu Rudana Dorong Implementasi Resolusi Myanmar
Terima Kunjungan Parlemen Thailand, Wakil Ketua BKSAP Putu Rudana Dorong Implementasi Resolusi Myanmar

Parlemen Thailand berkunjung ke Indonesia perkuat kerjasama di berbagai bidang

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud MD Keras
VIDEO: Mahfud MD Keras "Indonesia Berhak Membuang Mengusir Pengungsi Rohingya"

Menko Mahfud MD buka suara soal pengungsi Rohingya. Menurutnya, Indonesia berhak mengusir mereka.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Lengkap Wapres Ma'ruf Amin Buka Opsi Tampung Pengungsi Rohingya di Pulau Galang
Pernyataan Lengkap Wapres Ma'ruf Amin Buka Opsi Tampung Pengungsi Rohingya di Pulau Galang

Wapres Ma'ruf Amin membuka opsi untuk menampung para pengungsi Rohingya di Pulau Galang.

Baca Selengkapnya