Taliban Rebut Wilayah Afghanistan Selatan, 13 Tentara Tewas
Merdeka.com - Taliban berhasil merebut sebuah kawasan penting di bagian selatan Afghanistan, yang menjadi pusat kegiatan pemerintahan tingkat distrik. Serangan yang dilakukan kelompok militan itu menewaskan sedikitnya 13 tentara pemerintah.
Sejumlah pejabat Afghanistan melaporkan, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (16/5) bahwa militan Taliban menyerang Shamulzayi di Provinsi Zabul sebelum subuh, dan berhasil mengusir pasukan pemerintah dari kawasan itu.
Kelompok pemberontak itu juga berhasil mengambil alih kantor regional dinas intelijen pemerintah, NDS.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Apa yang terjadi pada Tahta Zani? Pada periode selanjutnya, Tahta Zani berhasil memenangkan pemilihan bupati sehingga dia berhak memimpin Demak selama dua periode. Namun di tengah jalan ia sakit dan pada akhirnya meninggal dunia.
-
Bagaimana kelompok pemberontak menguasai Masjidil Haram? Kelompok pemberontak mengambil alih Masjidil Haram, tempat suci bagi umat Islam, dan menyandera ratusan orang, termasuk jemaah haji dan staf masjid.
-
Bagaimana Pakistan Timur melawan? Mulanya Pakistan Timur menanggapi ancaman dari Pakistan Barat dengan perlawanan secara spontan dan kurang terorganisir.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Serangan terbaru Taliban ini berlangsung sementara Rusia mengukuhkan bahwa Taliban semakin kokoh di Afghanistan dan menyerukan untuk meningkatkan usaha-usaha mewujudkan perundingan damai bagi perang yang telah berlangsung 17 tahun di sana.
Kementerian Pertahanan Afghanistan mengumumkan bahwa serangan balik sedang dilancarkan. Upaya itu dilakukan untuk mengambil alih wilayah yang direbut Taliban.
Selain itu dilaporkan bahwa kelompok tersebut mengalami pukulan hebat karena jatuhnya banyak korban.
Juru bicara Taliban Qari Yousaf Ahmadi mengakui adanya pertempuran di kawasan tersebut, karena ada sejumlah pos pemerintah yang melakukan perlawanan. Kendati demikian ia membantah bahwa pemerintah berhasil mengambil alih kembali kawasan yang direbut itu.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.
Baca SelengkapnyaSedikitnya sekitar 30 orang tewas saat terjangan banjir bandang dahsyat menyapu beberapa wilayah Afghanistan pada akhir pekan lalu.
Baca SelengkapnyaIran menyerang Pakistan sehari sebelumnya, menyasar kelompok milisi di Provinsi Balochistan, dekat perbatasan kedua negara.
Baca SelengkapnyaViral Video Dua Bocah Palestina Ditembak Mati Sniper Israel di Tepi Barat
Baca SelengkapnyaHizbullah Hujani Israel dengan Roket, Serangan Terbesar Sejak 8 Oktober
Baca SelengkapnyaSayap media militer Pakistan, Inter-Services Public Relations (ISPR) mengatakan pihaknya berhasil menyasar sasaran "dalam operasi berbasis intelijen".
Baca SelengkapnyaTak hany ketegangan di Jalur Gaza, perlawanan pejuang Palestina juga semakin sengit terjadi di Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaHamas Habisi 10 Tentara Elit Israel dalam Penyergapan di gaza
Baca SelengkapnyaSekitar 700 keluarga mengungsi di sekolah ini setelah rumah mereka dihancurkan penjajah Israel.
Baca SelengkapnyaRekaman tersebut memperlihatkan anggota Al-Qassam yang terlibat dalam pertempuran dengan tank-tank Israel yang menembus Gaza.
Baca SelengkapnyaSetelah mengebom gereja, Israel menyerang masjid terbesar dan tertua di Gaza.
Baca Selengkapnya