Temuan DNA dari 8.000 Tahun Lalu di Indonesia Ungkap Sosok Misterius di Sulawesi
Merdeka.com - Peneliti genetika membenarkan temuan fosil kerangka berusia 7.200 tahun di sebuah gua di Sulawesi pada 2015 tidak bisa dihubungkan dengan penemuan berbagai tipe manusia modern sebelumnya. Melalui uji pengurutan sampel DNA, peneliti membuktikan sisa kerangka yang ditemukan itu adalah sosok seorang perempuan belia dari keturunan manusia yang sudah punah yang disebut Toalean. Manusia Toalean hidup di Sulawesi selatan selama puluhan ribu tahun sebelum akhirnya punah pada abad ke-5 Masehi.
Tim gabungan internasional dari para ahli arkeogenetik merampungkan proses uji pengurutan DNA yang diambil dari bagian tulang telinga bagian dalam dari kerangka sosok perempuan itu. Dalam artikel yang ditulis di Jurnal Nature, ilmuwan mengungkap sosok perempuan belia yang diberi nama Besse itu umurnya sekitar 18 tahun ketika dia meninggal.
"Ini penemuan yang sangat menarik karena ini kali pertama ada kerangka manusia yang relatif lengkap dan berkaitan dengan artefak dari budaya Toalean, kelompok manusia pemburu yang menghuni barat daya Sulawesi sekitar 8.000 hingga 1.500 tahun lalu," kata Adam Brumm, profesor arkeologi di Universitas Griffith Australia kepada Live Science, seperti dilansir laman Ancient Origins.
-
Siapa yang menemukan Fosil Manusia Purba? Para peneliti berhasil mengekstrak 13 genom dari gua batu Oakhurst, Afrika Selatan.
-
Dimana fosil nenek moyang manusia ditemukan? Dua fosil Laos--berupa tulang kaki dan bagian dari tulang tengkorak kepada--ditemukan di Gua Tam Pa Ling. Situs arkeologi itu ditemukan pada 2009 ketika bagian lain dari tengkorak kepala itu ditemukan.
-
Siapa yang menemukan penemuan manusia purba ini? Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Kemajuan Ilmu Pengetahuan ini melibatkan para ahli dari Universitas New York, Universitas Tübingen, dan Museum Nasional di Berlin.
-
Siapa yang menemukan fosil tersebut? Fosil Gondwanax paraisensis ditemukan oleh Pedro Lucas Porcels Aurelio di kota Paraiso do Sul, Brazil, pada 2014.
-
Siapa yang menemukan fosil ini? Fosil ini ditemukan dalam formasi batu kapur Bear Gulch di Montana, Amerika Serikat, kawasan yang dahulu merupakan teluk laut dan dikenal dengan pelestariannya yang luar biasa sejak zaman Karbon.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia purba? Pada 1911, penambang yang mencari bahan baku pupuk menginjak benda aneh di sebuah gua yang dekat dengan Lovelock, Nevada.
Kerangka manusia itu awalnya ditemukan oleh arkeolog dari Universitas Hasanuddin di Makassar yang tengah menggali di Gua Liang Panning, Sulawesi Selatan. Gua itu adalah salah satu dari banyak gua di daerah itu yang banyak ditemukan artefak dari orang Toalean. Nenek moyang orang Toalean tiba di Sulawesi sekitar 50.000-65.000 tahun lalu.
Orang Toalean diyakini oleh banyak agli sebagai penghuni asli pulau Sulawesi (meski ada perdebatan soal itu). Orang Indonesia modern, termasuk yang ada di Sulawesi adalah keturunan dari manusia pemburu dari zaman Neolithik Asia yang tiba sekitar 3.500 tahun lalu. Karena orang Toalean mampu bertahan hidup hingga abad ke-5 Masehi, tampaknya kedua kelompok manusia itu hidup berdampingan secara damai di Sulawesi selama beberapa waktu.
Karena sosok perempuan belia itu adalah temuan dari kerangka manusia Toalean yang pertama, DNA-nya mengungkap banyak keterangan genetik yang menarik tentang kelompoknya.
DNA dari perempuan muda itu terbukti berasal dari nenek moyang yang sama dengan suku Aborigin Australia dan penduduk asli New Guinea. Kelompok manusia ini bermigrasi lewat laut dari benua Asia setidaknya 50.000 tahun lalu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapan tepatnya nenek moyang manusia meninggalkan Afrika dan menyebar ke seluruh dunia masih menjadi perdebatan para arkeolog.
Baca SelengkapnyaPara peneliti mengekstrak genom dari fosil manusia purba yang ditemukan di sebuah gua di Afrika Selatan.
Baca SelengkapnyaSelain menjadi kawasan objek wisata sejarah, situs ini juga menjadi bukti adanya sebuah peradaban manusia yang hidup sejak ribuan tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaArkeolog dibikin bingung dengan temuan ini, mengingat teknologi senjata belum ditemukan ratusan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPeneliti menemukan bukti yang menguatkan Gunung Padang adalah piramida tertua di dunia. Namun, fakta ini memicu kontroversi di antara para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaAwalnya situs Gunung Padang disebut sebagai "piramida" yang dibangun 25.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia purba ini masih lengkap tapi belum bisa digali sampai saat ini sejak ditemukan pada 1993 silam.
Baca SelengkapnyaIni adalah informasi genetik tertua yang pernah ditemukan dari hominid mana pun.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Penasaran, Jejak Kaki Misterius Berusia 300.000 Tahun Ditemukan di Wilayah Tebing Andalusia
Baca SelengkapnyaSetelah Homo Sapiens muncul di Afrika sekitar 300.000 tahun yang lalu, para ilmuwan memahami para manusia purba hidup bersama dengan hominin lainnya.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan kerangka ini di Hualongdong, China.
Baca SelengkapnyaPenemuan jejak kaki raksasa ini menghebohkan warga desa Pingyan, provinsi Guizhou, China.
Baca Selengkapnya