Tidak punya tangan, lelaki ini tulus rawat ibunya yang sakit
Merdeka.com - Ketulusan pria China bernama Chen Xing Yin menyentuh hati banyak orang. Betapa tidak, meski hidup tanpa kedua tangan, Chen tetap mengurus ibunya yang tengah sakit keras.
Padahal untuk dirinya sendirinya, hidup Chen sudah kekurangan dan sulit. Sembari merawat ibunya, Chen bekerja serabutan mulai dari bertani sampai berternak. Menurut pengakuan lelaki asal desa Tongxin, Chongqin, Fengdu ini, dia telah kehilangan tangan saat berumur 7 tahun setelah kecelakaan.
-
Apa yang dilakukan ibu Cica? Ibu Cica memang beberapa kali tampil di media sosialnya. Salah satunya ketika mereka bersama-sama membuka paket setelah berbelanja baju bersama.
-
Bagaimana pasangan ini memulai usaha ternak puyuh? Setelah itu mereka mulai merintis beternak puyuh. Uang Rp10 juta hasil pinjaman dari bank digunakan untuk modal awal serta pembangunan kandang seluas 3x6 meter. 'Untuk mendirikan kandang ini kit acari bahan-bahan yang bekas, biar murah. Cor-corannya bekas, gentengnya bekas, kayu-kayunya. Pokoknya semuanya bekas,' kata Evi dikutip dari kanal YouTube Dari Kami Untuk Kamu.
-
Apa pekerjaan orang tua Sarijaya? Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai buruh tobong labor atau perajin gamping. Sementara ibunya, Sumirah, merupakan pedagang gula jawa yang setiap hari berkeliling menyusuri jalanan di Kota Yogyakarta untuk menjajakan dagangannya.
-
Bagaimana Ibu Putri memulai usaha batiknya? Berawal dari Pandemi Putri bercerita ia merintis usaha batik itu waktu masa pandemi COVID-19. Waktu itu ia termasuk salah satu warga yang kena COVID-19.Setelah pandemi mereda, kampungnya mengadakan pelatihan membatik. Saat itu Ibu Putri tidak ikut sebagai peserta. Di sana ia bertugas sebagai tukang masak. Namun di sela-sela waktu, ia ikut melihat proses membatik itu.Selesai pelatihan, ia mengambil sisa limbah untuk dibawa pulang. Selama mengisi hari-hari di rumah, ia memanfaatkan waktu untuk belajar membatik secara autodidak di rumah. Lama-lama ia ketagihan membatik. Mulai saat itulah Ibu Putri mantap untuk merintis usaha batik.
-
Apa yang ibu itu lakukan untuk putranya? 'Selama 20 tahun, saya hidup dalam ketakutan terus-menerus.' Ia menjelaskan bahwa setelah suaminya meninggal, ia tinggal berdua dengan putranya.
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
Kendati demikian, Chen tidak menyerah. Anak bungsu dari 6 bersaudara ini, melakukan semuanya sendiri. Dia mempergunakan kaki dan mulutnya untuk melakukan apapun.
Mulai dari mengurus 20 kambing, mencuci, memasak termasuk merawat ibunya yang berumur 88 tahun.Setiap hari Chen membuatkan ibunya makanan dan menyuapi ibunya yang menderita bronkitis akut.
Aksi Chen ini membuat orang-orang di desanya terpukau dan salut. Bahkan orangtua di desa Chen, menyuruh anak-anaknya meniru perbuatan dan pengabdian Chen kepada ibunya.
"Meski dia tidak mempunyai tangan. Dia bekerja lebih cepat dari orang normal" jelas salah satu tetangga Chen dikutip Shanghaiist, Minggu (23/8).
Beberapa netizen asal China juga berkomentar, "Kakinya lebih berguna dari tangan saya sendiri. Yang membuat saya salut dia bekerja untuk hidup yang lebih baik tanpa bergantung pada bantuan orang lain" (mdk/rep)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini rawat 2 lansia, ibunda dan bibinya yang difabel. ini banjir pujian warganet.
Baca SelengkapnyaSejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.
Baca SelengkapnyaSaking mulianya, ada banyak warganet yang ikut tersentuh melihat aksi sang pemuda saat merawat ibu.
Baca SelengkapnyaDiketahui, sang ibu berjuang melawan penyakit ginjal hingga harus cuci darah. Kini, sang ibu telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKisah haru Pak Aris, pak ogah di Yogyakarta yang hidup sebatang kara dengan keterbatasan tubuh atau disabilitas.
Baca SelengkapnyaBikin haru, kisah anak kelas 4 SD yang berjualan tahu untuk bantu ibunya yang sakit ini viral.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita seorang pria yang disamperin dan disuapi Ibu-Ibu tak dikenal saat dirawat sendirian.
Baca SelengkapnyaWalau usianya telah renta, namun Mbah Soiman masih bekerja keras di ladang
Baca SelengkapnyaAyah ini begitu antusias saat mengetahui putrinya hendak dilamar oleh pria sang pujaan hati.
Baca SelengkapnyaIa memperlihatkan video saat anaknya sedang diperiksa dokter di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSang kakak laki-laki ini sampai masuk grup sekolah adiknya dan dipanggil 'Bu' dikira ibunya.
Baca Selengkapnya