Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Trump Sebut AS Siap Bantu China Tangani Virus Corona

Trump Sebut AS Siap Bantu China Tangani Virus Corona Pasar Ikan di Wuhan. ©HECTOR RETAMAL/AFP

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku siap membantu China dan Presiden Xi Jinping dalam mengatasi penyebaran virus Corona Wuhan. Dia menjamin pakar dari AS sudah bersiaga.

"Kami berkomunikasi secara erat dengan China terkait virus ini. Sangat sedikit kasus yang dilaporkan di AS, tetapi diawasi secara ketat. Kami telah menawarkan China dan Presiden Xi bantuan apapun yang perlu. Para ahli kita luar biasa!" ujar Trump via Twitter seperti dikutip Selasa (28/1).

Laporan Business Insider, jumlah orang yang terinfeksi virus Corona Wuhan di AS mencapai lima orang. Dua kasus di California, satu di Arizona, satu di Washington, dan satu di Illinois.

Orang lain juga bertanya?

Semua pasien tersebut pernah mengunjungi Wuhan baru-baru ini.

Sebelumnya, Komite Hubungan Internasional Senat AS memastikan penyebaran virus itu di AS masih rendah. Senator AS juga berkata pemerintah AS siap membantu pencegahan virus itu di berbagai negara yang terdampak.

Pemerintah China pun diharapkan transparan dalam membagikan informasi.

"Pemerintah China telah mengambil langkah untuk berbagi informasi dengan pakar-pakar kesehatan internasional, dan kami mendorong kerja sama dan transparansi mereka sebagaimana situasi ini berkembang," tulis senator yang tergabung dalam komite kesehatan dan hubungan internasional.

WHO masih belum mendeklarasikan virus Corona Wuhan sebagai wabah global. Meski demikian, virus itu sudah masuk kategori darurat di China.

Pemerintah China memberi update bahwa kasus Virus Corona Wuhan sudah menyentuh 4.515 orang. Ribuan orang lain masih menunggu konfirmasi.

Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (28/1), Komisi Kesehatan Nasional melaporkan kasus per Selasa ini melonjak dari hari sebelumnya, yakni 4.515 kasus.

Masih ada 7.000 orang lagi yang menunggu konfirmasi apakah mereka juga terserang virus Corona Wuhan. Sementara, jumlah korban tewas mencapai 106 orang.

Pemerintah China juga memutuskan untuk memperpanjang liburan Imlek bagi murid-murid sekolah. Institusi pendidikan baru akan kembali dibuka berdasarkan masing-masing kondisi.

Sebelumnya, pemerintah Hong Kong juga memperpanjang masa liburan murid-murid sekolah.

Komisi Kesehatan Nasional China berkata ada 6.000 staf medis tambahan yang digerakan untuk menjinakkan wabah di Provinsi Hubei. Kota Wuhan yang menjadi sumber virus Corona baru berada di provinsi itu.

Para WNI yang sedang berada di Hubei pun ikutan terjebak dan meminta agar segera dijemput pemerintah. Sayangnya, belum ada kepastian bagaimana pemerintah mau menjemput WNI.

Reporter: Tommy Kurnia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tekankan soal 'Trust' saat pertemuan dengan China, Begini Respon PM Li Qiang
Jokowi Tekankan soal 'Trust' saat pertemuan dengan China, Begini Respon PM Li Qiang

Hal tersebut diungkapkan Jokowi dalam pertemuan ASEAN-China Summit yang dihadiri Perdana Menteri China, PM Li Qiang.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Tantangan Ekonomi Global Berat Setelah Trump Jadi Presiden AS Lagi
Said Abdullah Sebut Tantangan Ekonomi Global Berat Setelah Trump Jadi Presiden AS Lagi

Said menyebut Trump akan menaikan bea masuk ke AS, di mana kebijakan tersebut akan berdampak ke negara-negara yang selama ini menjadi mitra.

Baca Selengkapnya
FOTO: Makin Mesra, Putin-Xi Jinping Janjikan 'Era Baru' dan Kompak Kutuk Amerika Serikat
FOTO: Makin Mesra, Putin-Xi Jinping Janjikan 'Era Baru' dan Kompak Kutuk Amerika Serikat

Putin dan Xi Jinping kompak mengutuk rival mereka Amerika Serikat sebagai penabur kekacauan di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
China Salip AS, Jadi Negara dengan Kekuatan Diplomatik Nomor 1 di Dunia
China Salip AS, Jadi Negara dengan Kekuatan Diplomatik Nomor 1 di Dunia

China Salip AS, Jadi Negara dengan Kekuatan Diplomatik Nomor 1 di Dunia

Baca Selengkapnya
Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS Bikin Masa Depan Ekonomi Indonesia Terancam Suram
Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS Bikin Masa Depan Ekonomi Indonesia Terancam Suram

Trump berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Negara Tetangga Indonesia akan Terkena Dampak Buruk Kebijakan Donald Trump
Sri Mulyani Sebut Negara Tetangga Indonesia akan Terkena Dampak Buruk Kebijakan Donald Trump

Sri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.

Baca Selengkapnya
Temui Xi Jinping, Jokowi Bahas Kerja Sama Impor Produk Burung Walet Hingga Pembangunan IKN
Temui Xi Jinping, Jokowi Bahas Kerja Sama Impor Produk Burung Walet Hingga Pembangunan IKN

Kerja sama yang dibahas meliputi penguatan perdagangan, investasi, kerja sama kesehatan, kerja sama pembangunan IKN, hingga kerja sama riset serta teknologi.

Baca Selengkapnya
Begini Cara China Persiapkan ‘Pertempuran’ Teknologi dengan AS
Begini Cara China Persiapkan ‘Pertempuran’ Teknologi dengan AS

Persaingan teknologi antar kedua negara makin sengit.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Donald Trump Bakal Buat Biaya Hidup di Amerika Serikat Melonjak Tajam
Kebijakan Donald Trump Bakal Buat Biaya Hidup di Amerika Serikat Melonjak Tajam

Selain karena akan merusak proses pemulihan ekonomi China, pengenaan tarif impor 60 persen juga berpotensi biaya hidup di Amerika Serikat bakal melonjak.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Amerika Serikat, China Bakal Jadi Negara Adidaya Pada 2028
Kalahkan Amerika Serikat, China Bakal Jadi Negara Adidaya Pada 2028

Prediksi tersebut berkaca terus membaiknya laju perekonomian China selama lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
FBI Peringatkan Perusahaan Antariksa AS Waspada dengan China dan Rusia
FBI Peringatkan Perusahaan Antariksa AS Waspada dengan China dan Rusia

Tudingan ini cukup serius karena FBI menilai dua negara itu ingin mencuri data-data rahasia AS.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak AS Jaga Kekuatan Positif Demi Perdamaian Kawasan Indo-Pasifik
Jokowi Ajak AS Jaga Kekuatan Positif Demi Perdamaian Kawasan Indo-Pasifik

Pernyataan itu muncul di tengah persaingan dua kekuatan besar dunia AS dan China, untuk berebut pengaruh di Indo-Pasifik.

Baca Selengkapnya