Tujuh Guru Tewas Ditembak Pria Bersenjata di Pakistan Saat Awasi Ujian Sekolah
Merdeka.com - Sekelompok pria bersenjata menyerbu sebuah sekolah di distrik Kurram, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, membunuh beberapa guru pada Kamis.
Menurut keterangan kepolisian, para pria bersenjata tersebut memasuki sekolah negeri ketika para siswa sedang ujian.
Menurut laporan Associated Press (AP), tujuh guru yang tewas adalah kelompk minoritas Syiah. Sebelumnya, seorang guru dari sekolah yang sama juga ditembak di jalan, menurut pejabat kepolisian Abbas Ali. Guru tersebut adalah seorang Muslim Sunni.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
Abbas Ali mengatakan belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut dan belum jelas afiliasi para pria bersenjata tersebut.
"Kami menyelidiki semua aspek, dan sejauh ini kami tidak tahu siapa yang membunuh guru-guru tersebut," jelasnya, dikutip dari Aljazeera, Jumat (5/5).
Menurut laporan Aljazeera, para guru diserang saat berada di ruang staf dan hari itu sedang berlangsung ujian sekolah di seluruh provinsi.
TKP penembakan berada di daerah yang sering terjadi kekerasan sektarian antara Syiah dan Sunni. Menurut laporan Aljazeera, sebagian besar guru yang dibunuh merupakan kelompok Syiah Turi.
Distrik Kurram berpenduduk mayoritas Syiah yang kerap diserang kelompok bersenjata dari gerakan Taliban lokal.
Presiden Pakistan, Arif Alvi mengutuk penembakan tersebut.
"Serangan terhadap guru oleh para musuh pengetahuan adalah layak dikutuk," jelasnya dalam bahasa Urdu di Twitter.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah menjalani operasi korban masih belum sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaDikatakan bahwa pihak sekolah yang diperiksa tersebut mulai kepala sekolah, guru, hingga sejumlah murid yang merupakan rekan korban.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui telah melakukan penusukan di luar sekolah kejuruan di China, dan polisi menyatakan ia tidak ragu-ragu dalam melakukannya.
Baca SelengkapnyaKeterangan sekolah bahwa CCTV dipasang di tiga lokasi yakni SD, lantai bawah SD dan lantai tiga SMA yang berada satu kawasan.
Baca SelengkapnyaAipda R diduga melakukan penembakan terhadap siswa SMKN 4 Semarang, GRO (17) pada Minggu (24/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaAtas laporan tersebut pihaknya pun melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penembakan yang diduga terjadi pada Minggu (24/11) dinihari itu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 orang guru yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Baca SelengkapnyaGamma Rizkynata Oktafandy atau GRO (17) siswa SMKN 4 Semarang tewas terkena tembakan Aipda Robig.
Baca SelengkapnyaDia mengklaim, penembakan itu terjadi saat tawuran di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat, pada Minggu (24/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaPolres Demak masih melakukan proses pengejaran kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaPasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.
Baca Selengkapnya