Tujuh Guru Tewas Ditembak Pria Bersenjata di Pakistan Saat Awasi Ujian Sekolah
Merdeka.com - Sekelompok pria bersenjata menyerbu sebuah sekolah di distrik Kurram, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, membunuh beberapa guru pada Kamis.
Menurut keterangan kepolisian, para pria bersenjata tersebut memasuki sekolah negeri ketika para siswa sedang ujian.
Menurut laporan Associated Press (AP), tujuh guru yang tewas adalah kelompk minoritas Syiah. Sebelumnya, seorang guru dari sekolah yang sama juga ditembak di jalan, menurut pejabat kepolisian Abbas Ali. Guru tersebut adalah seorang Muslim Sunni.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
Abbas Ali mengatakan belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut dan belum jelas afiliasi para pria bersenjata tersebut.
"Kami menyelidiki semua aspek, dan sejauh ini kami tidak tahu siapa yang membunuh guru-guru tersebut," jelasnya, dikutip dari Aljazeera, Jumat (5/5).
Menurut laporan Aljazeera, para guru diserang saat berada di ruang staf dan hari itu sedang berlangsung ujian sekolah di seluruh provinsi.
TKP penembakan berada di daerah yang sering terjadi kekerasan sektarian antara Syiah dan Sunni. Menurut laporan Aljazeera, sebagian besar guru yang dibunuh merupakan kelompok Syiah Turi.
Distrik Kurram berpenduduk mayoritas Syiah yang kerap diserang kelompok bersenjata dari gerakan Taliban lokal.
Presiden Pakistan, Arif Alvi mengutuk penembakan tersebut.
"Serangan terhadap guru oleh para musuh pengetahuan adalah layak dikutuk," jelasnya dalam bahasa Urdu di Twitter.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah menjalani operasi korban masih belum sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaDikatakan bahwa pihak sekolah yang diperiksa tersebut mulai kepala sekolah, guru, hingga sejumlah murid yang merupakan rekan korban.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui telah melakukan penusukan di luar sekolah kejuruan di China, dan polisi menyatakan ia tidak ragu-ragu dalam melakukannya.
Baca SelengkapnyaKeterangan sekolah bahwa CCTV dipasang di tiga lokasi yakni SD, lantai bawah SD dan lantai tiga SMA yang berada satu kawasan.
Baca SelengkapnyaAtas laporan tersebut pihaknya pun melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 orang guru yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Baca SelengkapnyaPolres Demak masih melakukan proses pengejaran kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaOrang tua tersebut tidak setuju dengan hukuman yang diterima anaknya
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.
Baca SelengkapnyaJarak sungai dengan sekolah tidak sampai satu kilometer.
Baca SelengkapnyaPenembakan kembali terjadi di sebuah SMA di Negara Bagian Atlanta, Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya