Untuk Pertama Kalinya, Arab Saudi Izinkan Sekolah Ajarkan Musik
Merdeka.com - Arab Saudi akan mendukung 100 sekolah negeri dan internasional yang menyediakan program ekstrakurikuler musik untuk mempromosikan kebudayaan dan seni dalam bidang pendidikan.
Ini adalah inisiatif Kementerian Kebudayaan dan kementerian menerima pendaftaran sekolah yang tertarik dengan program ini antara 26 Mei dan 19 Oktober. Lalu akan dilakukan sekeksi antara 4 Juli dan 15 Juli. Setelah itu akan diumumkan sekolah mana saja yang akan menerima bantuan program ini pada 14 Agustus (bagi mereka yang mendaftar sebelum 1 Juli) dan pada 5 Desember (bagi mereka yang mendaftar setelah 1 Juli).
Program budaya musik kementerian ini bertujuan untuk memperkenalkan aspek artistik, teoretis dan ilmiah di bidang musik, dari mana penerima memiliki pengetahuan tentang kekhasan seni musik, bahasa dan sejarahnya, dan interpretasinya atas aturan dan landasan teori yang mendasarinya.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Apa yang ditemukan di Arab Saudi? Di sebuah oasis di Arab Saudi, ditemukan sebuah kota berbenteng berusia 4.000 tahun yang selama ini tersembunyi.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama di Arab Saudi? Sarang lebah kuno dengan desain menakjubkan menjadi daya tarik di Arab Saudi.
-
Kenapa peluncuran jersey Arab Saudi menarik perhatian? Arab Saudi dikenal sebagai salah satu kekuatan utama dalam sepak bola Asia, sehingga setiap perkembangan tim nasional mereka, termasuk peluncuran jersey baru ini, tentu menarik perhatian.
Program ini juga membahas beberapa alat musik dengan gaya yang berbeda, memungkinkan siswa membedakan alat-alat musik dan mengetahui kekhasannya.
"Menggali bidang ini membawa kita pada pentingnya mengetahui tokoh-tokoh musik Barat dan lokal yang paling menonjol dan peran mereka dalam pengembangan seni ini dan pengabadian beberapa karya, pola dan cetakan musik, baik Arab atau Barat," jelas kementerian kebudayaan, dikutip dari Al Arabiya, Selasa (7/6).
Program ini akan disajikan dalam bahasa Arab dan tersedia untuk semua sekolah, baik negeri, swasta atau internasional.
"Program ini menghadirkan karya seni dan arsitektur terpenting dari seluruh dunia dan menyoroti seni lukis, patung, dan bentuk seni lainnya sebagai mahakarya seni," jelas Kementerian kebudayaan.
Kementerian Pendidikan juga memiliki program yang disebut "Refleksi terhadap Seni Saudi dan Intrnasional". Tujuannya untuk mempromosikan kesenian kepada para siswa sekolah dasar dan menengah.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fashion show pakaian renang ini menjadi sejarah baru bagi Arab Saudi yang sebelumnya dikenal sebagai negara konservatif.
Baca SelengkapnyaJauh sebelum adanya Taman Siswa yang didirikan Ki Hajar Dewantara, sudah ada sekolah dari Minangkabau yang memasukkan pelajaran Islam kepada siswa.
Baca SelengkapnyaViral mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta KKN di Arab Saudi, intip berbagai kegiatannya.
Baca SelengkapnyaSeorang ahli ulama dan tafsir Al-Qur'an ini begitu berjasa terhadap pelajaran Agama Islam agar bisa tercantum di kurikulum nasional.
Baca SelengkapnyaSaudi melarang minuman keras sejak 1952, setelah insiden penembakan diplomat Inggris oleh seorang pangeran Arab.
Baca SelengkapnyaMusik tradisional Ghazal punya keunikan tersendiri.
Baca SelengkapnyaNasaruddin mengatakan, Kemah Pramuka digelar untuk mempertahankan dan melestarikan budaya dan kejayaan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaYaqut menargetkan rencana tersebut dapat direalisasikan dalam beberapa tahun mendatang.
Baca SelengkapnyaPendiri Ponpes ini ingin lembaga pendidikan islam miliknya bisa seperti Universitas Al Azhar Mesir hingga Universitas Harvard.
Baca SelengkapnyaSebuah kesenian asli Bengkulu yang kental dengan agama Islam ini tak lepas dari sejarah kedatangannya Islam ke Kabupaten Kaur sejak ratusan tahun.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut soal Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Memanusiakan Manusia, Dukung untuk Dilanjutkan
Baca SelengkapnyaSalah satu dari sekian banyak ulama dari Tanah Minangkabau pendiri organisasi Islam serta memperjuangkan sistem pendidikan di Sumatra Barat.
Baca Selengkapnya